Persija Dapat Amunisi Tambahan Jelang Liga Champions Asia
A
A
A
JAKARTA - Persija Jakarta mendapat tambahan amunisi jelang kualifikasi pertama Liga Champions Asia 2019. Tandang ke Singapura menghadapi Home United pekan depan, Macan Kemayoran kedatangan dua pemain pinjaman, Jaimerson da Silva dan Alberto Goncalves.
Pelatih Ivan Kolev bisa bernafas lega. Kekhawatirannya tidak dapat menggunakan jasa pemain anyar saat menghadapi Home United di Stadion Jalan Besar Singapura sedikit banyak tertutupi dengan kedatangan Jaimerson da Silva dan Alberto Goncalves.
Madura United bersedia meminjamkan dua penggawa anyar mereka untuk membantu Persija Jakarta berjuang di Liga Champions Asia. Macan Kemayoran sendiri sebelum dipastikan hanya bisa menggunakan jasa Marko Simic sebagai satu-satunya pemain asing yang disetujui AFC.
Sebelumnya, empat penggawa impor yakni Jahongir Abdumuminov, Bruno Matos, Vinicius Lopez, dan Ryuji Utomo dipastikan tidak dapat bermain di Liga Champions Asia. Penyebabnya, mereka belum International Transfer Certificated dan tidak terdaftar pada transfer match system (TMS) FIFA. Penerbitan ITC sendiri terganjal bursa transfer pemain Liga 1 yang tidak kunjung dibuka PSSI.
Persija pada awalnya tetap mendaftarkan nama keempat pemainnya ke AFC. Namun, belakangan federasi sepak bola Asia menolak pengajuan dispensasi ITC untuk klub Indonesia yang bermain di kompetisi Asia lantaran transfer window Liga 1 belum dibuka.
Namun, kehadiran Jaime dan Beto sedikit banyak akan menambah kedalaman skuad Persija saat menghadapi Home United, Selasa (5/2) mendatang. Jaime notabene merupakan tulang punggung lini belakang Persija musim lalu sebelum hijrah ke Madura United. Duetnya dengan Maman Abdurrahman sebagai pilar di lini pertahanan membuat gawang Macan Kemayoran hanya kebobolan 36 gol.
Selama satu musim membela tim Ibu Kota, pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan 30 penampilan di Liga 1 dengan torehan tujuh gol. Jaime juga berpengalaman tampil di ajang Piala AFC 2018 dengan 6 penampilan menjadi solusi absennya bek anyar Vinicius Lopez.
Sementara Beto bisa menjadi pelapis sepadan Marko Simic yang dipastikan akan kembali menjadi ujung tombak Macan Kemayoran. Di klub sebelumnya Sriwijaya FC, pemain naturalisasi asal Brasil itu mencetak 11 gol dari 25 penampilannya di Liga 1. Beto akan menjadi opsi tambahan pelatih Ivan Kolev mengingat sektor penyerangan hanya menyisakan Bambang Pamungkas.
“Jaga nama kalian dan Madura United di Persija. Jaga nama Persija dan Indonesia di Asia. Anggaplah ini pengalaman untuk tahun depan bermain di kompetisi Asia bersama Madura United,” tulis Presiden Madura United Achsanul Qosasi melalui akun media sosialnya, kemarin.
Manajer Madura United Haruna Soemitro menyatakan, peminjaman ini untuk membantu tim yang membawa nama Indonesia di kancah Asia dalam hal ini Persija Jakarta. Tenaga Beto dan Jaime hanya bisa digunakan untuk bermain di Liga Champions Asia dan tetap mendahulukan kepentingan Madura United jika terjadi bentrok jadwal pertandingan.
“Kami bersedia meminjamkan dua pemain demi nama Indonesia di kancah Asia, tim apapun itu dan kebetulan saja Persija. Tapi ini hanya berlaku untuk kompetisi Asia saja karena mereka tidak bisa menggunakan tenaga pemain asing,” jelasnya.
Meski mendapatkan tambahan dua pemain pinjaman, tenaga Jaime dan Beto belum pasti bisa digunakan Persija. Penyebabnya, masa pendaftaran pemain ke AFC sudah ditutup 21 Januari lalu. Sementara, nama keduanya baru disetor pada 28 Januari bersamaan dengan ada persetujuan peminjaman dari Madura United.
“Madura United setuju meminjamkan dua pemainnya hanya untuk Liga Champions Asia saja. Jadi nama Jaime dan Beto langsung didaftarkan ke AFC dan diusahakan bisa bermain melawan Home United,” jelas COO Persija Muhammad Rafil Perdana.
