Target Juara Liga Meleset, Persib Bidik Tiket ke Kompetisi Asia
A
A
A
Peluang Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1 musim ini sirna. Kini, Maung Bandung mengalihkan fokus untuk mengamankan satu tiket ke kompetisi Asia, Piala AFC 2019.
Syaratnya, mereka wajib menyapu bersih dua laga sisa agar tidak disalip Bhayangkara FC. Hasil imbang 2-2 kontra Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta memupus asa Persib merebut gelar juara Liga 1 untuk kedua kali. Tambahan satu angka ini membuat perolehan poin Pangeran Birumenjadi 50 poin.
Dengan dua laga sisa, Persib sudah tidak memiliki peluang untuk mengejar perolehan poin PSM Makassar di puncak klasemen sementara dengan 57 angka. Demikian halnya untuk mengejar Persija di posisi kedua. Kendati bisa menyamai perolehan 56 angka Macan Kemayoran, namun tim kebanggaan bobotohitu kalah head to headgol tandang.
Supardi Nasir dkk kini hanya bisa bertarung untuk memperebutkan posisi runner up maupun urutan ketiga untuk membuka jalan ke kompetisi Asia. Di Piala AFC, Indonesia mendapatkan jatah dua tim, yakni juara Liga 1 atau tim urutan ketiga dan runner-up. Tim juara Liga 1 terlebih dahulu akan menjalani kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika lolos ke fase grup, satu jatah tiket untuk Piala AFC secara otomatis diisi tim yang menduduki urutan ketiga Liga 1. Nah, untuk menjaga peluang tampil di Piala AFC, Persib harus mengamankan dua laga sisa melawan Persela Lamongan dan Barito Putera. Pelatih Mario Gomez menyatakan jika dua laga sisa sangat menentukan posisi Persib di klasemen.
Maung Bandung yang bertengger di urutan ketiga hanya unggul satu angka dari Bhayakara FC, namun baru memainkan laga pekan ke-32 hari ini melawan Persebaya Surabaya. Karena itu, dia menginstruksikan anak asuhnya berkonsentrasi untuk mengamankan enam poin dalam dua pertandingan sisa.
Mantan pelatih Johor Darul Takzim itu enggan timnya disalip dan harus mengakhiri kompetisi di urutan keempat. “Harus berkonsentrasi penuh menghadapi dua laga sisa. Kami pun harus bekerja keras untuk mendapatkan enam poin di dua pertandingan. Kami harus terus memperbaiki posisi di klasemen,” ujarnya, dilansir laman Persib.
Pelatih asal Argentina itu meminta pemainnya segera melupakan hasil buruk kontra Perseru dan bangkit mempersiapkan diri menghadapi dua sisa laga. “Kami harus terus berusaha agar kemenangan kembali datang. Tentu pertandingan melawan Perseru hasil yang kurang baik. Jadi, melawan Persela, kami harus dapatkan tiga poin,” kata Gomez.
Seruan kebangkitan juga didengungkan kapten Persib Supardi. Kendati peluang meraih gelar juara kian tipis, dia meminta rekan-rekannya tidak kehilangan motivasi mengingat masih ada dua pertandingan sisa yang sangat menentukan posisi tim di klasemen akhir.
“Kami ingin menang dalam pertandingan melawan Perseru. Tapi, inilah sepak bola. Ini semua sudah ketentuan Allah. Intinya, jangan pernah kendur. Tatap dua pertandingan ini dengan optimistis,” ujar Supardi. Pemain bernomor punggung 22 ini pun bertekad menyapu bersih dua laga versus Persela dan Barito. Dia tidak ingin kembali mengecewakan bobotoh.
Syaratnya, mereka wajib menyapu bersih dua laga sisa agar tidak disalip Bhayangkara FC. Hasil imbang 2-2 kontra Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta memupus asa Persib merebut gelar juara Liga 1 untuk kedua kali. Tambahan satu angka ini membuat perolehan poin Pangeran Birumenjadi 50 poin.
Dengan dua laga sisa, Persib sudah tidak memiliki peluang untuk mengejar perolehan poin PSM Makassar di puncak klasemen sementara dengan 57 angka. Demikian halnya untuk mengejar Persija di posisi kedua. Kendati bisa menyamai perolehan 56 angka Macan Kemayoran, namun tim kebanggaan bobotohitu kalah head to headgol tandang.
Supardi Nasir dkk kini hanya bisa bertarung untuk memperebutkan posisi runner up maupun urutan ketiga untuk membuka jalan ke kompetisi Asia. Di Piala AFC, Indonesia mendapatkan jatah dua tim, yakni juara Liga 1 atau tim urutan ketiga dan runner-up. Tim juara Liga 1 terlebih dahulu akan menjalani kualifikasi Liga Champions Asia.
Jika lolos ke fase grup, satu jatah tiket untuk Piala AFC secara otomatis diisi tim yang menduduki urutan ketiga Liga 1. Nah, untuk menjaga peluang tampil di Piala AFC, Persib harus mengamankan dua laga sisa melawan Persela Lamongan dan Barito Putera. Pelatih Mario Gomez menyatakan jika dua laga sisa sangat menentukan posisi Persib di klasemen.
Maung Bandung yang bertengger di urutan ketiga hanya unggul satu angka dari Bhayakara FC, namun baru memainkan laga pekan ke-32 hari ini melawan Persebaya Surabaya. Karena itu, dia menginstruksikan anak asuhnya berkonsentrasi untuk mengamankan enam poin dalam dua pertandingan sisa.
Mantan pelatih Johor Darul Takzim itu enggan timnya disalip dan harus mengakhiri kompetisi di urutan keempat. “Harus berkonsentrasi penuh menghadapi dua laga sisa. Kami pun harus bekerja keras untuk mendapatkan enam poin di dua pertandingan. Kami harus terus memperbaiki posisi di klasemen,” ujarnya, dilansir laman Persib.
Pelatih asal Argentina itu meminta pemainnya segera melupakan hasil buruk kontra Perseru dan bangkit mempersiapkan diri menghadapi dua sisa laga. “Kami harus terus berusaha agar kemenangan kembali datang. Tentu pertandingan melawan Perseru hasil yang kurang baik. Jadi, melawan Persela, kami harus dapatkan tiga poin,” kata Gomez.
Seruan kebangkitan juga didengungkan kapten Persib Supardi. Kendati peluang meraih gelar juara kian tipis, dia meminta rekan-rekannya tidak kehilangan motivasi mengingat masih ada dua pertandingan sisa yang sangat menentukan posisi tim di klasemen akhir.
“Kami ingin menang dalam pertandingan melawan Perseru. Tapi, inilah sepak bola. Ini semua sudah ketentuan Allah. Intinya, jangan pernah kendur. Tatap dua pertandingan ini dengan optimistis,” ujar Supardi. Pemain bernomor punggung 22 ini pun bertekad menyapu bersih dua laga versus Persela dan Barito. Dia tidak ingin kembali mengecewakan bobotoh.
(don)