Serena Williams Merasa Dicurangi Wasit

NEW YORK - Serena Williams merasa dicurangi wasit saat kalah di tangan Naomi Osaka di final grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018. Menurut Serena, wasit telah mencuri poin dari dirinya.

Kejadian bermula ketika Serena berhadapan dengan Osaka di Arthur Ashe Stadium, New York, Amerika Serikat, Sabtu (8/9/2018) waktu setempat. Wasit Carlos Ramos memberi pelanggaran karena menganggap Serena berkomunikasi dengan pelatih.

Serena dianggap menerima instruksi dari Patrick Mouratoglou, sementara peraturan grand slam tidak mengizinkan petenis berkomunikasi dengan pelatih selama bertanding. Serena langsung mengajukan protes atas keputusan tersebut.

Merasa tampil di bawah tekanan, Serena tidak berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia setengah frustrasi hingga membanting raketnya. Kejadian itu justru memancing wasit mengeluarkan peringatan kedua hingga memberikan penalti.

Penalti pengurangan poin diberlakukan Ramos sehingga Serena jengkel. Sambil menunjuk wasit, Serena Williams berteriak "Anda pencuri!"

Setelah pertandingan, Serena menyebut bahwa semua keputusan wasit di pertandingan tersebut berat sebelah. Alih-alih menarik ucapannya di lapangan, petenis asal Amerika Serikat menegaskan bahwa wasit Ramos memang seorang pencuri.

"Saya tidak pernah curang dalam hidup saya!" kata Williams. Anda berutang maaf kepada saya," ucap Serena dikutip ESPN.

"Anda mencuri satu poin dari saya. Anda pencuri juga," kata Serena.

Sebaliknya, bagi Naomi Osaka ini merupakan gelar grand slam pertamanya dalam karier. Dia juga mengukir sejarah sebagai Petenis Jepang pertama yang memenangkan AS Terbuka dan trofi grand slam.