Lagi, Pelari Kenya Tersandung Kasus Doping
A
A
A
JAKARTA - Pelari maraton asal Kenya, Felix Kirwa tersandung kasus doping. Ia diskorsing selama sembilan bulan setelah terbukti mengonsumsi strychnine -sebuah zat terlarang dalam daftar Badan Antidoping Dunia (WADA).
Unit Integritas Atletik (AIU) mengatakan bahwa Kirwa diskorsing sampai 14 November menyusul temuan tersebut. Felix diduga mengonsumsi strychnine ketika tampil di ajang Singapore Open 2018. Ia juga didiskualifikasi dari peringkat kedua lomba lari maraton itu.
Dalam bantahannya, Kirwa mengatakan bahwa ia tidak mengonsumsi doping secara sengaja. Hanya saja, ia mengaku memang mulai beralih menggunakan obat-obatan herbal.
Reputasi Kenya sebagai penghasil atlet lari jarak jauh rusak setelah serangkaian kasus doping yang muncul. Dalam lima tahun terakhir, sekitar 50 atlet Kenya harus berurusan dengan hukum karena mengonsumsi doping.
Salah satu yang paling menonjol adalah kasus doping yang membelit peraih emas Olimpiade 2016 Jemima Sumgong, serta peraih emas Olimpiade 2008 Asbel Kiprop. Keduanya sudah dilarang mengikuti kompetisi.
Unit Integritas Atletik (AIU) mengatakan bahwa Kirwa diskorsing sampai 14 November menyusul temuan tersebut. Felix diduga mengonsumsi strychnine ketika tampil di ajang Singapore Open 2018. Ia juga didiskualifikasi dari peringkat kedua lomba lari maraton itu.
Dalam bantahannya, Kirwa mengatakan bahwa ia tidak mengonsumsi doping secara sengaja. Hanya saja, ia mengaku memang mulai beralih menggunakan obat-obatan herbal.
Reputasi Kenya sebagai penghasil atlet lari jarak jauh rusak setelah serangkaian kasus doping yang muncul. Dalam lima tahun terakhir, sekitar 50 atlet Kenya harus berurusan dengan hukum karena mengonsumsi doping.
Salah satu yang paling menonjol adalah kasus doping yang membelit peraih emas Olimpiade 2016 Jemima Sumgong, serta peraih emas Olimpiade 2008 Asbel Kiprop. Keduanya sudah dilarang mengikuti kompetisi.
(sha)