Jika Rematch, McGregor Sesumbar Empaskan Kepala Mayweather ke Kursi Penonton
A
A
A
LONDON - Superstar UFC, Conor McGregor, masih penasaran bisa tanding ulang melawan Floyd Mayweather. McGregor mengakui kurang persiapan ketika kalah TKO di ronde 10 dalam duel di T-Mobile Arena, 26 Agustus 2017 lalu.
“Floyd bertarung dengan hebat. Biasanya dia defensif, tapi melawan saya, dia mengubah cara bertarungnya. Dunia tinju tidak biasa melihat Floyd bertarung seperti itu, itu gaya Meksiko" papar McGregor seperti dilansir boxingscene.com.
"Dia mengangkat tangan di atas kening, dan merangsek maju. Dalam persiapan saya ketika berlatih tanding, semua rekan tanding saya dalam posisi defensif, cara Mayweather biasa bertarung."
“Ketika dia bertandingan dan mengubah cara itu, saya tidak siap. Pengalamannya menunjukkan, dan dia yang menang. Anda tidak bisa melakukan apa pun kecuali menghormatinya karena itu membutuhkan 50 pertarungan profesional untuk mendapatkan pengalaman itu."
"Saya bersiap untuk gaya asli dia yang biasa dia praktikkan, dan saya bisa mengalahkannya jika dia bertanding dengan cara seperti itu. Tapi, ketika dia beralih ke gaya berbeda yang tidak saya siapkan, dia akhirnya mendapatkan kemenangan, sangat respek untuknya."
McGregor yakin rematch akan terjadi, dan dia percaya bisa mengalahkan McGregor dengan persiapan yang lebih matang. "Camp berikutnya, saya yakin itu akan terjadi, maksud saya, mengapa tidak? Kenapa tidak? Jika saya memiliki sparring partner di kamp saya yang bergerak maju, percayalah ketika saya memberi tahu Anda, saya akan mengirim kepalanya ke bangku penonton."
McGregor sepenuhnya mengharapkan Mayweather kembali ke ring. "Dia harus kembali ke atas ring, jadi saya siap di sini untuknya. Saya akan berada di sini, siap dan percaya diri."
“Floyd bertarung dengan hebat. Biasanya dia defensif, tapi melawan saya, dia mengubah cara bertarungnya. Dunia tinju tidak biasa melihat Floyd bertarung seperti itu, itu gaya Meksiko" papar McGregor seperti dilansir boxingscene.com.
"Dia mengangkat tangan di atas kening, dan merangsek maju. Dalam persiapan saya ketika berlatih tanding, semua rekan tanding saya dalam posisi defensif, cara Mayweather biasa bertarung."
“Ketika dia bertandingan dan mengubah cara itu, saya tidak siap. Pengalamannya menunjukkan, dan dia yang menang. Anda tidak bisa melakukan apa pun kecuali menghormatinya karena itu membutuhkan 50 pertarungan profesional untuk mendapatkan pengalaman itu."
"Saya bersiap untuk gaya asli dia yang biasa dia praktikkan, dan saya bisa mengalahkannya jika dia bertanding dengan cara seperti itu. Tapi, ketika dia beralih ke gaya berbeda yang tidak saya siapkan, dia akhirnya mendapatkan kemenangan, sangat respek untuknya."
McGregor yakin rematch akan terjadi, dan dia percaya bisa mengalahkan McGregor dengan persiapan yang lebih matang. "Camp berikutnya, saya yakin itu akan terjadi, maksud saya, mengapa tidak? Kenapa tidak? Jika saya memiliki sparring partner di kamp saya yang bergerak maju, percayalah ketika saya memberi tahu Anda, saya akan mengirim kepalanya ke bangku penonton."
McGregor sepenuhnya mengharapkan Mayweather kembali ke ring. "Dia harus kembali ke atas ring, jadi saya siap di sini untuknya. Saya akan berada di sini, siap dan percaya diri."
(sha)