Canelo Alvarez Belum Pikirkan Lawan Berikutnya
A
A
A
NEW YORK - Saul 'Canelo' Alvarez masih terlalu kuat untuk Rocky Fielding setelah dia merobohkan petinju asal Liverpool itu di ronde ketiga. Usai memastikan kemenangan, Canelo mengaku belum memikirkan lawan selanjutnya.
Bertarung di Madison Square Garden, New York, Minggu (16/12/2018) Canelo memang lebih difavoritkan menang. Namun, tidak ada yang menyangka petinju 28 tahun asal Meksiko cuma butuh tiga ronde untuk mengandaskan perlawanan Fielding sekaligus memenangkan sabuk juara dunia WBA kelas menengah super.
(Baca juga: Bungkam Fielding di Ronde Ketiga, Canelo Cetak Sejarah )
Alvarez, yang rekornya meningkat jadi 51-1-2 menutup perlawanan Fielding dengan hook kiri yang menyebabkan lawannya tersungkur. Padahal Fielding memiliki tubuh lebih tinggi tiga inci ketimbang Canelo.
"Saya merasa sangat kuat. Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya merasa sangat bahagia," kata Alvaerz, dikutip Reuters.
"Kami akan menikmati kemenangan ini dan semua yang telah kami capai pada tahun 2018. Kemudian saya akan berpikir tentang (pertarungan) yang akan terjadi," tutup Canelo.
Sekadar informasi, Canelo baru sekali kalah sepanjang karier tinju profesionalnya. Kekalahan tersebut terjadi ketika ia menghadapi Floyd Mayweather Jr pada tahun 2013. Adapun Canelo telah menjuarai tiga divisi dan menempatkan dirinya sebagai salah satu petinju terbaik dunia di kelasnya.
Bertarung di Madison Square Garden, New York, Minggu (16/12/2018) Canelo memang lebih difavoritkan menang. Namun, tidak ada yang menyangka petinju 28 tahun asal Meksiko cuma butuh tiga ronde untuk mengandaskan perlawanan Fielding sekaligus memenangkan sabuk juara dunia WBA kelas menengah super.
(Baca juga: Bungkam Fielding di Ronde Ketiga, Canelo Cetak Sejarah )
Alvarez, yang rekornya meningkat jadi 51-1-2 menutup perlawanan Fielding dengan hook kiri yang menyebabkan lawannya tersungkur. Padahal Fielding memiliki tubuh lebih tinggi tiga inci ketimbang Canelo.
"Saya merasa sangat kuat. Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan saya merasa sangat bahagia," kata Alvaerz, dikutip Reuters.
"Kami akan menikmati kemenangan ini dan semua yang telah kami capai pada tahun 2018. Kemudian saya akan berpikir tentang (pertarungan) yang akan terjadi," tutup Canelo.
Sekadar informasi, Canelo baru sekali kalah sepanjang karier tinju profesionalnya. Kekalahan tersebut terjadi ketika ia menghadapi Floyd Mayweather Jr pada tahun 2013. Adapun Canelo telah menjuarai tiga divisi dan menempatkan dirinya sebagai salah satu petinju terbaik dunia di kelasnya.
(sha)