Guardiola Ingin Man City Selalu Tampil Lebih Baik
A
A
A
LONDON - Manchester City masih punya ruang untuk berkembang meski mampu menjaga rekor tidak terkalahkan di Liga Primer. The Citizens harus tampil lebih bagus lagi jika masih ingin meraih supremasi tertinggi.
Harapan itu diutarakan Pep Guardiola meski pasukannya meraih angka penuh saat melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Selasa (30/10).
Dasarnya karena Man City hanya unggul 1-0 meski sudah mencetak gol sejak menit ke-6 lewat Riyad Mahrez. Hasil itu sejatinya meneruskan rekor tidak terkalahkan Man City di Liga Primer. Sergio Aguero dkk kini mencatat delapan menang dan dua imbang. Ini juga sekaligus menjadi respons terhadap Liverpool yang sebelumnya melibas Cardiff City 4-1.
Berkat kemenangan ini pula Man City kembali memuncaki klasemen sementara Liga Primera dengan 26 angka atau setara seperti Liverpool. Meski begitu, Guardiola belum sepenuhnya puas. Dia mempertanyakan kolektivitas armadanya selama di lapangan.
“Kami masih punya banyak hal yang harus dibenahi. Harus ada perbaikan, baik secara individu maupun kolektivitas,” ucap pelatih asal Spanyol itu dilansir skysport. Guardiola menilai, performa Man City musim ini agak menurun ketimbang sebelumnya ketika berhasil menjuarai Liga Primer.
Dari segi pertahanan memang tidak ada penurunan, tapi tidak dengan efektivitas saat menyerang. Karena itu, Guardiola berharap Man City bisa bermain lebih kritis lagi dan jangan hanya fokus mencatat clean sheet.
Soalnya dengan melibas Spurs satu gol tanpa balas, Man City kini mencatat enam clean sheetberturutturut di Liga Primer. Mantan pelatih Barcelona itu sebenarnya senang Man City menciptakan banyak peluang.
Namun, dia merasa penyelesaian akhirnya masih harus ditingkatkan. Soalnya itu sangat dibutuhkan jika masih ingin memenangi Liga Primer dan Liga Champions.
“ Menurut saya, lebih penting menciptakan peluang sebanyak mungkin ketimbang hanya fokus membukukan cleansheet,” ujar Guardiola. Pemain Man City punya kesempatan memenuhi permintaan Guardiola saat mengikuti putaran keempat Piala Liga atau Carabao Cup melawan Fulham di Etihad Stadium, Jumat (2/11).
Harapan itu diutarakan Pep Guardiola meski pasukannya meraih angka penuh saat melawan Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Selasa (30/10).
Dasarnya karena Man City hanya unggul 1-0 meski sudah mencetak gol sejak menit ke-6 lewat Riyad Mahrez. Hasil itu sejatinya meneruskan rekor tidak terkalahkan Man City di Liga Primer. Sergio Aguero dkk kini mencatat delapan menang dan dua imbang. Ini juga sekaligus menjadi respons terhadap Liverpool yang sebelumnya melibas Cardiff City 4-1.
Berkat kemenangan ini pula Man City kembali memuncaki klasemen sementara Liga Primera dengan 26 angka atau setara seperti Liverpool. Meski begitu, Guardiola belum sepenuhnya puas. Dia mempertanyakan kolektivitas armadanya selama di lapangan.
“Kami masih punya banyak hal yang harus dibenahi. Harus ada perbaikan, baik secara individu maupun kolektivitas,” ucap pelatih asal Spanyol itu dilansir skysport. Guardiola menilai, performa Man City musim ini agak menurun ketimbang sebelumnya ketika berhasil menjuarai Liga Primer.
Dari segi pertahanan memang tidak ada penurunan, tapi tidak dengan efektivitas saat menyerang. Karena itu, Guardiola berharap Man City bisa bermain lebih kritis lagi dan jangan hanya fokus mencatat clean sheet.
Soalnya dengan melibas Spurs satu gol tanpa balas, Man City kini mencatat enam clean sheetberturutturut di Liga Primer. Mantan pelatih Barcelona itu sebenarnya senang Man City menciptakan banyak peluang.
Namun, dia merasa penyelesaian akhirnya masih harus ditingkatkan. Soalnya itu sangat dibutuhkan jika masih ingin memenangi Liga Primer dan Liga Champions.
“ Menurut saya, lebih penting menciptakan peluang sebanyak mungkin ketimbang hanya fokus membukukan cleansheet,” ujar Guardiola. Pemain Man City punya kesempatan memenuhi permintaan Guardiola saat mengikuti putaran keempat Piala Liga atau Carabao Cup melawan Fulham di Etihad Stadium, Jumat (2/11).
(don)