Azarenka Cedera Lengan, Muguruza Pertahankan Gelar di Monterrey
A
A
A
MONTERREY - Senyum menghiasi wajah petenis Spanyol Garbine Muguruza seusai mempertahankan trofi juara Turnamen Abierto GNP Seguros 2019. Unggulan kedua asal Spanyol tersebut mengamankan gelarnya setelah Victoria Azarenka menyerah 1-6, 1-3 (retired) di Monterrey, Meksiko, Minggu (7/4) waktu setempat.
Azarenka tidak bisa melanjutkan pertandingan final di set kedua dalam posisi tertinggal 1-3 karena cedera lengan. Ini gelar pertama bagi Muguruza tahun ini. Gelar di Monterrey ini menambah koleksi juaranya menjadi ketujuh dalam karirnya di tunggal. Sukses mempertahankan gelar di turnamen WTA ini yang pertama bagi petenis Spanyol tersebut.
Dalam duel sesama petenis yang meraih dua kali gelar Grand Slam dan mantan petenis nomor satu dunia, Muguruza bermain penuh semangat di final.’’Saya sangat gembira minggu ini,’’kata Muguruza setelah bermain 66 menit di final.
Muguruza tidak bisa menutupi kegembiraannya seusai mempertahankan gelarnya. Terlebih, kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri penantiannya untuk juara di event WTA Tour. ’’Sangat berkesan kembali ke sini dan memeprtahankan gelar. Ini tidak mudah. Saya sangat suka Monterrey dan penontonnya selalu mendukung saya setiap waktu,’’ujarnya. ’’Setiap gelar sangat manis,’’lanjut petenis 25 tahun itu.
Muguruza mendominasi permainan saat di final. Dia unggul cepat 2-0 atas rivalnya dari Belarusia tersebut. Azarenka sempat memperkecil ketertinggalan 1-3. Namun, Muguruza kembali memimpin 4-1 hingga mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-1.
Setelah Azarenka mendapat perawatan di lengan, di set kedua, dia mampu memaksakan skor imbang 1-1. Namun, di sepanjang pertandingan set kedua, Azarenka tidak bisa menyembunyikan mimik wajah menahan kesakitan di lengannya. Setelah Muguruza mematahkan servisnya di game keempat, Azarenka, dua kali juara Grand Slam Australia Terbuka itu, memutuskan tidak melanjutkan pertandingan dengan posisi 3-1 untuk kemenangan Muguruza. "Akhir pertandingan yang sedikit aneh, (Azarenka) cedera, tapi tetap berkesan. Menang di akhir tahun dan sekarang tahun ini,’’ujarnya.
Azarenka tidak bisa melanjutkan pertandingan final di set kedua dalam posisi tertinggal 1-3 karena cedera lengan. Ini gelar pertama bagi Muguruza tahun ini. Gelar di Monterrey ini menambah koleksi juaranya menjadi ketujuh dalam karirnya di tunggal. Sukses mempertahankan gelar di turnamen WTA ini yang pertama bagi petenis Spanyol tersebut.
Dalam duel sesama petenis yang meraih dua kali gelar Grand Slam dan mantan petenis nomor satu dunia, Muguruza bermain penuh semangat di final.’’Saya sangat gembira minggu ini,’’kata Muguruza setelah bermain 66 menit di final.
Muguruza tidak bisa menutupi kegembiraannya seusai mempertahankan gelarnya. Terlebih, kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri penantiannya untuk juara di event WTA Tour. ’’Sangat berkesan kembali ke sini dan memeprtahankan gelar. Ini tidak mudah. Saya sangat suka Monterrey dan penontonnya selalu mendukung saya setiap waktu,’’ujarnya. ’’Setiap gelar sangat manis,’’lanjut petenis 25 tahun itu.
Muguruza mendominasi permainan saat di final. Dia unggul cepat 2-0 atas rivalnya dari Belarusia tersebut. Azarenka sempat memperkecil ketertinggalan 1-3. Namun, Muguruza kembali memimpin 4-1 hingga mengakhiri set pertama dengan kemenangan 6-1.
Setelah Azarenka mendapat perawatan di lengan, di set kedua, dia mampu memaksakan skor imbang 1-1. Namun, di sepanjang pertandingan set kedua, Azarenka tidak bisa menyembunyikan mimik wajah menahan kesakitan di lengannya. Setelah Muguruza mematahkan servisnya di game keempat, Azarenka, dua kali juara Grand Slam Australia Terbuka itu, memutuskan tidak melanjutkan pertandingan dengan posisi 3-1 untuk kemenangan Muguruza. "Akhir pertandingan yang sedikit aneh, (Azarenka) cedera, tapi tetap berkesan. Menang di akhir tahun dan sekarang tahun ini,’’ujarnya.
(aww)