Demi Meraih Treble Winner, Barcelona Prioritaskan Semua Laga
A
A
A
BARCELONA - Barcelona menjadikan semua kompetisi yang mereka ikuti musim ini sebagai prioritas. Blaugrana bertekad membukukan treble winner dengan meraih kesuksesan, baik di Primera Liga, Copa del Rey, maupun Liga Champions.
Menjelang akhir kompetisi berbagai elemen untuk meraih kesuksesan harus dipersiapkan secara seksama, salah satunya dari sisi kebugaran. Setelah mengalahkan Real Madrid 1-0 di Primera Liga, Minggu (3/3), Pelatih Barca Ernesto Valverde mengistirahatkan mayoritas pemain utamanya selama dua hari.
Mereka baru kembali berlatih pada Kamis (6/3). Saat dikalahkan Girona 0-1 di ajang Supercopa de Catalunya, Kamis (7/3), Valverde memilih menurunkan pemain lapis kedua. Hal itu bisa dipahami lantaran Barcelona telah dinantikan dua partai penting.
Lionel Messi dkk terlebih dahulu akan menjamu Rayo Vallecano di Camp Nou, dini hari nanti.
Kemudian menjamu Olympique Lyon untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3) dini hari. Kendati demikian, Valverde menegaskan tidak akan membeda-bedakan lawan. Valverde merasa posisi Barcelona belum aman meski saat ini memimpin klasemen sementara Primera Liga dengan 60 poin. Karena itu, Luis Suarez dkk harus terus melebarkan jarak dengan para rivalnya, Atletico Madrid (53 poin) dan Real Madrid (48 poin).
Juru taktik berusia 55 tahun itu menyatakan akan tetap menurunkan kekuatan penuh saat menghadapi Vallecano. Walau lawan merupakan anggota zona degradasi, dia tidak ingin mengambil risiko memainkan pelapis yang bisa menyebabkan Barcelona terpeleset.
Trio Messi, Suarez, dan Ousmane Dembele akan kembali diturunkan. Absennya Clement Lenglet karena akumulasi kartu juga tidak akan memicu masalah serius. Soalnya, Samuel Umtiti bisa menemani Gerard Pique di jantung pertahanan. Dan, Marc-Andre Ter Stegen bertugas di bawah mistar gawang.
“Kami menghormati para rival. Anda harus terus berjuang. Jika berpikir sudah jadi juara, Anda akan mulai hancur. Kami tahu Madrid bisa memenangkan banyak pertandingan, begitu juga Atletico. Sebelum gelar benar-benar ada di tangan, kami akan terus berjuang,” ungkap Valverde, dilansir Independent.
Kabar baiknya, kans Blaugrana menundukkan Vallecano terbilang tinggi. Dari 11 pertemuan terakhir, mereka sukses meraih 11 kemenangan. Selain itu, tim tamu terus tumbang selama lima pertandingan secara beruntun di Primera Liga. Namun, Valverde enggan jemawa. Dia menjadikan tersingkirnya Madrid dari Liga Champions sebagai pelajaran berharga agar tidak meremehkan lawan, sekalipun itu tim medioker.
Vallecano pasti berjuang mati-matian agar tidak turun kasta. “Apa yang menimpa Madrid bisa saja menimpa kami. Hal itu harus membuat kami lebih bijak dalam menyikapi segala sesuatu. Kami belum menggenggam gelar juara. Dan, kami juga tidak memiliki keuntungan yang bisa dimanfaatkan,” kata Valverde.
Sesuai perkataan Valverde, pasukan Miguel Angel Sanchez Munoz tersebut tetap harus diwaspadai. Walau sedang terpuruk, Vallecano mampu meraih tiga kemenangan tandang di Primera Liga sepanjang musim ini. Vallecano juga mungkin saja bisa menemukan titik lemah Barcelona. Pasalnya, tuan rumah telah kebobolan 15 gol di Primera Liga sepanjang musim ini. Dari 13 pertandingan di Camp Nou, klub Katalan itu pernah empat kali gagal memetik poin penuh.
