Sambut Laga Krusial, Persija Benahi Kelemahan di Semua Lini
A
A
A
JAKARTA - Kegagalan meraih kemenangan selama dua pertandingan terbaru Liga 1 menjadi pelajaran berharga bagi Persija Jakarta. Macan Kemayoran berharap bisa menyudahi periode buruk itu saat menyambangi PSM Makassar.Persija hanya mampu meraih satu angka dari dua penampilan terbaru di kompetisi domestik. Setelah dipermalukan Persebaya Surabaya tiga gol tanpa balas, tim asuhan Stefano ‘Teco’ Cugurra itu bermain kacamata kontra PS TIRA.
Catatan minim itu membuat Persija gagal mendompleng PSM Makassar. Tim kebanggaan masyarakat Ibu Kota tersebut tetap stagnan di urutan kedua dan tertinggal empat angka dari Juku Eja. Namun, selisih itu masih bisa dipangkas karena tersisa empat laga lagi. Itu dibenarkan Teco. Pelatih asal Brasil ini melihat kans juara untuk timnya masih terbuka.
Terbukti, bila mampu mengalahkan PSM di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (16/11), jaraknya bisa berkurang menjadi satu angka. “Selain Persija, beberapa tim juga punya kans yang sama. Karena itu, kami harus bekerja keras di setiap pertandingan (khususnya saat melawan PSM) untuk mewujudkannya,” ucap pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Persiapan khusus dilakukan Teco agar bisa menundukkan PSM yang terkenal sangat tangguh kala tampil di depan fans setia. Untuk meredam tim yang belum terkalahkan selama 12 laga kandang beruntun diperlukan pendekatan yang tidak biasa. Teco mengaku sudah melakukan evaluasi menyeluruh dengan staf pelatih untuk mengetahui kelemahan Persija.
“Kami sudah mencatat semua. Kekurangan di pertandingan sebelumnya akan kami perbaiki dan dijadikan bahan untuk pertandingan selanjutnya,” paparnya. PSM memang sedang terluka karena menelan hasil memalukan pada laga sebelumnya, yaitu takluk 0-3 di kandang Persebaya Surabaya. Tapi, itu tidak bisa dijadikan jaminan.
Menurutnya, agar bisa menang, para pemain harus bekerja keras. “PSM adalah tim yang bagus. Tidak banyak perubahan di musim lalu. Pelatih juga sama. Mereka mempunyai kerja sama tim yang bagus,” tutur pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues itu.
Catatan minim itu membuat Persija gagal mendompleng PSM Makassar. Tim kebanggaan masyarakat Ibu Kota tersebut tetap stagnan di urutan kedua dan tertinggal empat angka dari Juku Eja. Namun, selisih itu masih bisa dipangkas karena tersisa empat laga lagi. Itu dibenarkan Teco. Pelatih asal Brasil ini melihat kans juara untuk timnya masih terbuka.
Terbukti, bila mampu mengalahkan PSM di Stadion Andi Mattalatta, Jumat (16/11), jaraknya bisa berkurang menjadi satu angka. “Selain Persija, beberapa tim juga punya kans yang sama. Karena itu, kami harus bekerja keras di setiap pertandingan (khususnya saat melawan PSM) untuk mewujudkannya,” ucap pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Persiapan khusus dilakukan Teco agar bisa menundukkan PSM yang terkenal sangat tangguh kala tampil di depan fans setia. Untuk meredam tim yang belum terkalahkan selama 12 laga kandang beruntun diperlukan pendekatan yang tidak biasa. Teco mengaku sudah melakukan evaluasi menyeluruh dengan staf pelatih untuk mengetahui kelemahan Persija.
“Kami sudah mencatat semua. Kekurangan di pertandingan sebelumnya akan kami perbaiki dan dijadikan bahan untuk pertandingan selanjutnya,” paparnya. PSM memang sedang terluka karena menelan hasil memalukan pada laga sebelumnya, yaitu takluk 0-3 di kandang Persebaya Surabaya. Tapi, itu tidak bisa dijadikan jaminan.
Menurutnya, agar bisa menang, para pemain harus bekerja keras. “PSM adalah tim yang bagus. Tidak banyak perubahan di musim lalu. Pelatih juga sama. Mereka mempunyai kerja sama tim yang bagus,” tutur pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues itu.
(don)