Sergio Ramos Kembali Ungkit Cedera Mohamed Salah
A
A
A
MADRID - Perang urat syaraf antara bek Real Madrid, Sergio Ramos dan pelatih Liverpool, Juergen Klopp masih terjadi. Tiga bulan setelah final Liga Champions 2017/2018, Ramos kembali buka suara terhadap insiden cedera bahu Mohamed Salah.
Ramos nampaknya kesal dengan Klopp yang selalu memojokannya karena dianggap sengaja melukai pemain depan The Reds itu. Ramos menyatakan bahwa pelatih asal Jerman terus menggunakan cedera Salah sebagai alasan kekalahan timnya di final Liga Champions 2017/2018 yang berlangsung pada 26 Mei lalu.
Dalam laga final tersebut, Liverpool terpaksa menarik keluar pemain asal Mesir itu di paruh babak pertama setelah mengalami cedera di bagian bahu kirinya usai duel dengan Ramos.
Salah yang merupakan top skor Liverpool di musim itu terpaksa 'dilumpuhkan' untuk mengurangi daya gedor mereka. Hasilnya strategi tersebut berjalan mulus, Madrid menang 3-1 di pertandingan tersebut.
Dikutip dari ESPN, Rabu (15/8/2018), Ramos melihat insiden tersebut dengan cara yang berbeda. Pemain 32 tahun ini mengatakan, "saya tidak akan menyoroti ini lagi. Saya telah memberikan pandangan saya sebelumnya tentang apa yang terjadi, itu tidak disengaja. Salah menarik lengan saya terlebih dahulu."
"Itu bukan kekalahan final pertama untuk Klopp, (Dia juga pernah kalah di final Liga Champions saat masih melatih Dortmund) . Klopp harus tetap pada urusannya sendiri. Berhenti ikut campur terhadap orang lain. Beberapa dari kami telah beroperasi pada level yang sangat tinggi selama bertahun-tahun. Saya tidak yakin dia bisa mengatakan hal yang sama."
Ramos nampaknya kesal dengan Klopp yang selalu memojokannya karena dianggap sengaja melukai pemain depan The Reds itu. Ramos menyatakan bahwa pelatih asal Jerman terus menggunakan cedera Salah sebagai alasan kekalahan timnya di final Liga Champions 2017/2018 yang berlangsung pada 26 Mei lalu.
Dalam laga final tersebut, Liverpool terpaksa menarik keluar pemain asal Mesir itu di paruh babak pertama setelah mengalami cedera di bagian bahu kirinya usai duel dengan Ramos.
Salah yang merupakan top skor Liverpool di musim itu terpaksa 'dilumpuhkan' untuk mengurangi daya gedor mereka. Hasilnya strategi tersebut berjalan mulus, Madrid menang 3-1 di pertandingan tersebut.
Dikutip dari ESPN, Rabu (15/8/2018), Ramos melihat insiden tersebut dengan cara yang berbeda. Pemain 32 tahun ini mengatakan, "saya tidak akan menyoroti ini lagi. Saya telah memberikan pandangan saya sebelumnya tentang apa yang terjadi, itu tidak disengaja. Salah menarik lengan saya terlebih dahulu."
"Itu bukan kekalahan final pertama untuk Klopp, (Dia juga pernah kalah di final Liga Champions saat masih melatih Dortmund) . Klopp harus tetap pada urusannya sendiri. Berhenti ikut campur terhadap orang lain. Beberapa dari kami telah beroperasi pada level yang sangat tinggi selama bertahun-tahun. Saya tidak yakin dia bisa mengatakan hal yang sama."
(bbk)