Serena Anggap Caroline Wozniacki Teman Sekaligus Lawan

Kamis, 13 Desember 2018 - 09:47 WIB
Serena Anggap Caroline Wozniacki Teman Sekaligus Lawan
Serena Anggap Caroline Wozniacki Teman Sekaligus Lawan
A A A
MICHIGAN - Tidak selamanya lawan tanding di lapangan adalah musuh. Terkadang, bisa jadi teman akrab yang sangat baik. Hal itu yang dialami mantan petenis nomor satu dunia Serena Williams.

Serena mengaku sangat menyukai Caroline Wozniacki. Menurut dia, Wozniacki bukan sekadar musuh saat pertandingan, tapi teman yang memiliki banyak kesamaan dengannya.

Kedekatan Serena dengan petenis peringkat 3 dunia itu menumbuhkan rasa sayang layaknya saudara. “Hubungan kami sangat dekat. Kami selalu berteman. Sudah pasti tumbuh banyak rasa kasih sayang. Karena, kami sudah seperti saudara.
Wozniacki tak berbeda seperti saudaraku, Venus,” ujar Serena, dilansir tennis world.

Meski merasa ada kecocokan dan sudah menganggap seperti saudara, Serena merasa saat di lapangan semua itu sirna. “Tapi, pada saat yang sama, kami ingin menang. Ini adalah pertemanan yang menarik dan unik. Saya pikir itu akan bertahan melewati tenis yang saya anggap hebat. Anda tahu apa yang saya benci ten tang indoor adalah kenyataan bahwa saya tidak pernah bermain banyak,” tutur Serena.

Serena yang memastikan tampil di Australia Terbuka 2019 Januari mendatang tentu tidak mau mengalah dari Wozniacki. Serena menjadikan grand slam tersebut sebagai ajang come back.“Musim 2019 harus lebih baik lagi. Saya harus mendapat kan modal positif un tuk membuka jalur sukses,” ujarnya.

Sementara itu, petenis pering kat 13 dunia asal Belarus Aryna Sabalenka menargetkan hasil lebih baik pada 2019. Peraih trofi Wuhan Terbuka 2018 itu optimistis bisa lebih baik dari musim lalu. Sabalenka meraih gelar Wuhan Terbuka 2018 setelah di final mengalahkan Anett Kontaveit 6-3,6-3.

Menurut Sabalenka, tidak ada yang tahu kapan kemenangannya akan melambat atau mempercepat. Dia memiliki dorongan dan momentum dan hanya itu yang dia pedulikan.

“Ini adalah perasaan yang hebat. Saya hanya akan bekerja lebih banyak, hanya untuk men coba terus, terus menunjukkan tenis terbaik saya, dan kami akan melihat,” katanya, sambil tersenyum. “Saya tidak punya banyak rencana, saya hanya terus, dan terus berjuang.

Sekarang, saya berumur 20 tahun, jalan masih sangat panjang, saya tidak tahu apa yang terjadi ke depan. Tapi, yang pasti, saya ingin menjadi besar dan lebih baik lagi,” tutur Sabalenka.

Banyak yang memprediksi Sabalenka bakal menjadi petenis top masa depan. Selain masih muda, dia memiliki skill, kecepatan, dan pukulan keras yang sulit dibendung lawan.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6052 seconds (0.1#10.140)