Deontay Wilder v Dominic Breazeale: Aroma KO di Hari Penghakiman
A
A
A
NEW YORK - Deontay Wilder memperingatkan Dominic Breazeale jika Hari Penghakiman telah tiba. Ya, Minggu (19/5) pagi WIB, Wilder akan menghakimi Breazeale dalam pertarungan perebutan sabuk juara Tinju Kelas Berat WBC di Brooklyn's Barclays Center, New York, Amerika Serikat. Aroma knockout (KO) tercium saat kedua petarung saling gertak dalam timbang badan menjelang pertarungan.
Sehari sebelum timbang badan, Wilder mengancam akan membuat Breazeale menderita di ring. Juara bertahan Tinju Kelas Berat WBC itu akan menyiksa Breazeale seperti ketika dia membuat Bermane Stiverne, penantangnya, masuk rumah sakit setelah pertarungan pada 17 Januari 2015.
"Tidak ada lagi yang bisa dikatakan bahwa besok (dini hari nanti WIB) adalah Hari Penghakiman (buat Breazeale),’’sumbar Wilder setelah timbang badan. "Ketika di atas ring, kita berdua melihat warna merah dan ini yang membuat pertarungan besar,’’lanjut pemilik rekor duel 40-0-1 (39 KO).
Saat timbang badan, berat Wilder mencapai 223.25 pon (101,2 kilogram) atau kelebihan 11 pon (5 kg) dari pertarungan terakhirnya saat merobohkan Tyson Fury dua kali pada akhir Desember 2018. ’’Ini yang terpenting dalam karirku, saya ingin menunjukkan semuanya. Saya bahagia menjadi bagian dari (petinju) divisi Kelas Berat. Sangat menyenangkan saat ini, saya sedang on fire, dan saya tidak sabar menunggu pertarungan,’’koar Wilder.
Gertakan Wilder tidak membuat Breazeale menjadi ciut nyalinya. Petinju Amerika Serikat pemilik rekor duel 20-1 (19 KO) itu percaya diri bisa mengalahkan Wilder. Dengan mengalahkan Wilder, peluang Breazeale untuk rematch dengan juara Tinju Kelas Berat IBF, WBA dan WBO, Anthony Joshua terbuka.
Breazeale memiliki berat badan lebih berat 13kg dibandingkan Wilder. Dengan berat badan lebih membuat Breazeale diuntungkan. "Waktunya bertarung, tidak ada lagi yang bisa dikatakan, Saatnya bertarung,’’kata Breazeale.
Kepercayaan diri tinggi Breazeale membuncah setelah dia berlatih bersama pelatih Amir Khan, Virgil Hunter. Di bawah polesan Hunter, performa Breazeale meningkat.
"Saya termotivasi selama latihan bersiap menghadapi pertarungan berat. Saya seperti seorang professional dan menyuguhkan apa yang penggemar ingin lihat, kemenangan knockout,’’koarnya.
Sehari sebelum timbang badan, Wilder mengancam akan membuat Breazeale menderita di ring. Juara bertahan Tinju Kelas Berat WBC itu akan menyiksa Breazeale seperti ketika dia membuat Bermane Stiverne, penantangnya, masuk rumah sakit setelah pertarungan pada 17 Januari 2015.
"Tidak ada lagi yang bisa dikatakan bahwa besok (dini hari nanti WIB) adalah Hari Penghakiman (buat Breazeale),’’sumbar Wilder setelah timbang badan. "Ketika di atas ring, kita berdua melihat warna merah dan ini yang membuat pertarungan besar,’’lanjut pemilik rekor duel 40-0-1 (39 KO).
Saat timbang badan, berat Wilder mencapai 223.25 pon (101,2 kilogram) atau kelebihan 11 pon (5 kg) dari pertarungan terakhirnya saat merobohkan Tyson Fury dua kali pada akhir Desember 2018. ’’Ini yang terpenting dalam karirku, saya ingin menunjukkan semuanya. Saya bahagia menjadi bagian dari (petinju) divisi Kelas Berat. Sangat menyenangkan saat ini, saya sedang on fire, dan saya tidak sabar menunggu pertarungan,’’koar Wilder.
Gertakan Wilder tidak membuat Breazeale menjadi ciut nyalinya. Petinju Amerika Serikat pemilik rekor duel 20-1 (19 KO) itu percaya diri bisa mengalahkan Wilder. Dengan mengalahkan Wilder, peluang Breazeale untuk rematch dengan juara Tinju Kelas Berat IBF, WBA dan WBO, Anthony Joshua terbuka.
Breazeale memiliki berat badan lebih berat 13kg dibandingkan Wilder. Dengan berat badan lebih membuat Breazeale diuntungkan. "Waktunya bertarung, tidak ada lagi yang bisa dikatakan, Saatnya bertarung,’’kata Breazeale.
Kepercayaan diri tinggi Breazeale membuncah setelah dia berlatih bersama pelatih Amir Khan, Virgil Hunter. Di bawah polesan Hunter, performa Breazeale meningkat.
"Saya termotivasi selama latihan bersiap menghadapi pertarungan berat. Saya seperti seorang professional dan menyuguhkan apa yang penggemar ingin lihat, kemenangan knockout,’’koarnya.
(aww)