Maverick Vinales Siap Bangkit di GP Argentina Akhir Maret

Rabu, 13 Maret 2019 - 09:22 WIB
Maverick Vinales Siap...
Maverick Vinales Siap Bangkit di GP Argentina Akhir Maret
A A A
LOSAIL - Maverick Vinales mendapat pelajaran berharga setelah gagal naik podium pada seri pembuka MotoGP 2019 di Qatar, akhir pekan lalu. Pembalap Yamaha itu berharap bisa bangkit saat adu cepat di GP Argentina, akhir bulan ini. Vinales menelan hasil mengecewakan pada balapan yang berlangsung malam hari itu.

Berstatus sebagai pole seater, pembalap berjuluk The Top Gun itu hanya finis di posisi ketujuh di Sirkuit Losail. Itu jelas jauh dari harapan. Soalnya, wakil Spanyol tersebut semula difavoritkan keluar sebagai pemenang di Qatar. Meski terlempar dari tiga besar, Vinales tetap menuai pelajaran berharga terutama soal kelemahan motor Yamaha YZR-M1.

Berkat kegagalan itu, dia sekarang sudah mengetahui bagian mana saja yang harus segera diperbaiki tim mekanik. Informasi ini sangat penting karena bisa berpengaruh besar terhadap penampilan tim asal Iwata itu di seri-seri berikutnya. Dengan demikian, Vinales optimistis bisa membayar kegagalannya pada balapan selanjutnya, terutama saat seri Argentina yang pernah dikuasainya pada 2017.

“Kami perlu menambah cengkeraman di belakang. Ketika sendiri, saya bisa melaju dengan baik dan membuat waktu putaran yang baik. Tapi, ketika berada dalam kelompok, itu menjadi sulit. Poin positifnya sekarang kami tahu mana yang perlu ditingkatkan,” ucap Vinales dilansir Tuttomotoriweb.

Rekan setim Vinales, Valentino Rossi, juga mendapatkan pelajaran berharga seusai balapan itu. Memulai lomba dari posisi ke-14, The Doctor-julukan Rossi-dapat finis di peringkat kelima. Pencapaian itu langsung mendapatkan pujian dari Direktur Yamaha, Massimo Meregalli.

Meregalli mengaku puas dengan cara balapan Rossi yang luar biasa. Dia menyebut, sebelum balapan di Qatar, pihaknya telah melakukan persiapan maksimal pada motor YZR-M1. Sebab jagoannya itu sempat mengeluhkan performa motor ketika tampil di sesi kualifikasi dengan berada di luar 10 besar.

“Rossi telah melakukan tugas yang luar biasa hingga bisa finis di peringkat kelima, terutama mengingat dia datang dari posisi tengah. Setelah kualifikasi, tim telah bekerja keras mempersiapkan motor. Harapannya agar bisa memberinya perasaan lebih baik ketika balapan,” kata pria berusia 66 tahun itu.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5603 seconds (0.1#10.140)