Rossi dan Marquez Minta Sirkuit Mugello Diratakan
A
A
A
MUGELLO - Jelang race keenam di Sirkuit Mugello, Italia, akhir pekan ini, beberapa pembalap menyuarakan modifikasi lintasan. Beberapa di antara mereka yang sepakat gagasan itu adalah Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Modifikasi yang dimaksud ada di area trek lurus Sirkuit Mugello yang permukaannya dianggap bergelombang. Desakan tersebut muncul setelah pembalap penguji Ducati, Michele Pirro mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas MotoGP Italia musim lalu.
Trek lurus tersebut membuat pembalap bisa menempuh kecepatan hingga 360 km/jam. Karena dianggap bergelombang, lintasan lurus itu diminta segera diluruskan.
"Kami tahu motor lebih cepat setiap tahun, dan bagi saya di masa depan, kita perlu melakukan sesuatu di sana, untuk membuat area itu lebih datar. Jika lebih datar, lebih aman, dan untuk pertunjukan itu sama." kata Marquez dikutip Motorsport.
Pendapat senanda diungkapkan Rossi. The Doctor menyebut, bahwa memperlambat kecepatan pembalap dapat dilakukan sebelum mencapai trek lurus, diawali oleh Tikungan 15 yang mengalir.
"Ini trek gaya lama, jadi di beberapa titik itu juga berbahaya. Anda (akan) sangat cepat dan Anda tidak punya banyak ruang di sekitar," ucapnya.
Modifikasi yang dimaksud ada di area trek lurus Sirkuit Mugello yang permukaannya dianggap bergelombang. Desakan tersebut muncul setelah pembalap penguji Ducati, Michele Pirro mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas MotoGP Italia musim lalu.
Trek lurus tersebut membuat pembalap bisa menempuh kecepatan hingga 360 km/jam. Karena dianggap bergelombang, lintasan lurus itu diminta segera diluruskan.
"Kami tahu motor lebih cepat setiap tahun, dan bagi saya di masa depan, kita perlu melakukan sesuatu di sana, untuk membuat area itu lebih datar. Jika lebih datar, lebih aman, dan untuk pertunjukan itu sama." kata Marquez dikutip Motorsport.
Pendapat senanda diungkapkan Rossi. The Doctor menyebut, bahwa memperlambat kecepatan pembalap dapat dilakukan sebelum mencapai trek lurus, diawali oleh Tikungan 15 yang mengalir.
"Ini trek gaya lama, jadi di beberapa titik itu juga berbahaya. Anda (akan) sangat cepat dan Anda tidak punya banyak ruang di sekitar," ucapnya.
(sha)