City Kalah dari Newcastle, Guardiola : Kami Kehilangan Irama
A
A
A
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan skuatnya kehilangan irama permainan ketika dikalahkan Newcastle United dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Hasil buruk harus rela diterima Guardiola setelah City kalah 1-2.
Tampil di St. James' Park, Rabu (30/1/2019) dinihari, City sempat mengejutkan di awal laga. Baru semenit duel berlangsung, Sergio Aguero langsung mencatatkan namanya di papan skor.
Tapi gol tersebut menjadi satu-satunya yang bisa dibuat tim besutan Guardiola. Sebab, tanpa disangka tim yang dilatih Rafael Benitez itu mampu bermain terbuka.
Hasilnya, dua gol bisa diciptakan Newcastle di babak kedua melalui Salamon Randon (66) dan Matt Richie dari tendangan penalti 10 menit sebelum laga bubar.
"Itu (hasil akhir) bukan yang terbaik. Kami mulai dengan gol cepat, namun sepanjang permainan kami tak punya ritme yang kami butuhkan. Itulah sebabnya kami bermain dalam situasi itu. Bola kedua atau bola panjang, sama sekali kami tak mendapatkan," beber Guardiola kepada BT Sport.
Guardiola menambahkan jika permainan The Citizens lambat dan terlihat tak punya komitmen pada pemain. Itulah yang terjadi. Newcastle hanya mendapatkan sekali tendangan lahir gol. Kedua lewat penalti. Sedang kami hanya mendapatkan peluang. Jad sekali lagi, selamat buat Newcastle."
Dengan kekalahan ini Guardiola harus bekerja lebih keras untuk mengejar Liverpool di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Jarak angka memang hanya terpaut empat poin. Tapi Liverpool belum bertanding dan berpeluang makin menjauh dari City.
Tampil di St. James' Park, Rabu (30/1/2019) dinihari, City sempat mengejutkan di awal laga. Baru semenit duel berlangsung, Sergio Aguero langsung mencatatkan namanya di papan skor.
Tapi gol tersebut menjadi satu-satunya yang bisa dibuat tim besutan Guardiola. Sebab, tanpa disangka tim yang dilatih Rafael Benitez itu mampu bermain terbuka.
Hasilnya, dua gol bisa diciptakan Newcastle di babak kedua melalui Salamon Randon (66) dan Matt Richie dari tendangan penalti 10 menit sebelum laga bubar.
"Itu (hasil akhir) bukan yang terbaik. Kami mulai dengan gol cepat, namun sepanjang permainan kami tak punya ritme yang kami butuhkan. Itulah sebabnya kami bermain dalam situasi itu. Bola kedua atau bola panjang, sama sekali kami tak mendapatkan," beber Guardiola kepada BT Sport.
Guardiola menambahkan jika permainan The Citizens lambat dan terlihat tak punya komitmen pada pemain. Itulah yang terjadi. Newcastle hanya mendapatkan sekali tendangan lahir gol. Kedua lewat penalti. Sedang kami hanya mendapatkan peluang. Jad sekali lagi, selamat buat Newcastle."
Dengan kekalahan ini Guardiola harus bekerja lebih keras untuk mengejar Liverpool di klasemen sementara Liga Primer Inggris. Jarak angka memang hanya terpaut empat poin. Tapi Liverpool belum bertanding dan berpeluang makin menjauh dari City.
(bbk)