Hadapi Istomin, Federer Belajar dari Kekalahan Djokovic
Hadapi Istomin, Federer Belajar dari Kekalahan Djokovic
A
A
A
MELBOURNE - Roger Federer sangat serius mempersiapkan penampilannya di Australia Terbuka 2019. Bahkan untuk menghadapi babak pertama melawan Denis Istomin, petenis Swiss itu mempelajari permainan sang lawan yang pernah mengalahkan Novak Djokovic.
Federer akan memulai aksinya Senin (14/1/2019) di Melbourne Park. Dan jika menyimak perjalanan pertemuan selama ini dengan Istomin, mantan petenis nomor satu dunia tersebut belum sekali pun menelan kekalahan dari enam pertemuan.
Sayangnya data pertandingan sama sekali tak digunakan Federer. Sebab, grand slam berbeda dengan turnamen lainnya di mana tekanan selalu mendera semua petenis tak terkecuali petenis papan atas.
Simak saja bagaimana Djokovic secara menyakitkan tersisih di babak kedua pada Australia Terbuka 2016 oleh Istomin. Karenanya Federer mempelajari sekali permainan calon lawannya yang asal Rusia itu.
"Saya tahu apa yang dilakukan Denis pada Novak. Saya menyaksikan seluruh pertandingan beberapa tahun lalu ketika dia mengalahkan Novak di sini," terang Federer dikutip Express, Minggu (13/1/2019).
"Saya pernah menghadapi beberapa petenis yang sulit beberapa tahun lalu. Dia bermain bagus di lapangan cepat dan itulah yang akan terjadi di sini nanti," imbuhnya.
"Saya bermain sangat bagus. Saya yakin lawan juga akan bermain sangat bagus untuk mengalahkan saya. Tapi sekali lagi, saya akan bermain lebih bagus lagi," tambah Federer.
Sebelum berlaga di seri pertama grand slam musim ini Federer punya modal apik. Motivasinya bertambah setelah membawa Swiss menjadi juara Piala Hopman.
Namun Federer mengesampingkan dulu hasil laga-laga sebelum Australia Terbuka. Sebab, pertandingan sesungguhnya baru akan terjadi awal pekan ini.
"Saya tak mau menganalisa bagaimana saya bermain di luar musim dan bagaimana bermain di Piala Hopman. Tentunya saya tidak akan bisa bermain bagus kalau tidak punya persiapan baik. Jadi saya pikir fokusnya adalah pertandingan-pertandingan awal dan terutama babak pertama," tandasnya.
Federer akan memulai aksinya Senin (14/1/2019) di Melbourne Park. Dan jika menyimak perjalanan pertemuan selama ini dengan Istomin, mantan petenis nomor satu dunia tersebut belum sekali pun menelan kekalahan dari enam pertemuan.
Sayangnya data pertandingan sama sekali tak digunakan Federer. Sebab, grand slam berbeda dengan turnamen lainnya di mana tekanan selalu mendera semua petenis tak terkecuali petenis papan atas.
Simak saja bagaimana Djokovic secara menyakitkan tersisih di babak kedua pada Australia Terbuka 2016 oleh Istomin. Karenanya Federer mempelajari sekali permainan calon lawannya yang asal Rusia itu.
"Saya tahu apa yang dilakukan Denis pada Novak. Saya menyaksikan seluruh pertandingan beberapa tahun lalu ketika dia mengalahkan Novak di sini," terang Federer dikutip Express, Minggu (13/1/2019).
"Saya pernah menghadapi beberapa petenis yang sulit beberapa tahun lalu. Dia bermain bagus di lapangan cepat dan itulah yang akan terjadi di sini nanti," imbuhnya.
"Saya bermain sangat bagus. Saya yakin lawan juga akan bermain sangat bagus untuk mengalahkan saya. Tapi sekali lagi, saya akan bermain lebih bagus lagi," tambah Federer.
Sebelum berlaga di seri pertama grand slam musim ini Federer punya modal apik. Motivasinya bertambah setelah membawa Swiss menjadi juara Piala Hopman.
Namun Federer mengesampingkan dulu hasil laga-laga sebelum Australia Terbuka. Sebab, pertandingan sesungguhnya baru akan terjadi awal pekan ini.
"Saya tak mau menganalisa bagaimana saya bermain di luar musim dan bagaimana bermain di Piala Hopman. Tentunya saya tidak akan bisa bermain bagus kalau tidak punya persiapan baik. Jadi saya pikir fokusnya adalah pertandingan-pertandingan awal dan terutama babak pertama," tandasnya.
(bbk)
Explore More