Remaja 18 Tahun, Gantikan Pembalap McLaren Stoffel Vandoorne
Remaja 18 Tahun, Gantikan Pembalap McLaren Stoffel Vandoorne
A
A
A
MONZA - Lando Norris akan berlomba untuk tim McLaren di Formula 1 (F1) musim depan. Pria asal Inggris berusia 18 tahun itu menggantikan Stoffel Vandoorne yang hengkang akhir musim ini.
Dengan langkah berani ini berarti McLaren akan memulai musim depan dengan line-up pembalap yang benar-benar baru, setelah dua kali juara dunia asal Spanyol Fernando Alonso juga telah mengumumkan kepergiannya. Alonso digantikan kompatriotnya, Carlos Sainz, yang datang dari Renault.
Norris, kelahiran Bristol, Inggris, 13 November 1999, itu merupakan pembalap cadangan McLaren dan mengambil bagian dalam sesi latihan pertamanya di Belgia dan Italia musim ini.
"Menjadi pembalap McLaren adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Norris, yang saat ini berada di urutan kedua dalam balapan Formula 2 (F2), pasca diumumkan tim, Senin (3/9/2018).
"Meskipun saya sudah menjadi bagian dari tim, tapi saat ini adalah momen spesial. Awalnya, saya hanya bisa berharap, tapi ini menjadi kenyataan."
"Saya juga sangat berterima kasih atas komitmen yang telah ditunjukkan McLaren dalam perkembangan saya, memungkinkan saya untuk membangun pengalaman saya di balapan Formula 1 dalam pengujian dan pada hari Jumat selama dua pekan balapan terakhir."
Chief Executive McLaren Racing Zak Brown memuji Norris sebagai pembalap yang penuh potensi. Menurutnya, investasi yang dibuat McLaren untuk pengembangannya sangat pantas.
"Kami percaya Lando (Norris) adalah talenta yang menarik, penuh potensi. Kami sengaja menyimpan di tim McLaren karena alasan itu," kata Brown.
"Kami sudah tahu dia sangat cepat. Dia juga belajar dengan cepat, dan memiliki pemikiran yang matang meski masih belia. Kami melihat banyak potensi untuk masa depan bersama."
"Dengan Lando dan Carlos kami memiliki duo yang mengesankan, meskipun mereka relatif muda, memiliki pengalaman berharga di Formula 1 dan dengan McLaren, dan mewakili generasi pembalap McLaren berikutnya untuk memimpin tim ke depan."
Dengan langkah berani ini berarti McLaren akan memulai musim depan dengan line-up pembalap yang benar-benar baru, setelah dua kali juara dunia asal Spanyol Fernando Alonso juga telah mengumumkan kepergiannya. Alonso digantikan kompatriotnya, Carlos Sainz, yang datang dari Renault.
Norris, kelahiran Bristol, Inggris, 13 November 1999, itu merupakan pembalap cadangan McLaren dan mengambil bagian dalam sesi latihan pertamanya di Belgia dan Italia musim ini.
"Menjadi pembalap McLaren adalah mimpi yang menjadi kenyataan," kata Norris, yang saat ini berada di urutan kedua dalam balapan Formula 2 (F2), pasca diumumkan tim, Senin (3/9/2018).
"Meskipun saya sudah menjadi bagian dari tim, tapi saat ini adalah momen spesial. Awalnya, saya hanya bisa berharap, tapi ini menjadi kenyataan."
"Saya juga sangat berterima kasih atas komitmen yang telah ditunjukkan McLaren dalam perkembangan saya, memungkinkan saya untuk membangun pengalaman saya di balapan Formula 1 dalam pengujian dan pada hari Jumat selama dua pekan balapan terakhir."
Chief Executive McLaren Racing Zak Brown memuji Norris sebagai pembalap yang penuh potensi. Menurutnya, investasi yang dibuat McLaren untuk pengembangannya sangat pantas.
"Kami percaya Lando (Norris) adalah talenta yang menarik, penuh potensi. Kami sengaja menyimpan di tim McLaren karena alasan itu," kata Brown.
"Kami sudah tahu dia sangat cepat. Dia juga belajar dengan cepat, dan memiliki pemikiran yang matang meski masih belia. Kami melihat banyak potensi untuk masa depan bersama."
"Dengan Lando dan Carlos kami memiliki duo yang mengesankan, meskipun mereka relatif muda, memiliki pengalaman berharga di Formula 1 dan dengan McLaren, dan mewakili generasi pembalap McLaren berikutnya untuk memimpin tim ke depan."
(sha)
Explore More