Mantan Presiden Barcelona Kritik Kebijakan Madrid Rekrut Hazard

MADRID - Mantan Presiden Barcelona Joan Laporta melontarkan kritik keras terhadap kebijakan transfer Real Madrid yang mendatangkan Eden Hazard dari Chelsea. Menurut Laporta, Hazard adalah bukti bahwa Madrid tidak menaruh kepercayaan pada pemain lokal.

Madrid resmi mengikat Hazard, Jumat (7/6/2019). Bintang Belgia itu dikontrak selama lima tahun dengan biaya transfer 100 juta euro (Rp1,6 triliun), yang menyamai rekor pembelian Gareth Bale.

Presiden Madrid Florentino Perez dikenal karena kegemarannya merekrut pemain bintang (Galactico) selama dua masa jabatannya di klub, seperti mendatangkan superstar Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Luis Figo, Zinedine Zidane, dan David Beckham, Ronaldo. Eden Hazard menjadi penandatanganan pertama Galactico sejak James Rodriguez pada 2014.

Bicara di sela-sela acara Pembukaan Alun-alun dengan nama Johann Cryuff di Kota Sitges, Catalunya, Sabtu (8/6/2019) waktu lokal, Laporta mengungkap kritik terhadap kebijakan Los Galacticos Madrid. Menurut Laporta, dia tidak mendukung model Galacticos, tidak suka mengeluarkan dompet dan mengabaikan akademi pemain muda.

“Saya tidak mendukung kebijakan transfer seperti itu. Setidaknya bukan model yang saya representasikan. Di Barcelona kami memiliki filosofi lain untuk waktu yang lama, yaitu mencari pemain dari akademi pemain muda," kata Laporta.

"Selain itu, cara pergi ke pasar untuk mencari pemain, juga tidak menjamin apa-apa, karena musim ini kami memenangkan La Liga dan Real Madrid tidak mendapatkan apa-apa."

"Hazard adalah bukti bahwa mereka tidak menaruh kepercayaan pada pemain lokal," tambahnya.

Namun, disisi lain Laporta memuji Hazard sebagai pemain yang berkualitas dan memiliki dampak positif pada LaLiga. "Dia pesepak bola yang hebat dan akan membuat liga ini semakin kompetitif tanpa keraguan. Real Madrid terpaksa pergi ke pasar untuk mencari pemain."