Tak Hanya MotoGP, Indonesia Juga Siap Gelar Formula 1

Jum'at, 24 Mei 2019 - 06:37 WIB
Tak Hanya MotoGP, Indonesia...
Tak Hanya MotoGP, Indonesia Juga Siap Gelar Formula 1
A A A
JAKARTA - Setelah dipastikan menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2021, Indonesia terus berbenahi dan menjajaki untuk menggelar lomba balap mobil Formula 1. Kesiapan ini disampaikan langsung Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer bersama Erick Thohir.

Abdulbar mengatakan dirinya bertemu dengan Presiden RI Joko Widoro untuk melaporkan perkembangan pembangunan sirkuit di Mandalik. "Kami dari ITDC akan menyelenggarakan MotoGP di tahun 2021 di Mandalika. Presiden menyampaikan bahwa akan lebih efisien lagi atau akan lebih baik lagi bagi country branding Indonesia jika Indonesia juga mempunyai balap mobil F1 yang merupakan balap mobil terkemuka di dunia," ujarnya.

Indonesia dapat memanfaatkan ajang MotoGP sebagai upaya memperkuat citra Indonesia di mata internasional. Maka itu, ajang F1 juga dianggap tepat untuk semakin memperkuat citra Indonesia di mata dunia.

"Beliau menyampaikan, F1 ini patut kita jajaki untuk diselenggarakan dalam rangka country branding Indonesia dan juga dalam memperkuat brand sport tourism di Indonesia selain MotoGP dan juga upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032," ucapnya.

Seolah mendapat tantangan, Abdulbar mengaku pihaknya siap menjalankan program pemerintah tersebut.
"Kami siap mendukung program pemerintah dan kami akan segera menindaklanjuti arahan Presiden untuk melihat kemungkinan F1 dapat diselenggarakan di Sirkuit Mandalika," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Erick Thohir menjelaskan arahan Presiden mengenai kemungkinan untuk menggelar balapan F1 tersebut didasari pada pembangunan sirkuit Mandalika yang dirasa akan lebih bermanfaat bila tidak hanya ditujukan untuk menggelar MotoGP saja di tahun 2021 mendatang.

"Kita melihat daripada track yang sedang dibangun di Mandalika ini juga bisa dimanfaatkan untuk arena balapan mobil di mana tidak ada pemborosan. F1 bisa ataupun kendaraan balap mobil yang lain," kata Erick.

Erick melihat adanya peluang bagi Indonesia untuk melakukan itu. Peluang ini pula yang menjadi kesempatan emas bagi kita untuk dapat meningkatkan sektor pariwisata nasional.

"Kita melihat opportunity ini tidak hanya opportunity sebagai penyelenggara, tetapi bagaimana juga kita kaitkan dengan investasi ke depan, investasi tourism. Kita tahu Indonesia tidak hanya menjajaki halal tourism, tapi juga menjajaki menjadi negara yang tidak kalah bersaing dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia dalam menjual sport tourism ataupun kebudayaan," tandasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8284 seconds (0.1#10.140)