Tersandera Masalah Politik, Mkhitaryan Terancam Absen di Laga Final
A
A
A
LONDON - Arsenal terancam tanpa Henrikh Mkhitaryan di final Liga Europa 2018/2019. Pemain asal Armenia tersebut tersandera urusan politik negaranya.
Keberhasilan Arsenal melaju ke final Liga Europa 2018/2019 menimbulkan permasalahan baru. Pasalnya, laga final melawan Chelsea akan berlangsung di kota Baku, Azerbaijan -yang notabene sedang terlibat konflik dengan Armenia.
Mkhitaryan yang merupakan kapten Timnas Armenia kemungkinan tidak bisa tampil. Sebab, Armenia dan Azerbaijan memang sedang terlibat ketegangan politik dan keamanan yang berbuntut pada putusnya hubungan diplomatik kedua negara.
Dalam lawatan Arsenal ke Azerbaijan di kesempatan-kesempatan sebelumnya, Mkhitaryan juga tidak tampil. Ketika Meriam London menghadapi Gabala dan FK Qarabag, sang pemain juga tidak disertakan.
Badan sepak bola Eropa (UEFA) sebetulnya sudah menawarkan bantuan kepada Mkhitaryan untuk kepengurusan visa. Akan tetapi, hal itu akan sia-sia jika mengingat pada kesempatan sebelumnya Arsenal juga tidak membawa sang pemain dalam lawatan ke Azerbaijan.
Pada bulan Oktober 2018, manajer Arsenal, Unai Emery menjelaskan bahwa Mkhitaryan tidak akan diboyong ke Azerbaijan demi alasan keamanan. "Dia tidak akan bepergian ke sana, karena Arsenal berusaha mengeluarkan Mkhitaryan dari tekanan."
Keberhasilan Arsenal melaju ke final Liga Europa 2018/2019 menimbulkan permasalahan baru. Pasalnya, laga final melawan Chelsea akan berlangsung di kota Baku, Azerbaijan -yang notabene sedang terlibat konflik dengan Armenia.
Mkhitaryan yang merupakan kapten Timnas Armenia kemungkinan tidak bisa tampil. Sebab, Armenia dan Azerbaijan memang sedang terlibat ketegangan politik dan keamanan yang berbuntut pada putusnya hubungan diplomatik kedua negara.
Dalam lawatan Arsenal ke Azerbaijan di kesempatan-kesempatan sebelumnya, Mkhitaryan juga tidak tampil. Ketika Meriam London menghadapi Gabala dan FK Qarabag, sang pemain juga tidak disertakan.
Badan sepak bola Eropa (UEFA) sebetulnya sudah menawarkan bantuan kepada Mkhitaryan untuk kepengurusan visa. Akan tetapi, hal itu akan sia-sia jika mengingat pada kesempatan sebelumnya Arsenal juga tidak membawa sang pemain dalam lawatan ke Azerbaijan.
Pada bulan Oktober 2018, manajer Arsenal, Unai Emery menjelaskan bahwa Mkhitaryan tidak akan diboyong ke Azerbaijan demi alasan keamanan. "Dia tidak akan bepergian ke sana, karena Arsenal berusaha mengeluarkan Mkhitaryan dari tekanan."
(sha)