Masih Setia di Persija, Kalteng Putra Ingin Sandi Minta Maaf
Sabtu, 05 Januari 2019 - 10:50 WIB
Masih Setia di Persija, Kalteng Putra Ingin Sandi Minta Maaf
A
A
A
Sandi Darma Sute sudah menyatakan ikrarnya tetap setia bersama Persija Jakarta musim depan. Namun, pembatalan sepihak atas kontrak satu tahun bersama Kalteng Putra tampaknya bakal berbuntut panjang. Penyebabnya, pemain asal Palu itu yang disebut datang sendiri menawarkan diri dan telah menandatangani kontrak di atas kertas bermaterai.
Manajemen Kalteng Putra melalui Instagram klub menyatakan tidak ada niat untuk membajak Sandi Sute dari Persija. Sebaliknya, tim berjuluk Enggang Borneo itu untuk merangkul pemain berusia 26 tahun tersebut lantaran mengaku sudah berstatus bebas transfer.
Dalam postingan yang menampilkan foto Sandi menandatangani kontrak, disebutkan komunikasi dengan CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran terjadi melalui seorang agen hingga berujung pada negosiasi nilai kontrak.
Tidak hanya itu, dia juga banyak bercerita mengenai musibah yang menimpa keluarganya dalam gempa bumi dan tsunami di Palu. Karena itu, manajemen bersedia menambah nilai kontrak dengan alasan simpati dan empati. Pada 2 Januari, Sandi menunjukkan keseriusannya datang ke Palangkaraya bersama sang istri dan bertemu di kediaman CEO Kalteng Putra.
Dia mengklaim statusnya sebagai pemain bebas alias sudah habis masa kontrak dengan Persija. Dalam pertemuan tersebut juga disepakati untuk memberikan down payment (DP) kontrak sebesar 50% dari yang seharusnya hanya 25%. Sandi juga bertemu dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Istana Isen Mulang Palangkaraya.
“Pada Kamis 3 Januari 2019 pukul 06.30 WIB, tanpa ada paksaan dan dalam keadaan sadar, Sandi menandatangani kontrak bersama Kalteng Putra selama satu tahun. Niat kami mengontrak Sandi untuk merangkul, bukan membajak. Tujuan kami khususnya untuk memajukan dan mengangkat persepakbolaan di Kalteng,” tulis akun Kalteng Putra dalam postinganyang menyertakan Sandi memamerkan jerseytim.
Namun, transfer yang sebelumnya sudah diumumkan ternyata gagal.
Tidak kurang dari 24 jam setelah menyatakan pamit dari Persija, Sandi meralat dan memastikan akan kembali berseragam Macan Kemayoran musim depan.
“Sebagai orang timur yang sopan dan santun, harus bisa menyelesaikan secara baik. Sandi diterima di Kalteng secara baik-baik, jadi harus secara baik-baik pula datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera. Tidak cukup hanya meminta maaf lewat media sosial, WhatsApp,atau telepon”.
Kalteng Putra yang juga mengunggah foto kontrak kerja Sandi dengan tidak menunjukkan sikap tidak kecewa dengan kegagalan transfer tersebut. Alasannya, sepak bola adalah ajang silaturahmi. “Di situ kita dapat teman, sahabat, dan keluarga. Bagi kami, hilang satu tumbuh seribu. Salam isen mulang....!!!”
Sejauh ini Kalteng Putra sudah mengamankan jasa dua pemain anyar, yakni Ferinando Pahabol yang sebelumnya berseragam Persebaya Surabaya musim lalu. Satu pemain lainnya mantan winger PSM Makassar Wasiat Abdullah. Kendati berstatus tim promosi dan baru kali ini mengecap Liga 1, Kalteng Putra sudah mematok target mampu bersaing di papan atas.
Manajemen Kalteng Putra melalui Instagram klub menyatakan tidak ada niat untuk membajak Sandi Sute dari Persija. Sebaliknya, tim berjuluk Enggang Borneo itu untuk merangkul pemain berusia 26 tahun tersebut lantaran mengaku sudah berstatus bebas transfer.
Dalam postingan yang menampilkan foto Sandi menandatangani kontrak, disebutkan komunikasi dengan CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran terjadi melalui seorang agen hingga berujung pada negosiasi nilai kontrak.
Tidak hanya itu, dia juga banyak bercerita mengenai musibah yang menimpa keluarganya dalam gempa bumi dan tsunami di Palu. Karena itu, manajemen bersedia menambah nilai kontrak dengan alasan simpati dan empati. Pada 2 Januari, Sandi menunjukkan keseriusannya datang ke Palangkaraya bersama sang istri dan bertemu di kediaman CEO Kalteng Putra.
Dia mengklaim statusnya sebagai pemain bebas alias sudah habis masa kontrak dengan Persija. Dalam pertemuan tersebut juga disepakati untuk memberikan down payment (DP) kontrak sebesar 50% dari yang seharusnya hanya 25%. Sandi juga bertemu dengan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Istana Isen Mulang Palangkaraya.
“Pada Kamis 3 Januari 2019 pukul 06.30 WIB, tanpa ada paksaan dan dalam keadaan sadar, Sandi menandatangani kontrak bersama Kalteng Putra selama satu tahun. Niat kami mengontrak Sandi untuk merangkul, bukan membajak. Tujuan kami khususnya untuk memajukan dan mengangkat persepakbolaan di Kalteng,” tulis akun Kalteng Putra dalam postinganyang menyertakan Sandi memamerkan jerseytim.
Namun, transfer yang sebelumnya sudah diumumkan ternyata gagal.
Tidak kurang dari 24 jam setelah menyatakan pamit dari Persija, Sandi meralat dan memastikan akan kembali berseragam Macan Kemayoran musim depan.
“Sebagai orang timur yang sopan dan santun, harus bisa menyelesaikan secara baik. Sandi diterima di Kalteng secara baik-baik, jadi harus secara baik-baik pula datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung kepada CEO Kalteng Putra dalam waktu segera. Tidak cukup hanya meminta maaf lewat media sosial, WhatsApp,atau telepon”.
Kalteng Putra yang juga mengunggah foto kontrak kerja Sandi dengan tidak menunjukkan sikap tidak kecewa dengan kegagalan transfer tersebut. Alasannya, sepak bola adalah ajang silaturahmi. “Di situ kita dapat teman, sahabat, dan keluarga. Bagi kami, hilang satu tumbuh seribu. Salam isen mulang....!!!”
Sejauh ini Kalteng Putra sudah mengamankan jasa dua pemain anyar, yakni Ferinando Pahabol yang sebelumnya berseragam Persebaya Surabaya musim lalu. Satu pemain lainnya mantan winger PSM Makassar Wasiat Abdullah. Kendati berstatus tim promosi dan baru kali ini mengecap Liga 1, Kalteng Putra sudah mematok target mampu bersaing di papan atas.
(don)
