Marko Simic Kembali, Silvio Escobar di Ujung Tanduk
A
A
A
JAKARTA - Nasib penyerang Persija Jakarta Silvio Escobar di ujung tanduk. Kabar kembalinya Marko Simic membuat posisinya di lini depan Macan Kemayoran terancam. Bahkan, dalam laga terakhir kontra Bali United, pemain asal Paraguay itu kembali terpinggirkan.
Laga kontra Kalteng Put ra pada babak 8 besar Piala Presiden menjadi kesempatan terakhir Escobar unjuk kemampuan sebelum benarbenar dipinggirkan Pelatih Persija Ivan Kolev. Setelah itu, pemain berusia 32 tahun yang didatangkan pertengahan Februari lalu itu tidak pernah lagi terlihat di lapangan hijau.
Mulai dari laga fase grup Piala AFC kala Persija tandang ke Filipina melawan Ceres Negros, kemudian dua kali menghadapi Bali United di babak 8 besar Piala Indonesia serta tandang ke Vietnam menantang Becamex Binh Duong.
Kolev lebih memilih menggunakan tenaga striker veteran Bambang Pamungkas dan pemain muda Heri Susanto. Nasib Escobar yang hingga kini tidak kunjung menyumbang gol kian tidak jelas menyusul kabar kembalinya Simic. Penyerang asal Kroasia itu merupakan mesin gol Macan Kemayoranmusim lalu. Mantan pemain Melaka United itu dikabarkan akan tiba di Jakarta paling lambat Kamis (9/5).
Kabar ini diperkuat dengan pernyataan dari CEO Persija Ferry Paulus yang menyebut sudah menyiapkan tiket kepulangan bagi sang juru gedor utama Macan Kemayorantersebut. “Manajemen sudah menyiapkan tiket kepulangan Simic dari Australia. Rencananya Kamis pekan ini. Artinya, Simic tetap dipertahankan manajemen,” ujar Ferry.
Sebelumnya Simic tertahan di Australia lantaran tersangkut kasus hukum saat Persija tandang menghadapi Newcastle Jets pada kualifikasi Liga Champions Asia. Sejauh ini, top skor Piala Presiden 2018 itu sudah menjalani dua persidangan di Negeri Kanguru.
Sementara itu, Kolev memuji penampilan anak asuhnya seusai menaklukkan Bali United di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Tidak hanya menyegel satu tempat di babak semifinal Piala Indonesia, kemenangan tersebut juga menghentikan catatan buruk Persija dalam lima pertandingan terakhir.
Kolev menilai meski dalam keadaan kondisi lelah setelah melewati serangkaian laga padat, pemain tetap tampil luar biasa. Menurut dia, seluruh pemain menunjukkan mental yang luar biasa di pertandingan kontra Bali United.
“Pemain kami punya mental cukup keras. Itulah karakter kami. Saya tidak perlu kasih motivasi. Saya percaya kepada mereka. Mereka memang lakilaki berkualitas dan membuktikannya di lapangan,” ujar Kolev.
Terkait laga semifinal nanti, Kolev mengaku belum bisa berkomentar banyak sebelum melihat rekaman pertandingan Borneo FC. Pelatih asal Bulgaria itu memang belum pernah bersua tim berjuluk Pesut Etamdi semua kompetisi. ”Saya tak bisa berkomentar. Tolong berikan waktu kepada saya untuk melihat permainan mereka sekarang,” tuturnya.
Bek sayap Persija Ismed Sofyan menyatakan kemenangan ini sangat penting bagi Macan Kemayoran mengingat dalam laga sebelumnya mereka mengalami kekalahan. Hasil ini menjadi modal penting menatap Liga 1/2019 yang bergulir pekan depan.
“Dalam tiga pekan terakhir, jadwal laga sangat padat dan membuat kami menelan lima kekalahan. Permainan kami cepat kendur, tapi sekarang keras. Seperti itu seharusnya kami bermain,” tandasnya.
Laga kontra Kalteng Put ra pada babak 8 besar Piala Presiden menjadi kesempatan terakhir Escobar unjuk kemampuan sebelum benarbenar dipinggirkan Pelatih Persija Ivan Kolev. Setelah itu, pemain berusia 32 tahun yang didatangkan pertengahan Februari lalu itu tidak pernah lagi terlihat di lapangan hijau.
Mulai dari laga fase grup Piala AFC kala Persija tandang ke Filipina melawan Ceres Negros, kemudian dua kali menghadapi Bali United di babak 8 besar Piala Indonesia serta tandang ke Vietnam menantang Becamex Binh Duong.
Kolev lebih memilih menggunakan tenaga striker veteran Bambang Pamungkas dan pemain muda Heri Susanto. Nasib Escobar yang hingga kini tidak kunjung menyumbang gol kian tidak jelas menyusul kabar kembalinya Simic. Penyerang asal Kroasia itu merupakan mesin gol Macan Kemayoranmusim lalu. Mantan pemain Melaka United itu dikabarkan akan tiba di Jakarta paling lambat Kamis (9/5).
Kabar ini diperkuat dengan pernyataan dari CEO Persija Ferry Paulus yang menyebut sudah menyiapkan tiket kepulangan bagi sang juru gedor utama Macan Kemayorantersebut. “Manajemen sudah menyiapkan tiket kepulangan Simic dari Australia. Rencananya Kamis pekan ini. Artinya, Simic tetap dipertahankan manajemen,” ujar Ferry.
Sebelumnya Simic tertahan di Australia lantaran tersangkut kasus hukum saat Persija tandang menghadapi Newcastle Jets pada kualifikasi Liga Champions Asia. Sejauh ini, top skor Piala Presiden 2018 itu sudah menjalani dua persidangan di Negeri Kanguru.
Sementara itu, Kolev memuji penampilan anak asuhnya seusai menaklukkan Bali United di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Tidak hanya menyegel satu tempat di babak semifinal Piala Indonesia, kemenangan tersebut juga menghentikan catatan buruk Persija dalam lima pertandingan terakhir.
Kolev menilai meski dalam keadaan kondisi lelah setelah melewati serangkaian laga padat, pemain tetap tampil luar biasa. Menurut dia, seluruh pemain menunjukkan mental yang luar biasa di pertandingan kontra Bali United.
“Pemain kami punya mental cukup keras. Itulah karakter kami. Saya tidak perlu kasih motivasi. Saya percaya kepada mereka. Mereka memang lakilaki berkualitas dan membuktikannya di lapangan,” ujar Kolev.
Terkait laga semifinal nanti, Kolev mengaku belum bisa berkomentar banyak sebelum melihat rekaman pertandingan Borneo FC. Pelatih asal Bulgaria itu memang belum pernah bersua tim berjuluk Pesut Etamdi semua kompetisi. ”Saya tak bisa berkomentar. Tolong berikan waktu kepada saya untuk melihat permainan mereka sekarang,” tuturnya.
Bek sayap Persija Ismed Sofyan menyatakan kemenangan ini sangat penting bagi Macan Kemayoran mengingat dalam laga sebelumnya mereka mengalami kekalahan. Hasil ini menjadi modal penting menatap Liga 1/2019 yang bergulir pekan depan.
“Dalam tiga pekan terakhir, jadwal laga sangat padat dan membuat kami menelan lima kekalahan. Permainan kami cepat kendur, tapi sekarang keras. Seperti itu seharusnya kami bermain,” tandasnya.
(don)