Jelang MU vs Liverpool: Mourinho Dapat Pujian atau Cacian?
A
A
A
LIVERPOOL - Jose Mourinho sudah memasuki musim ketiganya menangani Manchester United, namun pelatih yang kerap disebut The Spesial One sepertinya belum mendapat pujian yang pantas diterima dari penggemar Setan Merah. Ini terjadi karena kurangnya kemenangan yang diraih Romelu Lukaku dkk.
Di Liga Inggris, United tercecer di urutan keenam dengan meraup 26 poin dari tujuh menang, lima seri, dan empat kalah. Total, anak asuh Mourinho telah mencetak 28 gol dan 26 kali kebobolan. Jika dibandingkan dengan posisi empat besar, statistik itu masih jauh dari harapan.
Liverpool (34 gol-6 kebobolan), Manchester City (45 gol-9 kebobolan), Tottenham Hotspur (30 gol-16 kebobolan), dan Chelsea (33 gol-13 kebobolan). Artinya, tidak ada kata spesial yang didapat United pada musim ini.
Kesalahan Mourinho masih memertahankan strategi Parkir Bus menjadi salah satu penyebab keterpurukan ini terjadi. Situasi inilah yang dikhawatirkan penggemar jelang laga big match Liga Inggris melawan Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (16/12) malam WIB.
Pasalnya, Mourinho sering menggunakan skema permainan seperti itu ketika berhadapan melawan klub yang memiliki penyerang dengan insting mencetak gol yang bagus. Meskipun strategi itu kerap menimbulkan kritikan tajam, namun pelatih asal Portugal mampu menjaga catatan tak terkalahkan dalam empat pertandingan melawan Liverpool (tiga seri dan sekali menang).
Kemenangan terakhir terjadi pada Maret lalu, saat United menang dengan skor 2-1. Kedua gol Setan Merah diborong Marcus Rashford, sedangkan sebiji gol Liverpool dicetak melalui gol bunuh diri Eric Bailly.
"Minggu tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di masa lalu, jadi saya harus fokus bukan pada apa yang terjadi, bukan pada kredit yang kami berikan atau tidak. Saya harus fokus pada pertandingan berikutnya, pertandingan selanjutnya adalah yang itu penting dan hanya itu," kata Mourinho dikutip dari Manchester Evening, Sabtu (15/12/2018).
Di Liga Inggris, United tercecer di urutan keenam dengan meraup 26 poin dari tujuh menang, lima seri, dan empat kalah. Total, anak asuh Mourinho telah mencetak 28 gol dan 26 kali kebobolan. Jika dibandingkan dengan posisi empat besar, statistik itu masih jauh dari harapan.
Liverpool (34 gol-6 kebobolan), Manchester City (45 gol-9 kebobolan), Tottenham Hotspur (30 gol-16 kebobolan), dan Chelsea (33 gol-13 kebobolan). Artinya, tidak ada kata spesial yang didapat United pada musim ini.
Kesalahan Mourinho masih memertahankan strategi Parkir Bus menjadi salah satu penyebab keterpurukan ini terjadi. Situasi inilah yang dikhawatirkan penggemar jelang laga big match Liga Inggris melawan Liverpool di Stadion Anfield, Minggu (16/12) malam WIB.
Pasalnya, Mourinho sering menggunakan skema permainan seperti itu ketika berhadapan melawan klub yang memiliki penyerang dengan insting mencetak gol yang bagus. Meskipun strategi itu kerap menimbulkan kritikan tajam, namun pelatih asal Portugal mampu menjaga catatan tak terkalahkan dalam empat pertandingan melawan Liverpool (tiga seri dan sekali menang).
Kemenangan terakhir terjadi pada Maret lalu, saat United menang dengan skor 2-1. Kedua gol Setan Merah diborong Marcus Rashford, sedangkan sebiji gol Liverpool dicetak melalui gol bunuh diri Eric Bailly.
"Minggu tidak ada hubungannya dengan apa yang terjadi di masa lalu, jadi saya harus fokus bukan pada apa yang terjadi, bukan pada kredit yang kami berikan atau tidak. Saya harus fokus pada pertandingan berikutnya, pertandingan selanjutnya adalah yang itu penting dan hanya itu," kata Mourinho dikutip dari Manchester Evening, Sabtu (15/12/2018).
(sha)