Emery Sayangkan Arsenal Jumpa Valencia di Semifinal
A
A
A
VALENCIA - Unai Emery menyayangkan Arsenal harus bertemu Valencia di semifinal Liga Europa. Awalnya, Emery berharap bentrokan Arsenal kontra Valencia bisa terjadi di laga puncak.
Peluang Arsenal untuk lolos ke final setelah di leg pertama semifinal sudah menang 3-1. Dan kini tiket final akan coba direbutnya saat The Gunners melawat ke kandang Valencia, Mestalla Stadium, Jumat (10/5/2019) dinihari.
Pelatih asal Spanyol itu sebenarnya bukan orang asing di Mestalla. Sebelumnya, empat tahun Emery menjadi juru taktik Los Ches sebelum pindah ke Sevilla. Setelah itu Emery dipercaya mengasuh Paris Saint Germain sebelum akhirnya berkarier di Arsenal mulai tahun lalu.
"Saya lahir di utara dan saya seorang pemain di San Sebastian, Real Sociedad, divisi dua. Saya menggunakan hati saya dalam semua situasi yang berbeda," kata Emery seperti dikutip Reuters.
"Saya menghargai waktu saya di sini. Saya menikmati waktu saya di sini. Saya memiliki kenangan indah di sini dengan Valencia. Ini tim besar, klub besar, pelatih yang sangat baik. Masa lalu, bagi saya, adalah salah satu bagian dari karier saya."
"Saya lebih suka bermain final melawan mereka. Bagi saya untuk bermain di sini selama 90 menit dengan tim saya. Ini istimewa, tetapi saya telah kembali ke sini berkali-kali dan setiap pertandingan istimewa," sambungnya.
"Saya sekarang melatih Arsenal. Saya akan bekerja untuk tim saya, untuk Arsenal dan tahu di sini akan sangat sulit dan saya tahu di sini mereka memiliki sejarah besar. Pertarungan akan sulit. Kami ingin memainkan pertandingan untuk memgambil kesempatan bermain di final," tandas Emery.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Emery mengatakan akan memberikan motivasi pada anak asuhnya. "Saya ingin pemain menikmati, fokus, dan positif."
Peluang Arsenal untuk lolos ke final setelah di leg pertama semifinal sudah menang 3-1. Dan kini tiket final akan coba direbutnya saat The Gunners melawat ke kandang Valencia, Mestalla Stadium, Jumat (10/5/2019) dinihari.
Pelatih asal Spanyol itu sebenarnya bukan orang asing di Mestalla. Sebelumnya, empat tahun Emery menjadi juru taktik Los Ches sebelum pindah ke Sevilla. Setelah itu Emery dipercaya mengasuh Paris Saint Germain sebelum akhirnya berkarier di Arsenal mulai tahun lalu.
"Saya lahir di utara dan saya seorang pemain di San Sebastian, Real Sociedad, divisi dua. Saya menggunakan hati saya dalam semua situasi yang berbeda," kata Emery seperti dikutip Reuters.
"Saya menghargai waktu saya di sini. Saya menikmati waktu saya di sini. Saya memiliki kenangan indah di sini dengan Valencia. Ini tim besar, klub besar, pelatih yang sangat baik. Masa lalu, bagi saya, adalah salah satu bagian dari karier saya."
"Saya lebih suka bermain final melawan mereka. Bagi saya untuk bermain di sini selama 90 menit dengan tim saya. Ini istimewa, tetapi saya telah kembali ke sini berkali-kali dan setiap pertandingan istimewa," sambungnya.
"Saya sekarang melatih Arsenal. Saya akan bekerja untuk tim saya, untuk Arsenal dan tahu di sini akan sangat sulit dan saya tahu di sini mereka memiliki sejarah besar. Pertarungan akan sulit. Kami ingin memainkan pertandingan untuk memgambil kesempatan bermain di final," tandas Emery.
Dengan pengalaman yang dimilikinya, Emery mengatakan akan memberikan motivasi pada anak asuhnya. "Saya ingin pemain menikmati, fokus, dan positif."
(bbk)