Manny Pacquiao vs Adrien Broner: Tale of The Tape
A
A
A
LAS VEGAS - Pertarungan beda usia 11 tahun akan memertemukan Manny Pacquiao versus di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (19/1/2019) malam waktu lokal atau Minggu (20/1/2019) pukul 09.00 WIB. Pertarungan selama 12 ronde ini akan memerebutkan gelar sabuk juara kelas welter WBA.
Pacquiao telah bertahan di puncak olahraga selama lebih dari satu dekade. Di masa jayanya, petinju berjuluk Pac Man itu pernah mengalahkan sejumlah legenda tinju seperti Marco Antonio Barrera, Oscar De La Hoya, dan Shane Mosley.
Selagi muda, Pacquiao kerap kali mengandalkan kecepatan tangan, volume pukulan, dan gerak kaki untuk membanjiri wajah lawan-lawannya. Senjata khas Pacquiao adalah tangan kirinya yang kuat dan sering digunakannya untuk menghajar lawannya.
Meskipun atribut fisiknya yang meledak-ledak dan atletis telah berkurang selama bertahun-tahun, senator Filipina masih menjadi petinju yang patut diperhitungkan. Terbukti, Pacquiao mampu meraih kemenangan TKO saat mengalahkan Lucas Matthysse pada Juli tahun lalu.
Pada titik ini, tidak ada yang perlu diragukan lagi tentang Pacquiao. Seperti yang pernah dikatakannya bahwa usia hanyalah angka, jadi dia akan memberikan tontonan menarik selama berhadapan melawan Broner.
Adapun Broner bukan petinju sembarangan. Dia merupakan mantan juara empat divisi yang tidak bisa dianggap remeh. Petinju asal Ohio tersebut punya pertahanan yang bagus.
Melihat lawan yang punya pukulan maut di tangan kirinya, maka Broner perlu mengatur waktu untuk mencoba dan mencegahnya. Jika Broner dapat memenangkan beberapa putaran awal, Pacquiao mungkin akan frustrasi dan mencoba memaksakan tembakan daripada bertarung dengan cerdas.
Pacquiao telah bertahan di puncak olahraga selama lebih dari satu dekade. Di masa jayanya, petinju berjuluk Pac Man itu pernah mengalahkan sejumlah legenda tinju seperti Marco Antonio Barrera, Oscar De La Hoya, dan Shane Mosley.
Selagi muda, Pacquiao kerap kali mengandalkan kecepatan tangan, volume pukulan, dan gerak kaki untuk membanjiri wajah lawan-lawannya. Senjata khas Pacquiao adalah tangan kirinya yang kuat dan sering digunakannya untuk menghajar lawannya.
Meskipun atribut fisiknya yang meledak-ledak dan atletis telah berkurang selama bertahun-tahun, senator Filipina masih menjadi petinju yang patut diperhitungkan. Terbukti, Pacquiao mampu meraih kemenangan TKO saat mengalahkan Lucas Matthysse pada Juli tahun lalu.
Pada titik ini, tidak ada yang perlu diragukan lagi tentang Pacquiao. Seperti yang pernah dikatakannya bahwa usia hanyalah angka, jadi dia akan memberikan tontonan menarik selama berhadapan melawan Broner.
Adapun Broner bukan petinju sembarangan. Dia merupakan mantan juara empat divisi yang tidak bisa dianggap remeh. Petinju asal Ohio tersebut punya pertahanan yang bagus.
Melihat lawan yang punya pukulan maut di tangan kirinya, maka Broner perlu mengatur waktu untuk mencoba dan mencegahnya. Jika Broner dapat memenangkan beberapa putaran awal, Pacquiao mungkin akan frustrasi dan mencoba memaksakan tembakan daripada bertarung dengan cerdas.
Manny Pacquiao | Tale of The Tape | Adrien Broner |
146 | Berat | 146 |
60 | Menang | 33 |
7 | Kalah | 3 |
2 | Seri | 1 |
39 | KO | 24 |
57% | KO% | 65% |
69 | Jumlah Pertandingan | 37 |
66 cm | Tinggi | 168 cm |
170 cm | Jangkauan Pukulan | 175 cm |
Southpaw | Gaya Tinju | Orthodox |
Kibawe, Filipina | Kelahiran | Cincinnati, Amerika Serikat |
(bbk)