Andrea Iannone Bergabung, Aprillia Semakin Optimistis
A
A
A
NOALE - Bergabungnya pembalap Andrea Iannone bersama tim Aprilia Gresini menumbuhkan rasa percaya diri tinggi bahwa mereka bakal sukses di MotoGP 2019.
Direktur Balap Aprilia Gresini, Romano Albesiano mengatakan, Iannone yang akan berduet dengan Aleix Espargaro bakal membuahkan hasil fantastis. Iannone bakal mengarungi perjalanan baru bersama Aprilia mulai musim depan.
Ia memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama Suzuki Ecstar karena memilih bergabung dengan Aprilia. Keputusan ini diumumkan pada awal Juni 2018. Di tim yang bermarkas di Noale, Italia, itu Iannone mendapat kontrak selama dua tahun. Harapan besar pun muncul dari seluruh pihak di Aprilia setelah kehadiran Iannone.
Sebab pembalap asal Italia itu diketahui memiliki kemampuan begitu apik dalam dunia balap motor. Hal ini bisa terlihat dari hasil manis yang kerap diraihnya kala pentas bersama Suzuki di ajang MotoGP pada musim-musim sebelumnya.
Karena itu, Albesiano merasa begitu yakin hasil manis bakal diraih Aprilia pada musim depan. Dengan kerja sama yang baik antara Iannone dan Espargaro serta kehadiran Bradley Smith yang bertugas menjadi test rider, ia percaya Aprilia bisa berbicara banyak pada musim depan.
“Espargaro dan Iannone adalah pembalap yang luar biasa serta berbakat. Kami sangat puas menyaksikan penampilannya. Tim tes juga semakin kuat dengan Bradley. Itulah mengapa saya percaya bahwa kami akan membuat kemajuan besar pada tahun depan. Kondisinya diberikan,” ujar Albesiano dilansir Speedweek.
Andrea Iannone mengakui, jika dirinya masih melakukan penyesuaian gaya balap di atas motor Aprilia RS-GP miliknya musim depan. Seperti diketahui, pada MotoGP 2019, Iannone akan menjadi tandem baru bagi Aliz Espargaro di Tim Aprilia.
“Saya terkejut dengan motor ini. Saya mengira situasinya lebih buruk dan ternyata tidak terlalu buruk. Kami memiliki banyak hal positif. Kami juga memiliki hal negatif. Namun, titik negatifnya sangat jelas bagi saya dan juga sekarang bagi para engineer,” ujar Iannone.
“Menurut saya, kami sekarang punya banyak informasi dan pengalaman. Kita lihat nanti. Kami tahu area mana yang penting untuk dikerjakan. Itu sudah sangat jelas. Motor memiliki basis bagus, tapi penting bagi kami untuk menyesuaikan dengan gaya saya,” katanya.
Sementara itu, bos Tim Ducati Corse Gigi Dall’Igna juga merasa optimistis terhadap pembalap anyarnya, Danilo Petrucci. Meski performa Petrucci musim ini tak begitu mentereng, tapi Dall’Igna yakin pembalap berpaspor Italia itu akan bangkit musim 2019.
Setelah memastikan diri tampil di tim pabrikan pada musim depan, penampilan Petrucci seakan menurun musim ini. Namun, Dall’Igna percaya pembalap berusia 28 tahun itu akan mengalami perkembangan setelah bergabung bersama tim pabrikan.
“Kita tahu apa yang Petrucci bisa lakukan, dan kami telah melihat ia berkembang dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Dall’Igna dilansir Paddock-GP.
“Musim ini, ia mengalami beberapa kesulitan di akhir musim, tetapi kami yakin ia bisa maju dan berjuang untuk kemenangan dan podium pada tahun depan,” kata Dall’Igna.
Direktur Balap Aprilia Gresini, Romano Albesiano mengatakan, Iannone yang akan berduet dengan Aleix Espargaro bakal membuahkan hasil fantastis. Iannone bakal mengarungi perjalanan baru bersama Aprilia mulai musim depan.
Ia memutuskan tak memperpanjang kontraknya bersama Suzuki Ecstar karena memilih bergabung dengan Aprilia. Keputusan ini diumumkan pada awal Juni 2018. Di tim yang bermarkas di Noale, Italia, itu Iannone mendapat kontrak selama dua tahun. Harapan besar pun muncul dari seluruh pihak di Aprilia setelah kehadiran Iannone.
Sebab pembalap asal Italia itu diketahui memiliki kemampuan begitu apik dalam dunia balap motor. Hal ini bisa terlihat dari hasil manis yang kerap diraihnya kala pentas bersama Suzuki di ajang MotoGP pada musim-musim sebelumnya.
Karena itu, Albesiano merasa begitu yakin hasil manis bakal diraih Aprilia pada musim depan. Dengan kerja sama yang baik antara Iannone dan Espargaro serta kehadiran Bradley Smith yang bertugas menjadi test rider, ia percaya Aprilia bisa berbicara banyak pada musim depan.
“Espargaro dan Iannone adalah pembalap yang luar biasa serta berbakat. Kami sangat puas menyaksikan penampilannya. Tim tes juga semakin kuat dengan Bradley. Itulah mengapa saya percaya bahwa kami akan membuat kemajuan besar pada tahun depan. Kondisinya diberikan,” ujar Albesiano dilansir Speedweek.
Andrea Iannone mengakui, jika dirinya masih melakukan penyesuaian gaya balap di atas motor Aprilia RS-GP miliknya musim depan. Seperti diketahui, pada MotoGP 2019, Iannone akan menjadi tandem baru bagi Aliz Espargaro di Tim Aprilia.
“Saya terkejut dengan motor ini. Saya mengira situasinya lebih buruk dan ternyata tidak terlalu buruk. Kami memiliki banyak hal positif. Kami juga memiliki hal negatif. Namun, titik negatifnya sangat jelas bagi saya dan juga sekarang bagi para engineer,” ujar Iannone.
“Menurut saya, kami sekarang punya banyak informasi dan pengalaman. Kita lihat nanti. Kami tahu area mana yang penting untuk dikerjakan. Itu sudah sangat jelas. Motor memiliki basis bagus, tapi penting bagi kami untuk menyesuaikan dengan gaya saya,” katanya.
Sementara itu, bos Tim Ducati Corse Gigi Dall’Igna juga merasa optimistis terhadap pembalap anyarnya, Danilo Petrucci. Meski performa Petrucci musim ini tak begitu mentereng, tapi Dall’Igna yakin pembalap berpaspor Italia itu akan bangkit musim 2019.
Setelah memastikan diri tampil di tim pabrikan pada musim depan, penampilan Petrucci seakan menurun musim ini. Namun, Dall’Igna percaya pembalap berusia 28 tahun itu akan mengalami perkembangan setelah bergabung bersama tim pabrikan.
“Kita tahu apa yang Petrucci bisa lakukan, dan kami telah melihat ia berkembang dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Dall’Igna dilansir Paddock-GP.
“Musim ini, ia mengalami beberapa kesulitan di akhir musim, tetapi kami yakin ia bisa maju dan berjuang untuk kemenangan dan podium pada tahun depan,” kata Dall’Igna.
(don)