Final Liga Europa Ajang Pemanasan Sebelum Jadi Tuan Rumah Piala Eropa 2020

Final Liga Europa Ajang Pemanasan Sebelum Jadi Tuan Rumah Piala Eropa 2020
A
A
A
BAKU - Menteri Olahraga Azerbaijan, Azad Rahimov menekankan bahwa menjadi tuan rumah final Liga Europa 2018/2019 merupakan tantangan nyata untuk membangkitkan sepak bola tetap hidup di negaranya. Dia sepenuhnya setuju dengan keputusan Presiden UEFA Aleksander Ceferin, untuk memperkenalkan olahraga ini.
"Baku adalah penerbangan terpanjang di Eropa tetapi kami harus memberi kesempatan kepada para penggemar kami untuk melihat pertandingan yang fantastis ini. Saya sepenuhnya setuju dengan presiden UEFA ketika dia mengatakan karena jaraknya kami tidak bisa meninggalkan penggemar sepak bola Azerbaijan tanpa sepak bola hidup," kata Rahimov dikutip dari BBC Sport, Kamis (30/5).
"Itu strategi, kebijakan UEFA, dan juga FIFA, untuk membawa sepak bola ke semua negara," sambungnya.
Pernyataan yang disampaikan Rahimov bertolak belakang dengan reaksi penggemar Arsenal dan Chelsea. Dua klub asal Inggris yang bakal bentrok di final Liga Europa pukul 02.00 WIB, melontarkan kritikan pedas mengenai jarak tempuh, harga pesawat, penginapan (hotel) hingga alokasi tiket.
"Masalah bagi para penggemar adalah biaya tiket (penerbangan). Untuk Baku itu lebih dari £ 900; itu benar-benar sulit bagi para penggemar. Ini juga bukan kesempatan bagi perusahaan penerbangan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Apa yang bisa kita lakukan? Kita berada di bagian Eropa itu - kita tidak bisa mengubah Baku ke suatu tempat di tengah," pungkas Rahimov.
Sementara itu, Azerbaijan akan menjadi tuan rumah empat pertandingan selama Piala Eropa 2020, dan Rahimov mengatakan persiapan telah dibantu oleh final Liga Eropa.
"Anda tidak dapat membayangkan upaya pemerintah untuk kedatangan ini ke Baku. Kami bahkan menghitung waktu yang dibutuhkan di bandara untuk melewati perbatasan dan bea cukai. Ini tantangan nyata. Ini latihan yang bagus bagi kami dan pengalaman yang baik. Kami melakukan banyak hal untuk membuat sistem transportasi sangat mudah; hotel-hotel siap untuk para penggemar. 21.500 tiket lainnya telah terjual di seluruh Eropa dan bahkan dunia sehingga suasananya akan sangat menyenangkan, mengasyikkan, dan emosional," pungkas Rahimov.
"Baku adalah penerbangan terpanjang di Eropa tetapi kami harus memberi kesempatan kepada para penggemar kami untuk melihat pertandingan yang fantastis ini. Saya sepenuhnya setuju dengan presiden UEFA ketika dia mengatakan karena jaraknya kami tidak bisa meninggalkan penggemar sepak bola Azerbaijan tanpa sepak bola hidup," kata Rahimov dikutip dari BBC Sport, Kamis (30/5).
"Itu strategi, kebijakan UEFA, dan juga FIFA, untuk membawa sepak bola ke semua negara," sambungnya.
Pernyataan yang disampaikan Rahimov bertolak belakang dengan reaksi penggemar Arsenal dan Chelsea. Dua klub asal Inggris yang bakal bentrok di final Liga Europa pukul 02.00 WIB, melontarkan kritikan pedas mengenai jarak tempuh, harga pesawat, penginapan (hotel) hingga alokasi tiket.
"Masalah bagi para penggemar adalah biaya tiket (penerbangan). Untuk Baku itu lebih dari £ 900; itu benar-benar sulit bagi para penggemar. Ini juga bukan kesempatan bagi perusahaan penerbangan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Apa yang bisa kita lakukan? Kita berada di bagian Eropa itu - kita tidak bisa mengubah Baku ke suatu tempat di tengah," pungkas Rahimov.
Sementara itu, Azerbaijan akan menjadi tuan rumah empat pertandingan selama Piala Eropa 2020, dan Rahimov mengatakan persiapan telah dibantu oleh final Liga Eropa.
"Anda tidak dapat membayangkan upaya pemerintah untuk kedatangan ini ke Baku. Kami bahkan menghitung waktu yang dibutuhkan di bandara untuk melewati perbatasan dan bea cukai. Ini tantangan nyata. Ini latihan yang bagus bagi kami dan pengalaman yang baik. Kami melakukan banyak hal untuk membuat sistem transportasi sangat mudah; hotel-hotel siap untuk para penggemar. 21.500 tiket lainnya telah terjual di seluruh Eropa dan bahkan dunia sehingga suasananya akan sangat menyenangkan, mengasyikkan, dan emosional," pungkas Rahimov.
(sha)