Daud Yordan: Hidup Tidak Selalu Mulus
Daud Yordan: Hidup Tidak Selalu Mulus
A
A
A
MANCHESTER - Petinju Indonesia Daud 'Cino' Yordan mengungkapkan isi hatinya seusai dikalahkan Anthony Crolla dalam duel WBA Final Eliminator kelas ringan dunia di Manchester Arena, Sabtu (10/11/2018) waktu setempat atau Minggu (11/11/2018) dini hari WIB. Yordan kalah angka dalam pertarungan 12 ronde.
Yordan (38-4, 26 KO) dikalahkan Crolla (34-6-3, 13 KO) dengan keputusan bulat 112-116, 1122-116, dan 112-116. Melalui akun Instagram pribadinya (@Daud_Cino_Yordan), petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat, tersebut menuliskan isi hatinya seusai gagal memenangkan pertarungan. Meski kecewa, Yordan menyatakan kekalahan bukan akhir dari segalanya.
"Hidup tidak selalu mulus, lurus, lancar seperti yang kita harapkan. Terkadang kita gagal, jatuh, kecewa. Namun percayalah bahwa gagal, jatuh, kecewa itu bukanlah akhir dari segalanya," tulis Yordan.
Petinju berusia 31 tahun tersebut juga memengakui kemenangan rivalnya, Anthony Crolla, dan respek padanya. Yordan berjanji tidak akan berhenti dan akan terus berjuang demi masa depan keluarga dan negara.
"Saya memberi hormat kepada @ant_crolla86 atas kemenangan nya pada diri saya. Tetapi saya tidak akan berhenti hanya karna kegagalan kemarin. Masih ada hari-hari esok yang harus saya lalui dan saya perjuangkan untuk masa depan saya, keluarga, dan negara saya."
Kekalahan yang dialami Yordan di laga WBA Final Eliminator menjadi kekalahan keempatnya. Pemenang duel ini mendapat tiket untuk duel melawan juara WBA asal Ukraina, Vasyl Lomachenko.
Yordan (38-4, 26 KO) dikalahkan Crolla (34-6-3, 13 KO) dengan keputusan bulat 112-116, 1122-116, dan 112-116. Melalui akun Instagram pribadinya (@Daud_Cino_Yordan), petinju asal Ketapang, Kalimantan Barat, tersebut menuliskan isi hatinya seusai gagal memenangkan pertarungan. Meski kecewa, Yordan menyatakan kekalahan bukan akhir dari segalanya.
"Hidup tidak selalu mulus, lurus, lancar seperti yang kita harapkan. Terkadang kita gagal, jatuh, kecewa. Namun percayalah bahwa gagal, jatuh, kecewa itu bukanlah akhir dari segalanya," tulis Yordan.
Petinju berusia 31 tahun tersebut juga memengakui kemenangan rivalnya, Anthony Crolla, dan respek padanya. Yordan berjanji tidak akan berhenti dan akan terus berjuang demi masa depan keluarga dan negara.
"Saya memberi hormat kepada @ant_crolla86 atas kemenangan nya pada diri saya. Tetapi saya tidak akan berhenti hanya karna kegagalan kemarin. Masih ada hari-hari esok yang harus saya lalui dan saya perjuangkan untuk masa depan saya, keluarga, dan negara saya."
Kekalahan yang dialami Yordan di laga WBA Final Eliminator menjadi kekalahan keempatnya. Pemenang duel ini mendapat tiket untuk duel melawan juara WBA asal Ukraina, Vasyl Lomachenko.
(sha)
Explore More