Kanvaskan Moran, Devin Haney Pertahankan Gelar WBC
A
A
A
MARYLAND - Petinju Amerika Serikat Devin Haney berhasil mempertahankan gelar kelas ringan WBC setelah menganvaskan penantang asal Meksiko Antonio Moran di ronde ketujuh. Haney tampil dominan di MGM National Harbor, Maryland, AS, Sabtu (25/5/2019) malam waktu lokal atau Minggu (26/5/2019) WIB.
Haney sempat menjatuhkan Moran di ronde kelima dengan pukulan ke bagian tubuh, sebelum mendaratkan overhand kanan yang mematikan, untuk mengakhiri pertarungan tanpa hitungan di ronde ketujuh.
Kemenangan KO yang memukau itu membuat petinju berusia 20 tahun itu memperpanjang rekornya menjadi 22 kemenangan beruntun, sekaligus mempertahankan WBC internasional dan WBO inter-kontinental.
"Menjelang pertarungan ini saya membuat pernyataan. Ada banyak desas-desus yang beredar bahwa saya tidak memiliki kekuatan meninju, saya tidak bisa melumpuhkan lawan, tetapi seperti yang Anda tahu, saya bisa," kata Haney dilansir Sky Sports.
Haney mengirim Moran ke kanvas dengan pukulan pendek tangan kanan ke tubuh di ronde kelima dan menyelesaikan ronde itu dengan mendaratkan uppercut dan hook yang menyakitkan ke bagian bawah. "Saya masuk ke sana dan merusak lawan saya dan kemudian menjatuhkannya."
Setelah mengambil napas di ronde keenam, Haney mendaratkan pukulan satu-dua di ronde ketujuh untuk kembali Meksiko ke sudut, mendaratkan pukulan tangan kiri ke tubuh diikuti overhand yang bertenaga untuk mengakhiri pertarungan.
Haney sempat menjatuhkan Moran di ronde kelima dengan pukulan ke bagian tubuh, sebelum mendaratkan overhand kanan yang mematikan, untuk mengakhiri pertarungan tanpa hitungan di ronde ketujuh.
Kemenangan KO yang memukau itu membuat petinju berusia 20 tahun itu memperpanjang rekornya menjadi 22 kemenangan beruntun, sekaligus mempertahankan WBC internasional dan WBO inter-kontinental.
"Menjelang pertarungan ini saya membuat pernyataan. Ada banyak desas-desus yang beredar bahwa saya tidak memiliki kekuatan meninju, saya tidak bisa melumpuhkan lawan, tetapi seperti yang Anda tahu, saya bisa," kata Haney dilansir Sky Sports.
Haney mengirim Moran ke kanvas dengan pukulan pendek tangan kanan ke tubuh di ronde kelima dan menyelesaikan ronde itu dengan mendaratkan uppercut dan hook yang menyakitkan ke bagian bawah. "Saya masuk ke sana dan merusak lawan saya dan kemudian menjatuhkannya."
Setelah mengambil napas di ronde keenam, Haney mendaratkan pukulan satu-dua di ronde ketujuh untuk kembali Meksiko ke sudut, mendaratkan pukulan tangan kiri ke tubuh diikuti overhand yang bertenaga untuk mengakhiri pertarungan.
(sha)