De La Hoya Berburu Musuh Baru Canelo
A
A
A
NEW YORK - Promotor Oscar De La Hoya mulai memikirkan mencari musuh baru buat Saul Canelo Alvarez. Semua itu didasarkan keberhasilan Canelo menganvaskan Rocky Fielding di kelas menengah super.
De La Hoya mengaku senang dan bangga dengan keberhasilan Canelo yang sukses mengawali debutnya tampil di kelas menengah super. Sebagai informasi, ketika naik ring di Madison Square Garden dan mengalahkan Fielding, Canelo tampil sebagai juara dunia kelas menengah WBA dan WBC. Dan kini koleksi gelarnya bertambah setelah merebut sabuk WBA milik Fielding di kelas menengah super. (Baca juga : Bungkam Fielding di Ronde Ketiga, Canelo Cetak Sejarah )
"Malam ini Canelo bertarung di kelas menengah super dan menunjukkan bahwa dia bisa bertarung di kedua kelas. Kami belum memikirkan lawan berikutnya. Kami akan menikmati liburan dulu. Setelah itu tim secara kolektif akan memilih siapa lawan berikutnya, apakah di kelas menengah atau menengah super. Jadi Canelo sekarang punya banyak pilihan," ungkap De La Hoya dikutip Boxingscene, Selasa (18/12/2018).
Dari kelas menengah, Gennady Golovkin, Daniel Jacobs dan Jermall Charlo bisa dibilang sebagai lawan potensial. Ketiganya sangat diminati para penggemar tinju untuk diadu melawan Canelo.
Golovkin sepertinya menempati posisi teratas. Sebab, dalam pertarungan terakhir petinju Kazakstan itu dinyatakan kalah angka kontroversial dalam pertarungan ulang, 15 September lalu. Sebelumnya, pertarungan Canelo dan Golovkin berakhir imbang.
Terlepas dari nama Golovkin, Jermall Charlo adalah penantang yang paling siap. Dalam sebuah wawancara, petinju berusia 28 tahun itu mengungkapkan kalau selama ini Canelo sangat menghindari dirinya.
"Canelo sangat ketakukan. Kamu di mana Canelo? Saya sudah memanggil Anda keluar untuk yang lama, jadi sudah waktunya untuk muncul dan memberi orang-orang apa yang mereka akan lihat," ucap Charlo.
"Orang-orang ingin melihat kami mempertontonkan pertarungan terbaik di dunia. Kami merasa kami adalah yang terbaik di dunia. Ayo bung. Berhentilah di belakang De La Hoya."
De La Hoya mengaku senang dan bangga dengan keberhasilan Canelo yang sukses mengawali debutnya tampil di kelas menengah super. Sebagai informasi, ketika naik ring di Madison Square Garden dan mengalahkan Fielding, Canelo tampil sebagai juara dunia kelas menengah WBA dan WBC. Dan kini koleksi gelarnya bertambah setelah merebut sabuk WBA milik Fielding di kelas menengah super. (Baca juga : Bungkam Fielding di Ronde Ketiga, Canelo Cetak Sejarah )
"Malam ini Canelo bertarung di kelas menengah super dan menunjukkan bahwa dia bisa bertarung di kedua kelas. Kami belum memikirkan lawan berikutnya. Kami akan menikmati liburan dulu. Setelah itu tim secara kolektif akan memilih siapa lawan berikutnya, apakah di kelas menengah atau menengah super. Jadi Canelo sekarang punya banyak pilihan," ungkap De La Hoya dikutip Boxingscene, Selasa (18/12/2018).
Dari kelas menengah, Gennady Golovkin, Daniel Jacobs dan Jermall Charlo bisa dibilang sebagai lawan potensial. Ketiganya sangat diminati para penggemar tinju untuk diadu melawan Canelo.
Golovkin sepertinya menempati posisi teratas. Sebab, dalam pertarungan terakhir petinju Kazakstan itu dinyatakan kalah angka kontroversial dalam pertarungan ulang, 15 September lalu. Sebelumnya, pertarungan Canelo dan Golovkin berakhir imbang.
Terlepas dari nama Golovkin, Jermall Charlo adalah penantang yang paling siap. Dalam sebuah wawancara, petinju berusia 28 tahun itu mengungkapkan kalau selama ini Canelo sangat menghindari dirinya.
"Canelo sangat ketakukan. Kamu di mana Canelo? Saya sudah memanggil Anda keluar untuk yang lama, jadi sudah waktunya untuk muncul dan memberi orang-orang apa yang mereka akan lihat," ucap Charlo.
"Orang-orang ingin melihat kami mempertontonkan pertarungan terbaik di dunia. Kami merasa kami adalah yang terbaik di dunia. Ayo bung. Berhentilah di belakang De La Hoya."
(bbk)