Allegri Jadikan Supercoppa Ajang Latihan Tampil di Liga Champions
Allegri Jadikan Supercoppa Ajang Latihan Tampil di Liga Champions
A
A
A
JEDDAH - Pelatih Juventus Massimiliano Allegri punya kesempatan emas untuk menguji anak asuhnya di Supercoppa Italiana. Laga melawan AC Milan itu akan dijadikan Allegri sebagai latihan jelang tampil di babak 16 Besar Liga Champions.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1/2019), dipastikan akan berlangsung ketat. Milan sendiri juga berambisi menjadi yang terbaik dan akan mencoba merebut trofi setelah di Serie A peluangnya sudah tertutup. Mereka pun sudah kehilangan kesempatan di Liga Europa setelah disingkirkan Olympiakos.
Di sisi lain, meski selama Juve tak tertandingi dalam perebutan scudetto termasuk berpeluang merengkuhnya musim ini, Si Nyonya Tua sering mengalami kegagalan di Supercoppa ini. Terakhir mereka menjadi juara pada 2015. Bahkan pada edisi 2016, Juve menyerah di tangan Milan. (Baca juga : Hadapi Juventus, Gattuso Ketar-ketir Ketemu Ronaldo )
Allegri sendiri mengaku sulit mencari alasan mengapa anak asuhnya selalu kesulitan menjinakkan lawan-lawan di Supercoppa. "Sulit untuk mengetahui alasannya, karena kami kalah dalam adu penalti dari Napoli dan Milan. Saya berharap melawan Milan kali ini, kami lebih bisa berkonsentrasi," kata Allegri dikutip Reuters.
Allegri memandang penting laga Supercoppa ini. Ia pun berucap tak ada gunanya unggul angka di klasemen Serie A kalau di Jeddah mereka mengalami kegagalan. "Itu akan jadi ujian kami. Kami harus belajar bahwa bermain satu pertandingan berbeda dengan situasi liga."
"Harapan utama adalah bahwa kami tidak harus memainkan waktu tambahan, karena kami ingin menyelesaikan dalam 90 menit. Ini adalah latihan yang baik untuk mempersiapkan Liga Champions," tutur Allegri.
Di pentas Liga Champions, Juve akan menghadapi Atletico Madrid. Dan inilah adalah kesempatan emas untuk menjadi juara sejak terakhir menjadi jawara pada 1996.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Rabu (16/1/2019), dipastikan akan berlangsung ketat. Milan sendiri juga berambisi menjadi yang terbaik dan akan mencoba merebut trofi setelah di Serie A peluangnya sudah tertutup. Mereka pun sudah kehilangan kesempatan di Liga Europa setelah disingkirkan Olympiakos.
Di sisi lain, meski selama Juve tak tertandingi dalam perebutan scudetto termasuk berpeluang merengkuhnya musim ini, Si Nyonya Tua sering mengalami kegagalan di Supercoppa ini. Terakhir mereka menjadi juara pada 2015. Bahkan pada edisi 2016, Juve menyerah di tangan Milan. (Baca juga : Hadapi Juventus, Gattuso Ketar-ketir Ketemu Ronaldo )
Allegri sendiri mengaku sulit mencari alasan mengapa anak asuhnya selalu kesulitan menjinakkan lawan-lawan di Supercoppa. "Sulit untuk mengetahui alasannya, karena kami kalah dalam adu penalti dari Napoli dan Milan. Saya berharap melawan Milan kali ini, kami lebih bisa berkonsentrasi," kata Allegri dikutip Reuters.
Allegri memandang penting laga Supercoppa ini. Ia pun berucap tak ada gunanya unggul angka di klasemen Serie A kalau di Jeddah mereka mengalami kegagalan. "Itu akan jadi ujian kami. Kami harus belajar bahwa bermain satu pertandingan berbeda dengan situasi liga."
"Harapan utama adalah bahwa kami tidak harus memainkan waktu tambahan, karena kami ingin menyelesaikan dalam 90 menit. Ini adalah latihan yang baik untuk mempersiapkan Liga Champions," tutur Allegri.
Di pentas Liga Champions, Juve akan menghadapi Atletico Madrid. Dan inilah adalah kesempatan emas untuk menjadi juara sejak terakhir menjadi jawara pada 1996.
(bbk)
Explore More