Lewati Penantian Panjang, Mertens Akhirnya Tembus Perempat Final
A
A
A
MONTREAL - Petenis tunggal putri berkebangsaan Belgia, Elise Mertens mengungkapkan bahwa permainan melawan Aryna Sabalenka di babak ketiga Piala Rogers 2018 di Montreal, Kanada, Jumat (10/8), merupakan penantian yang sungguh panjang.
Hal tersebut diungkapkan Mertens, setelah sejumlah pertandingan harus ditunda akibat cuaca. "Saya mencoba untuk beristirahat, memiliki sedikit makanan dan membuat diri saya bersemangat. Sulit ketika Anda tidak tahu siapa Anda bermain sampai beberapa jam sebelumnya," ungkapnya seperti dilansir laman WTA.
Sabalenka tampak sangat kelelahan saat meladeni Mertens. Pasalnya, petenis Belarusia itu hanya memiliki waktu 90 menit untuk memulihkan kondisinya pasca kemenangan atas Caroline Wozniacki 5-7, 6-2, 7-6 (7-4) yang menghabiskan waktu permainan sepanjang 2 jam 33 menit.
Meski tampak kelelahan, namun Sabalenka tetap semangat dalam menghadapi Mertens, meskipun akhirnya dia dipaksa untuk menyerah 6-2, 6-7 (1-7), 0-6 kepada unggulan nomor 14 tersebut. Laga ini sendiri memakan waktu 2 jam 12 menit.
"Ini adalah penampilan yang luar biasa dari dia di set pertama, saya merasa sepertinya saya harus terus bertarung di setiap poin, dan saya memenangkan pertandingan pada akhirnya," ulas Mertens.
"Dia pemain hebat, dia bisa memainkan pukulan agresif ini, jadi saya mencoba bermain lebih agresif dan mengambil momentum sebelumnya," katanya lagi.
Tambahan kemenangan ini membuat Mertens untuk sementara unggul 2-1 dalam head-to-head dengan Sabalenka. Dua laga sebelumnya juga terjadi selama musim ini. Mertens unggul saat di turnamen lapangan tanah liat Lugano, kemudian Sabalenka membalasnya di lapangan rumput Eastbourne International.
Langkah berikutnya Mertens adalah berhadapan dengan juara bertahan dan unggulan kelima, Elina Svitolina. Di babak sebelumnya, petenis Ukraina itu memulangkan Johanna Konta dari Inggris Raya dua set langsung 6-3, 6-4.
"Saya sudah bermain dengan Svitolina dua kali, dia pemain hebat dengan pertahanan yang hebat, saya hanya harus memainkan permainan saya dan poin demi poin, sama seperti hari ini," tutup Mertens.
Hal tersebut diungkapkan Mertens, setelah sejumlah pertandingan harus ditunda akibat cuaca. "Saya mencoba untuk beristirahat, memiliki sedikit makanan dan membuat diri saya bersemangat. Sulit ketika Anda tidak tahu siapa Anda bermain sampai beberapa jam sebelumnya," ungkapnya seperti dilansir laman WTA.
Sabalenka tampak sangat kelelahan saat meladeni Mertens. Pasalnya, petenis Belarusia itu hanya memiliki waktu 90 menit untuk memulihkan kondisinya pasca kemenangan atas Caroline Wozniacki 5-7, 6-2, 7-6 (7-4) yang menghabiskan waktu permainan sepanjang 2 jam 33 menit.
Meski tampak kelelahan, namun Sabalenka tetap semangat dalam menghadapi Mertens, meskipun akhirnya dia dipaksa untuk menyerah 6-2, 6-7 (1-7), 0-6 kepada unggulan nomor 14 tersebut. Laga ini sendiri memakan waktu 2 jam 12 menit.
"Ini adalah penampilan yang luar biasa dari dia di set pertama, saya merasa sepertinya saya harus terus bertarung di setiap poin, dan saya memenangkan pertandingan pada akhirnya," ulas Mertens.
"Dia pemain hebat, dia bisa memainkan pukulan agresif ini, jadi saya mencoba bermain lebih agresif dan mengambil momentum sebelumnya," katanya lagi.
Tambahan kemenangan ini membuat Mertens untuk sementara unggul 2-1 dalam head-to-head dengan Sabalenka. Dua laga sebelumnya juga terjadi selama musim ini. Mertens unggul saat di turnamen lapangan tanah liat Lugano, kemudian Sabalenka membalasnya di lapangan rumput Eastbourne International.
Langkah berikutnya Mertens adalah berhadapan dengan juara bertahan dan unggulan kelima, Elina Svitolina. Di babak sebelumnya, petenis Ukraina itu memulangkan Johanna Konta dari Inggris Raya dua set langsung 6-3, 6-4.
"Saya sudah bermain dengan Svitolina dua kali, dia pemain hebat dengan pertahanan yang hebat, saya hanya harus memainkan permainan saya dan poin demi poin, sama seperti hari ini," tutup Mertens.
(nug)