Saatnya Amankan Scudetto
A
A
A
TURIN - Juventus bisa menjadikan Fiorentina sebagai sasaran untuk meluapkan semua kekecewaan. Jika bisa memenangkan laga kandang di Juventus Stadium nanti malam, La Vecchia Signora dapat menggelar pesta merayakan keberhasilan merebut scudettountuk kedelapan kali secara beruntun.
Beberapa bulan belakangan menjadi momen yang tidak terduga bagi Juventus. Karena, dalam waktu relatif singkat ambisi membukukan treble winner harus rusak. Setelah terempas dari Coppa Italia, mereka juga kandas di Liga Champions.
Tim asuhan Massimiliano Allegri ini harus mengubur impiannya merajai Benua Biru karena disingkirkan Ajax Amsterdam dengan agregat 2-3 saat perempat final. Dengan demikian, Seri A kini menjadi satu-satunya jalan untuk meraih trofi pada musim ini.
Seharusnya gelar juara Seri A sudah diamankan Juventus akhir pekan lalu. Setelah menundukkan AC Milan 2-1, Si Nyonya Tuahanya perlu mengulang hasil serupa saat menyambangi SPAL, Sabtu (13/4).
Tapi, mereka malah tersungkur 1-2. Semua itu membuat euforia fansJuventus kini berubah menjadi rasa cemas. Karena, mereka khawatir Cristiano Ronaldo dkk sedang dilanda antiklimaks.
Faktanya, Juventus kini telah melewati tiga pertandingan beruntun tanpa kemenangan. “Juventus selalu punya target yang sama, yaitu memenangkan segalanya. Kadang Anda bisa ke final, kadang tidak. Saya tidak akan bilang kalau ini kegagalan terburuk kami. Saya kira kami sudah melakukan kerja yang bagus dalam lima tahun terakhir,” ujar Allegri, dilansir Skysport. Itu sebabnya, laga kandang kontra Fiorentina menjadi saat yang tepat bagi Juventus untuk mengembalikan lagi atmosfer positif.
Karena, jika mampu mendulang hasil positif, mereka bakal ditahbiskan sebagai penguasa Italia. Kemenangan atas Fiorentina bisa membuat Juventus meraup 87 poin. Artinya, mereka bisa unggul 20 poin dari Napoli yang baru akan menjamu Atalanta di Stadio San Paolo, Selasa (23/4).
Karena, setelah itu hanya tersisa lima laga lagi atau 15 poin yang diperebutkan, posisi Juventus tidak akan tergeser lagi. Apalagi, pertandingan nanti akan berlangsung di depan pendukung setia.
Dengan kata lain, Juventus tidak punya alasan lagi untuk terus menunda perayaan perebutan gelar. Karena, kepastian merebut urutan pertama bisa memulihkan reputasi klub.“Kualitas pemain meningkat. Kami punya banyak pemain muda dan bagaimanapun menjuarai liga itu tidak mudah. Lolos ke final Liga Champions dua kali itu tidak mudah. Menjuarai Coppa Italia empat kali juga tidak mudah. Begitu pula memenangkan dua Piala Super Italia tidak mudah,” tandas Allegri.Kabar baiknya, peluang Juventus mengamankan gelar juara terbuka cukup lebar. Pasalnya, mereka terus memenangkan tiga pertemuan terakhir kontra Fiorentina di Seri A. Selain itu, tim tamutamu juga sedang tidak terseok-seok lantaran belum pernah menang selama sembilan pertandingan beruntun di semua kompetisi. (M Mirza)
Beberapa bulan belakangan menjadi momen yang tidak terduga bagi Juventus. Karena, dalam waktu relatif singkat ambisi membukukan treble winner harus rusak. Setelah terempas dari Coppa Italia, mereka juga kandas di Liga Champions.
Tim asuhan Massimiliano Allegri ini harus mengubur impiannya merajai Benua Biru karena disingkirkan Ajax Amsterdam dengan agregat 2-3 saat perempat final. Dengan demikian, Seri A kini menjadi satu-satunya jalan untuk meraih trofi pada musim ini.
Seharusnya gelar juara Seri A sudah diamankan Juventus akhir pekan lalu. Setelah menundukkan AC Milan 2-1, Si Nyonya Tuahanya perlu mengulang hasil serupa saat menyambangi SPAL, Sabtu (13/4).
Tapi, mereka malah tersungkur 1-2. Semua itu membuat euforia fansJuventus kini berubah menjadi rasa cemas. Karena, mereka khawatir Cristiano Ronaldo dkk sedang dilanda antiklimaks.
Faktanya, Juventus kini telah melewati tiga pertandingan beruntun tanpa kemenangan. “Juventus selalu punya target yang sama, yaitu memenangkan segalanya. Kadang Anda bisa ke final, kadang tidak. Saya tidak akan bilang kalau ini kegagalan terburuk kami. Saya kira kami sudah melakukan kerja yang bagus dalam lima tahun terakhir,” ujar Allegri, dilansir Skysport. Itu sebabnya, laga kandang kontra Fiorentina menjadi saat yang tepat bagi Juventus untuk mengembalikan lagi atmosfer positif.
Karena, jika mampu mendulang hasil positif, mereka bakal ditahbiskan sebagai penguasa Italia. Kemenangan atas Fiorentina bisa membuat Juventus meraup 87 poin. Artinya, mereka bisa unggul 20 poin dari Napoli yang baru akan menjamu Atalanta di Stadio San Paolo, Selasa (23/4).
Karena, setelah itu hanya tersisa lima laga lagi atau 15 poin yang diperebutkan, posisi Juventus tidak akan tergeser lagi. Apalagi, pertandingan nanti akan berlangsung di depan pendukung setia.
Dengan kata lain, Juventus tidak punya alasan lagi untuk terus menunda perayaan perebutan gelar. Karena, kepastian merebut urutan pertama bisa memulihkan reputasi klub.“Kualitas pemain meningkat. Kami punya banyak pemain muda dan bagaimanapun menjuarai liga itu tidak mudah. Lolos ke final Liga Champions dua kali itu tidak mudah. Menjuarai Coppa Italia empat kali juga tidak mudah. Begitu pula memenangkan dua Piala Super Italia tidak mudah,” tandas Allegri.Kabar baiknya, peluang Juventus mengamankan gelar juara terbuka cukup lebar. Pasalnya, mereka terus memenangkan tiga pertemuan terakhir kontra Fiorentina di Seri A. Selain itu, tim tamutamu juga sedang tidak terseok-seok lantaran belum pernah menang selama sembilan pertandingan beruntun di semua kompetisi. (M Mirza)
(nfl)