Sulaiman Mendukung Penuh Kemungkinan Tarung Wilder vs Joshua

Selasa, 07 Agustus 2018 - 15:21 WIB
Sulaiman Mendukung Penuh...
Sulaiman Mendukung Penuh Kemungkinan Tarung Wilder vs Joshua
A A A
MEXICO CITY - Anthony Joshua, penguasa sabuk juara dunia tinju kelas berat IBF/WBA Super/IBO/WBO, telah mencanangkan dua pertarungan ke depannya. Pertama, menghadapi penantang wajib WBA, Alexander Povetkin pada 22 September nanti di Stadion Wembley, London.

Selanjutnya, petinju asal Inggris itu akan tampil di lokasi yang sama pada April tahun depan dengan lawan yang masih belum disebutkan. Kabarnya, di saat tersebut, Joshua akan berlaga menyatukan gelar dengan juara WBC, Deontay Wilder.

Rumor tersebut langsung mendapatkan respons positif dari Presiden WBC, Mauricio Sulaiman. Namun, Joshua harus mengalahkan Povetkin terlebih dahulu. Sementara Wilder kabarnya akan berlaga mempertahankan gelar versus mantan juara kelas berat Tyson Fury.

(Baca juga: Tyson Bakal Jadi Lawan Wilder Berikutnya )

Dengan tekad Joshua yang ingin menjadi juara dunia kelas berat tak terbantahkan, WBC pun dengan senang hati untuk menyaksikannya bertempur melawan The Bronze Bomber.

"WBC telah melakukan segala kemungkinan untuk melihat pertarungan hebat ini terjadi. Saya akan senang melihat itu terjadi, yang merupakan keharusan seperti itulah yang diinginkan para penggemar tinju dunia," terang Sulaiman kepada Sky Sports.

Kubu Wilder sendiri berharap bisa menjajal Fury di Las Vegas, Amerika Serikat dengan kemungkinan terjadinya pada November mendatang. Akan tetapi, WBC masih belum mendapatkan permintaan resmi dari promotor Wilder.

"Tampaknya Wilder akan melawan Tyson Fury di pertarungan selanjutnya. Kami sedang menunggu permintaan resmi dari promotor," terangnya.

Apabila Wilder benar-benar berhadapan dengan Fury, maka WBC tampaknya akan menunda pertarungan wajib Wilder melawan Dominic Breazeale. "Penantang wajib adalah Dominic Breazeale," tegas Sulaiman.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9031 seconds (0.1#10.140)