Berto Menangi Pertempuran Ketat kontra Alexander The Great
A
A
A
UNIONDALE - Pertemuan dua mantan juara dunia kelas welter, Andre Berto dan Devon Alexander di dalam ring tinju Nassau Coliseum di Uniondale, New York, Amerika Serikat, Minggu (5/8) WIB, berlangsung sangat ketat.
Pada ronde pertama pertarungan belangsung ketat, namun Berto tampak sedikit lebih unggul. Namun, ronde selanjutnya, Alexander mencoba mengambil alih dan menyarangkan pukulan yang keras.
Sekitar awal ronde ketiga, Berto sempat dijatuhkan Alexander. Dua pukulan mendarat di bagian belakang kepala ketika Berto membelakangi Alexander. Namun, wasit tetap menghitungnya sebagai knockdown, sementara Berto mencoba memegang bagian belakang kepalanya.
Di ronde keempat, terjadi cukup banyak barter pukulan. Berto mengumpulkan sejumlah pukulan yang kuat di ronde kelima. Selanjutnya, pertarungan kembali berlangsung ketat, kedua petinju sama-sama memiliki momen.
Berto mendapatkan luka di dekat mata kanannya di ronde ketujuh. Akan tetapi hal itu tidak menghambat Berto untuk melakukan pekerjaan yang bagus, sementara Alexander mulai melambat. Awal ronde delapan, Berto terus menekan. Dan hingga di ronde akhir, pertarungan berlangsung cukup ketat.
Usai melahap 12 ronde pertarungan, pemenang pertarungan diputuskan melalui penilaian tiga hakim pertandingan. Dua hakim memberikan skor 115-112 untuk Berto, dan satu lainnya menuliskan angka 114-113 buat Alexander.
Dengan demikian, Berto dinyatakan sebagai pemenangan pertarungan dengan split decision. Petinju 34 tahun ini pun meningkatkan rekor tarungnya menjadi 32-5, 24KO. Sedangkan Alexander (31) alias Alexander The Great membukukan 27-5-1, 14KO.
Pada ronde pertama pertarungan belangsung ketat, namun Berto tampak sedikit lebih unggul. Namun, ronde selanjutnya, Alexander mencoba mengambil alih dan menyarangkan pukulan yang keras.
Sekitar awal ronde ketiga, Berto sempat dijatuhkan Alexander. Dua pukulan mendarat di bagian belakang kepala ketika Berto membelakangi Alexander. Namun, wasit tetap menghitungnya sebagai knockdown, sementara Berto mencoba memegang bagian belakang kepalanya.
Di ronde keempat, terjadi cukup banyak barter pukulan. Berto mengumpulkan sejumlah pukulan yang kuat di ronde kelima. Selanjutnya, pertarungan kembali berlangsung ketat, kedua petinju sama-sama memiliki momen.
Berto mendapatkan luka di dekat mata kanannya di ronde ketujuh. Akan tetapi hal itu tidak menghambat Berto untuk melakukan pekerjaan yang bagus, sementara Alexander mulai melambat. Awal ronde delapan, Berto terus menekan. Dan hingga di ronde akhir, pertarungan berlangsung cukup ketat.
Usai melahap 12 ronde pertarungan, pemenang pertarungan diputuskan melalui penilaian tiga hakim pertandingan. Dua hakim memberikan skor 115-112 untuk Berto, dan satu lainnya menuliskan angka 114-113 buat Alexander.
Dengan demikian, Berto dinyatakan sebagai pemenangan pertarungan dengan split decision. Petinju 34 tahun ini pun meningkatkan rekor tarungnya menjadi 32-5, 24KO. Sedangkan Alexander (31) alias Alexander The Great membukukan 27-5-1, 14KO.
(nug)