Persija memang harus ekstra waspada menghadapi kualifikasi pertama Liga Champions Asia. Home United tidak bisa dipandang remeh. Pada Piala AFC 2018, mereka menjadi batu sandungan Persija pada semifinal zona ASEAN. Setelah kalah 2-3 di partai tandang, Macan Kemayoran kembali dipermalukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor telak 1-3
Pelatih Ivan Kolev bisa bernafas lega. Kekhawatirannya tidak dapat menggunakan jasa pemain anyar saat menghadapi Home United di Stadion Jalan Besar Singapura sedikit banyak tertutupi dengan kedatangan Jaimerson da Silva dan Alberto Goncalves.
Madura United bersedia meminjamkan dua penggawa anyar mereka untuk membantu Persija Jakarta berjuang di Liga Champions Asia. Macan Kemayoran sendiri sebelum dipastikan hanya bisa menggunakan jasa Marko Simic sebagai satu-satunya pemain asing yang disetujui AFC.
Sebelumnya, empat penggawa impor yakni Jahongir Abdumuminov, Bruno Matos, Vinicius Lopez, dan Ryuji Utomo dipastikan tidak dapat bermain di Liga Champions Asia. Penyebabnya, mereka belum International Transfer Certificated dan tidak terdaftar pada transfer match system (TMS) FIFA. Penerbitan ITC sendiri terganjal bursa transfer pemain Liga 1 yang tidak kunjung dibuka PSSI.
Persija pada awalnya tetap mendaftarkan nama keempat pemainnya ke AFC. Namun, belakangan federasi sepak bola Asia menolak pengajuan dispensasi ITC untuk klub Indonesia yang bermain di kompetisi Asia lantaran transfer window Liga 1 belum dibuka.
Namun, kehadiran Jaime dan Beto sedikit banyak akan menambah kedalaman skuad Persija saat menghadapi Home United, Selasa (5/2) mendatang. Jaime notabene merupakan tulang punggung lini belakang Persija musim lalu sebelum hijrah ke Madura United. Duetnya dengan Maman Abdurrahman sebagai pilar di lini pertahanan membuat gawang Macan Kemayoran hanya kebobolan 36 gol.
Selama satu musim membela tim Ibu Kota, pemain berusia 28 tahun itu mencatatkan 30 penampilan di Liga 1 dengan torehan tujuh gol. Jaime juga berpengalaman tampil di ajang Piala AFC 2018 dengan 6 penampilan menjadi solusi absennya bek anyar Vinicius Lopez.
Sementara Beto bisa menjadi pelapis sepadan Marko Simic yang dipastikan akan kembali menjadi ujung tombak Macan Kemayoran. Di klub sebelumnya Sriwijaya FC, pemain naturalisasi asal Brasil itu mencetak 11 gol dari 25 penampilannya di Liga 1. Beto akan menjadi opsi tambahan pelatih Ivan Kolev mengingat sektor penyerangan hanya menyisakan Bambang Pamungkas.
“Jaga nama kalian dan Madura United di Persija. Jaga nama Persija dan Indonesia di Asia. Anggaplah ini pengalaman untuk tahun depan bermain di kompetisi Asia bersama Madura United,” tulis Presiden Madura United Achsanul Qosasi melalui akun media sosialnya, kemarin.
Manajer Madura United Haruna Soemitro menyatakan, peminjaman ini untuk membantu tim yang membawa nama Indonesia di kancah Asia dalam hal ini Persija Jakarta. Tenaga Beto dan Jaime hanya bisa digunakan untuk bermain di Liga Champions Asia dan tetap mendahulukan kepentingan Madura United jika terjadi bentrok jadwal pertandingan.
“Kami bersedia meminjamkan dua pemain demi nama Indonesia di kancah Asia, tim apapun itu dan kebetulan saja Persija. Tapi ini hanya berlaku untuk kompetisi Asia saja karena mereka tidak bisa menggunakan tenaga pemain asing,” jelasnya.
Meski mendapatkan tambahan dua pemain pinjaman, tenaga Jaime dan Beto belum pasti bisa digunakan Persija. Penyebabnya, masa pendaftaran pemain ke AFC sudah ditutup 21 Januari lalu. Sementara, nama keduanya baru disetor pada 28 Januari bersamaan dengan ada persetujuan peminjaman dari Madura United.
“Madura United setuju meminjamkan dua pemainnya hanya untuk Liga Champions Asia saja. Jadi nama Jaime dan Beto langsung didaftarkan ke AFC dan diusahakan bisa bermain melawan Home United,” jelas COO Persija Muhammad Rafil Perdana.
Persija memang harus ekstra waspada menghadapi kualifikasi pertama Liga Champions Asia. Home United tidak bisa dipandang remeh. Pada Piala AFC 2018, mereka menjadi batu sandungan Persija pada semifinal zona ASEAN. Setelah kalah 2-3 di partai tandang, Macan Kemayoran kembali dipermalukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan skor telak 1-3
(don)