Jelang Balapan Terakhir, Hamilton Terkendala Mesin

Minggu, 18 November 2018 - 11:18 WIB
Jelang Balapan Terakhir,...
Jelang Balapan Terakhir, Hamilton Terkendala Mesin
A A A
Lewis Hamilton menghadapi dilema jelang balapan terakhir Formula One 2018 di Abu Dhabi pada Minggu (25/11).

Pasalnya, mobil Mercedes miliknya sempat mengalami kerusakan saat berlomba di Sirkuit Interlagos, Brasil, akhir pekan lalu. Mercedes mengungkapkan sangat terkejut melihat Hamilton mampu melintasi garis finis dan menjuarai balapan di GP Brasil.

Sebab, mereka mendapat laporan dari markas mesin Mercedes, HPP Brackley, bahwa mesin mobil Hamilton telah mencapai titik kritis dan berpotensi mengalami kerusakan kapan saja saat balapan. Tim mekanik lalu melakukan perbaikan singkat di pit dan Hamilton juga menyesuaikan setting mobil barunya itu.

Hasilnya cukup mengejutkan. Terbukti, mereka berhasil melintasi garis finis hingga akhir balapan dan sekaligus mengamankan gelar konstruktor bagi Mercedes untuk kelima kalinya secara beruntun.

Padahal, power unit (mesin) yang dipakai Hamilton di Brasil adalah yang ketiga musim ini dan rencananya tetap dipakai hingga balapan di Abu Dhabi. Pembalap berusia 33 tahun itu sebenarnya masih punya PU1 dan PU2 bekas dari awal musim.

Namun, kedua unit tersebut sudah melewati tujuh pekan balapan dan telah mencapai batasnya. Jika akhirnya Mercedes memutuskan memakai komponen baru, maka Hamilton akan mendapat penalti turun griddi Abu Dhabi.

Namun, setidaknya sang juara bertahan itu tidak perlu lagi merasa khawatir dengan kondisi mesinnya. Soalnya, Hamilton dan Mercedes sama-sama telah mengunci gelar juara F1 2018 sehingga kedua pilihan tersebut bukanlah menjadi pertimbangan yang sulit.

“Kami sangat beruntung memiliki banyak kesuksesan. Tapi ketika kami memenangkan semuanya, setiap orang bahagia. Kali ini, saya senang melihat semua orang merayakannya. Semua orang hanya menggigit kuku mereka sepanjang tahun. Jadi, itu adalah upaya yang luar biasa dari semua pihak terkait,” kata Hamilton dilansir autosport.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6104 seconds (0.1#10.140)