Abu Dhabi Jadi Balapan Perpisahan Fernando Alonso
A
A
A
ABU DHABI - Fernando Alonso akan menjalani balapan terakhir Formula One di Sirkuit Abu Dhabi, akhir pekan ini. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu sudah menyatakan turun di ajang Indy 500 bersama McLaren pada tahun depan. Dengan keputusan itu, Alonso menilai sangat sulit jika ingin kembali ke F1 pada awal 2019.
Sebab, dia akan menjalani balapan Indy 500 secara kompetitif. Bukan hanya itu, juara dunia F1 dua kali itu juga menilai bahwa balapan mobil paling bergengsi itu sudah tidak lagi seperti yang diharapkannya. Apalagi performa mobil McLaren terus mengalami kemunduran.
Alonso memang sudah menyatakan tidak akan ikut pada musim balap 2019. Namun, pembalap berusia 37 tahun ini ternyata belum sepenuhnya ingin meninggalkan F1. Buktinya, dia memberi sinyal akan kembali ke balapan jet darat tersebut pada 2020.
Bahkan, banyak yang berspekulasi kalau Alonso hanya akan absen selama satu tahun. “Menjalani 17 balapan hanya di Amerika mungkin bukan hal yang benar untuk dilakukan tahun depan. Saya merasa butuh mengisi ulang baterai.
Akan tetapi, pada 2020, tentu saja ada kemungkinan kembali menjalani balapan penuh di Indy, atau F1, atau kategori lainnya,” kata Alonso dilansir autosport. “Saya akan mempelajari banyak hal,” lanjutnya.
Alonso sebelumnya pernah mengajukan syarat apabila akan kembali ke lintasan F1. Dia meng ingatkan agar para pemangku kepentingan di F1 untuk membuat olahraga tersebut kembali menarik bagi banyak orang.
Menurutnya, ajang balap single seateritu terlalu mudah diprediksi hasilnya sehingga orang-orang tidak lagi tertarik menonton, baik di sirkuit maupun lewat siaran televisi. Meski begitu, Alonso tampaknya akan mendapatkan salam perpisahan yang terbaik dari timnya McLaren.
Buktinya, mereka akan memasang livery khusus di mobil Alonso sebagai tanda perpisahan. Livery istimewa itu akan digunakan saat balapan di Abu Dhabi, dengan sentuhan khas tanah kelahiran Alonso.
Mobil McLaren MCL33 akan mendapat sentuhan kombinasi warna biru, merah, dan kuning di bagian belakang, yang telah menjadi warna identitas Alonso di F1. Livery tersebut akan tepatnya terpasang di bagian belakang engine cover.
Warna biru terang menandakan wilayah Asturias yang menjadi tanah kelahiran Alonso, tepatnya di Spanyol Utara. Sementara, kombinasi warna merah dan kuning diambil dari bendera Spanyol.
Kombinasi warna tersebut selama ini selalu hadir di helm yang dipakai oleh juara dunia dua kali itu, meski beberapa kali berganti desain selama 17 tahun kariernya di F1. Ketiga warna tersebut juga dibentuk menjadi inisial ‘FA’, yang tampak terpasang di sisi depan dan samping kokpit.
“Kami sangat senang dan bangga untuk bisa balapan dengan liveryspesial untuk Fernando di Abu Dhabi akhir pekan ini. Kami ingin grand prix terakhirnya terasa istimewa dengan segala cara, dan ini hanya satu dari beberapa cara yang bisa kami tunjukkan,” kata bos tim McLaren, Zak Brown.
Sebab, dia akan menjalani balapan Indy 500 secara kompetitif. Bukan hanya itu, juara dunia F1 dua kali itu juga menilai bahwa balapan mobil paling bergengsi itu sudah tidak lagi seperti yang diharapkannya. Apalagi performa mobil McLaren terus mengalami kemunduran.
Alonso memang sudah menyatakan tidak akan ikut pada musim balap 2019. Namun, pembalap berusia 37 tahun ini ternyata belum sepenuhnya ingin meninggalkan F1. Buktinya, dia memberi sinyal akan kembali ke balapan jet darat tersebut pada 2020.
Bahkan, banyak yang berspekulasi kalau Alonso hanya akan absen selama satu tahun. “Menjalani 17 balapan hanya di Amerika mungkin bukan hal yang benar untuk dilakukan tahun depan. Saya merasa butuh mengisi ulang baterai.
Akan tetapi, pada 2020, tentu saja ada kemungkinan kembali menjalani balapan penuh di Indy, atau F1, atau kategori lainnya,” kata Alonso dilansir autosport. “Saya akan mempelajari banyak hal,” lanjutnya.
Alonso sebelumnya pernah mengajukan syarat apabila akan kembali ke lintasan F1. Dia meng ingatkan agar para pemangku kepentingan di F1 untuk membuat olahraga tersebut kembali menarik bagi banyak orang.
Menurutnya, ajang balap single seateritu terlalu mudah diprediksi hasilnya sehingga orang-orang tidak lagi tertarik menonton, baik di sirkuit maupun lewat siaran televisi. Meski begitu, Alonso tampaknya akan mendapatkan salam perpisahan yang terbaik dari timnya McLaren.
Buktinya, mereka akan memasang livery khusus di mobil Alonso sebagai tanda perpisahan. Livery istimewa itu akan digunakan saat balapan di Abu Dhabi, dengan sentuhan khas tanah kelahiran Alonso.
Mobil McLaren MCL33 akan mendapat sentuhan kombinasi warna biru, merah, dan kuning di bagian belakang, yang telah menjadi warna identitas Alonso di F1. Livery tersebut akan tepatnya terpasang di bagian belakang engine cover.
Warna biru terang menandakan wilayah Asturias yang menjadi tanah kelahiran Alonso, tepatnya di Spanyol Utara. Sementara, kombinasi warna merah dan kuning diambil dari bendera Spanyol.
Kombinasi warna tersebut selama ini selalu hadir di helm yang dipakai oleh juara dunia dua kali itu, meski beberapa kali berganti desain selama 17 tahun kariernya di F1. Ketiga warna tersebut juga dibentuk menjadi inisial ‘FA’, yang tampak terpasang di sisi depan dan samping kokpit.
“Kami sangat senang dan bangga untuk bisa balapan dengan liveryspesial untuk Fernando di Abu Dhabi akhir pekan ini. Kami ingin grand prix terakhirnya terasa istimewa dengan segala cara, dan ini hanya satu dari beberapa cara yang bisa kami tunjukkan,” kata bos tim McLaren, Zak Brown.
(don)