Sarri: Saya Bosan Dengan Bursa Transfer Pemain
A
A
A
LONDON - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menegaskan bahwa dirinya tidak tertarik untuk aktif pada bursa transfer pemain. Menurutnya, beradaptasi dengan pemain Chelsea jauh lebih efektif dibandingkan harus mendatangkan sejumlah pemain baru.
Sarri ditunjuk sebagai pelatih baru untuk menggantikan Antonio Conte yang dipecat pada Jumat lalu (13/7). Ketertarikan Chelsea terhadap pelatih 59 tahun itu memang punya alasan kuat. Sarri merupakan seorang pelatih yang dapat memaksimalkan skuat yang ada untuk bersaing dengan lawan-lawannya.
Dia telah berkembang melalui liga sepak bola kecil untuk mencapai puncak sepak bola Italia. Terobosan besar Sarri datang pada 2012 ketika dia menjadi melatih klub Serie B Italia, Empoli. Sarri mampu mengantarkan Empoli promosi ke Serie A di musim keduanya di klub tersebut.
Tentu saja Empoli tanpa pemain bintang di kala itu. Namun gaya bermain menyerang yang mengalir bebas menjadi faktor kesuksesan Sarri. Dia mendapatkan reputasi di Italia karena tidak fokus pada bursa transfer. Tentu saja kemampuan Sarri ini menjadi faktor utama Chelsea untuk merekrutnya.
Di Chelsea, Sarri dipastikan akan memiliki dana yang tak terbatas untuk belanja pemain yang. Kucuran dana dari pemilik klub Roman Abramovich tentunya akan mengalir deras dan bisa digunakan dalam hal bursa pemain. Namun Sarri menegaskan dia tak mau terlena dan akan fokus untuk mengembangkan skuad yang sudah dimiliki Chelsea.
"Saya merasa lebih suka menjadi manajer lapangan daripada manajer umum. Saya adalah salah satu dari beberapa manajer yang bosan dengan bursa transfer. Saya tidak ingin membicarakannya dan saya tidak begitu tertarik. Tugas kami sebagai manajer adalah menumbuhkan pemain yang kami miliki," kata Sarri dikutip dari ESPN, Kamis (19/7/2018)
"Saya tidak bisa mengklaim untuk datang ke sini dan mengubah 20 pemain yang sudah ada. Saya harus beradaptasi dengan Chelsea dan para pemain. Pada akhirnya kami harus mengubah sesuatu dengan menerapkan gaya permainan dan karateristik saya," pungkas mantan pelatih Napoli tersebut.
Sarri ditunjuk sebagai pelatih baru untuk menggantikan Antonio Conte yang dipecat pada Jumat lalu (13/7). Ketertarikan Chelsea terhadap pelatih 59 tahun itu memang punya alasan kuat. Sarri merupakan seorang pelatih yang dapat memaksimalkan skuat yang ada untuk bersaing dengan lawan-lawannya.
Dia telah berkembang melalui liga sepak bola kecil untuk mencapai puncak sepak bola Italia. Terobosan besar Sarri datang pada 2012 ketika dia menjadi melatih klub Serie B Italia, Empoli. Sarri mampu mengantarkan Empoli promosi ke Serie A di musim keduanya di klub tersebut.
Tentu saja Empoli tanpa pemain bintang di kala itu. Namun gaya bermain menyerang yang mengalir bebas menjadi faktor kesuksesan Sarri. Dia mendapatkan reputasi di Italia karena tidak fokus pada bursa transfer. Tentu saja kemampuan Sarri ini menjadi faktor utama Chelsea untuk merekrutnya.
Di Chelsea, Sarri dipastikan akan memiliki dana yang tak terbatas untuk belanja pemain yang. Kucuran dana dari pemilik klub Roman Abramovich tentunya akan mengalir deras dan bisa digunakan dalam hal bursa pemain. Namun Sarri menegaskan dia tak mau terlena dan akan fokus untuk mengembangkan skuad yang sudah dimiliki Chelsea.
"Saya merasa lebih suka menjadi manajer lapangan daripada manajer umum. Saya adalah salah satu dari beberapa manajer yang bosan dengan bursa transfer. Saya tidak ingin membicarakannya dan saya tidak begitu tertarik. Tugas kami sebagai manajer adalah menumbuhkan pemain yang kami miliki," kata Sarri dikutip dari ESPN, Kamis (19/7/2018)
"Saya tidak bisa mengklaim untuk datang ke sini dan mengubah 20 pemain yang sudah ada. Saya harus beradaptasi dengan Chelsea dan para pemain. Pada akhirnya kami harus mengubah sesuatu dengan menerapkan gaya permainan dan karateristik saya," pungkas mantan pelatih Napoli tersebut.
(sha)