Menjelang akhir kompetisi berbagai elemen untuk meraih kesuksesan harus dipersiapkan secara seksama, salah satunya dari sisi kebugaran. Setelah mengalahkan Real Madrid 1-0 di Primera Liga, Minggu (3/3), Pelatih Barca Ernesto Valverde mengistirahatkan mayoritas pemain utamanya selama dua hari.
Mereka baru kembali berlatih pada Kamis (6/3). Saat dikalahkan Girona 0-1 di ajang Supercopa de Catalunya, Kamis (7/3), Valverde memilih menurunkan pemain lapis kedua. Hal itu bisa dipahami lantaran Barcelona telah dinantikan dua partai penting.
Lionel Messi dkk terlebih dahulu akan menjamu Rayo Vallecano di Camp Nou, dini hari nanti.
Kemudian menjamu Olympique Lyon untuk melakoni leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/3) dini hari. Kendati demikian, Valverde menegaskan tidak akan membeda-bedakan lawan. Valverde merasa posisi Barcelona belum aman meski saat ini memimpin klasemen sementara Primera Liga dengan 60 poin. Karena itu, Luis Suarez dkk harus terus melebarkan jarak dengan para rivalnya, Atletico Madrid (53 poin) dan Real Madrid (48 poin).
Juru taktik berusia 55 tahun itu menyatakan akan tetap menurunkan kekuatan penuh saat menghadapi Vallecano. Walau lawan merupakan anggota zona degradasi, dia tidak ingin mengambil risiko memainkan pelapis yang bisa menyebabkan Barcelona terpeleset.
Trio Messi, Suarez, dan Ousmane Dembele akan kembali diturunkan. Absennya Clement Lenglet karena akumulasi kartu juga tidak akan memicu masalah serius. Soalnya, Samuel Umtiti bisa menemani Gerard Pique di jantung pertahanan. Dan, Marc-Andre Ter Stegen bertugas di bawah mistar gawang.
“Kami menghormati para rival. Anda harus terus berjuang. Jika berpikir sudah jadi juara, Anda akan mulai hancur. Kami tahu Madrid bisa memenangkan banyak pertandingan, begitu juga Atletico. Sebelum gelar benar-benar ada di tangan, kami akan terus berjuang,” ungkap Valverde, dilansir Independent.
Kabar baiknya, kans Blaugrana menundukkan Vallecano terbilang tinggi. Dari 11 pertemuan terakhir, mereka sukses meraih 11 kemenangan. Selain itu, tim tamu terus tumbang selama lima pertandingan secara beruntun di Primera Liga. Namun, Valverde enggan jemawa. Dia menjadikan tersingkirnya Madrid dari Liga Champions sebagai pelajaran berharga agar tidak meremehkan lawan, sekalipun itu tim medioker.
Vallecano pasti berjuang mati-matian agar tidak turun kasta. “Apa yang menimpa Madrid bisa saja menimpa kami. Hal itu harus membuat kami lebih bijak dalam menyikapi segala sesuatu. Kami belum menggenggam gelar juara. Dan, kami juga tidak memiliki keuntungan yang bisa dimanfaatkan,” kata Valverde.
Sesuai perkataan Valverde, pasukan Miguel Angel Sanchez Munoz tersebut tetap harus diwaspadai. Walau sedang terpuruk, Vallecano mampu meraih tiga kemenangan tandang di Primera Liga sepanjang musim ini. Vallecano juga mungkin saja bisa menemukan titik lemah Barcelona. Pasalnya, tuan rumah telah kebobolan 15 gol di Primera Liga sepanjang musim ini. Dari 13 pertandingan di Camp Nou, klub Katalan itu pernah empat kali gagal memetik poin penuh.
(don)