Deontay Wilder Bikin Dominic Breazeale Menderita di Ring
A
A
A
NEW YORK - Deontay Wilder mengancam akan membuat Dominic Breazeale menderita seusai pertarungan saat konferensi pers menjelang perebutan sabuk juara Tinju Kelas Berat WBC. Wilder menyemburkan kalimat ancaman untuk membuat Breazeale menderita saat wajah keduanya saling berhadapan di panggung.
Wilder terpancing emosinya setelah mendengar sesumbar Breazeale yang akan merobohkannya di ronde ketiga dalam pertarungan di Barclays Center, New York, Amerika Serikat,19 Mei lusa. Sehari sebelumnya, Breazeale dengan pongah sesumbar bakal merobohkan Wilder secepatnya. ’’Saya tidak sedang mencari teman kali ini,’’ketus Wilder kepada Breazeale. "Ada begitu banyak hal dari apa yang saya katakan dan setiap kata itu punya arti,’’lanjutnya.
Sesumbar menjatuhkan Wilder disemburkan Breazeale agar dia bisa secepatnya bisa duel ulang dengan Anthony Joshua, sang juara tinju Kelas Berat IBF, WBA dan WBO. Karena itu, dia tersulut amarahnya dengan sesumbar Breazeale sebelumnya. "Saya tidak mau ambil pusing, pengacau itu menghampiriku, dia mengusik kedamaianku. Dia meminta ini dan dia akan merasakannya,’’ancamnya.
Wilder mengancam akan membuat Breazeale seperti Bermane Stiverne yang pernah dibuatnya menderita setelah pertarungan perebutan gelar Tinju Kelas Berat WBC pada 17 Januari 2015. Ketika itu, Stiverne harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami Rhabdomyolysis, sebuah kondisi kerusakan rangka otot.
"Saya apresiasi Breazeale untuk membawa (pertarungan) ini kepadaku. Dia mengingatkan saya kepada sosok Bermane Stiverne, kami berdua saling bermusuhan, dan saya ingin menyakitinya, darah saya mendidih sekarang, aku tidak bisa hidup tenang,’’sungutnya.
Wilder tidak hanya sekadar sesumbar membuat Breazeale menderita dalam pertarungan nanti. Dia ingin benar-benar membuat Breazeale kesakitan. "Mereka bisa berkata apa yang mereka mau. Ini akan menjadi sebuah pertarungan neraka. Kamu tahu apa yang akan aku lakukan, aku beri rasa sakit dan aku pastikan dia akan merasakannya,’’gertaknya.
Gertakan Wilder tidak membuat Breazeale ciut nyalinya. Dia hanya fokus untuk merampas sabuk juara Tinju Kelas Berat WBC milik Wilder. "Secara mental, saya fokus dan fisik prima tidak ada keluhan cedera.Sabuk juara WB sangat berarti banyak bagiku, ini Superbowl ku, aku datang bertarung untuk ini,'’kata Breazeale.
Kepercayaan diri Breazeale meninggi setelah dia mengalami kemajuan pesat saat berlatih di sasana bersama pelatih Amir Khan, Virgil Hunter. "Virgil Hunter dan aku menjalani sesi pelatihan yang bagus,’’katanya.
Dia balik menggertak Wilder untuk tidak banyak bertingkah dalam pertarungan. Breazeale balik mengancam untuk mempermalukan Wilder seperti sesumbarnya sebelumnya. "Deontay Wilder akan membayar atas setiap kebohongan yang dibuatnya pada Sabtu malam,’’sumbar Breazeale.
Wilder terpancing emosinya setelah mendengar sesumbar Breazeale yang akan merobohkannya di ronde ketiga dalam pertarungan di Barclays Center, New York, Amerika Serikat,19 Mei lusa. Sehari sebelumnya, Breazeale dengan pongah sesumbar bakal merobohkan Wilder secepatnya. ’’Saya tidak sedang mencari teman kali ini,’’ketus Wilder kepada Breazeale. "Ada begitu banyak hal dari apa yang saya katakan dan setiap kata itu punya arti,’’lanjutnya.
Sesumbar menjatuhkan Wilder disemburkan Breazeale agar dia bisa secepatnya bisa duel ulang dengan Anthony Joshua, sang juara tinju Kelas Berat IBF, WBA dan WBO. Karena itu, dia tersulut amarahnya dengan sesumbar Breazeale sebelumnya. "Saya tidak mau ambil pusing, pengacau itu menghampiriku, dia mengusik kedamaianku. Dia meminta ini dan dia akan merasakannya,’’ancamnya.
Wilder mengancam akan membuat Breazeale seperti Bermane Stiverne yang pernah dibuatnya menderita setelah pertarungan perebutan gelar Tinju Kelas Berat WBC pada 17 Januari 2015. Ketika itu, Stiverne harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami Rhabdomyolysis, sebuah kondisi kerusakan rangka otot.
"Saya apresiasi Breazeale untuk membawa (pertarungan) ini kepadaku. Dia mengingatkan saya kepada sosok Bermane Stiverne, kami berdua saling bermusuhan, dan saya ingin menyakitinya, darah saya mendidih sekarang, aku tidak bisa hidup tenang,’’sungutnya.
Wilder tidak hanya sekadar sesumbar membuat Breazeale menderita dalam pertarungan nanti. Dia ingin benar-benar membuat Breazeale kesakitan. "Mereka bisa berkata apa yang mereka mau. Ini akan menjadi sebuah pertarungan neraka. Kamu tahu apa yang akan aku lakukan, aku beri rasa sakit dan aku pastikan dia akan merasakannya,’’gertaknya.
Gertakan Wilder tidak membuat Breazeale ciut nyalinya. Dia hanya fokus untuk merampas sabuk juara Tinju Kelas Berat WBC milik Wilder. "Secara mental, saya fokus dan fisik prima tidak ada keluhan cedera.Sabuk juara WB sangat berarti banyak bagiku, ini Superbowl ku, aku datang bertarung untuk ini,'’kata Breazeale.
Kepercayaan diri Breazeale meninggi setelah dia mengalami kemajuan pesat saat berlatih di sasana bersama pelatih Amir Khan, Virgil Hunter. "Virgil Hunter dan aku menjalani sesi pelatihan yang bagus,’’katanya.
Dia balik menggertak Wilder untuk tidak banyak bertingkah dalam pertarungan. Breazeale balik mengancam untuk mempermalukan Wilder seperti sesumbarnya sebelumnya. "Deontay Wilder akan membayar atas setiap kebohongan yang dibuatnya pada Sabtu malam,’’sumbar Breazeale.
(aww)