Joshua v Ruiz Jr Rematch di New York, Ini Perkiraan Tanggalnya
A
A
A
LONDON - Teka-teki kapan dan di mana kepastian tempat rematch Tinju Kelas Berat antara Anthony Joshua dengan Andy Ruiz Jr difinalisasi minggu depan. Promotor tinju Eddie Hearn mengisyaratkan rematch dilakukan di Inggris atau Amerika Serikat dengan perkiraan pertarungan dilakukan pada November atau Desember 2019.
Joshua kehilangan sabuk juara Tinju Kelas Berat WBA, IBF, WBO, dan IBO setelah kalah TKO di ronde ketujuh dari Ruiz Jr di New York, Amerika Serikat, awal Juni lalu. Hearn kemudian mengaktifkan klausul pertarungan ulang yang rencananya dilakukan akhir tahun 2019.
Manajemen Joshua menginginkan pertarungan ulang dilakukan di Inggris, salah satunya di Stadion Wembley pada November atau Desember mendatang. Namun, Hearn mengungkapkan Joshua ingin kembali bertarung di New York, AS. ’’Pekerjaan utama pekan depan memastikan detail di mana dan kapan pertarungan ulang tersebut digelar,’’kata Hearn kepadaSky Sports News.
Hearn mengaku tidak bisa membocorkan terlalu banyak kepada media mengenai detail pertarungan ulang Joshua dan Ruiz Jr. Karena dia harus mendapat persetujuan dari kedua kubu.
"Saya tidak bisa memberitahu kamu terlalu banyak karena saya tidak tahu lebih selain daripada itu. Hari pertarungannya antara 16 November dan 14 Desember. Kami mendapat tawaran dari lima Negara berbeda yang bersedia menjadi tuan rumah. Kalau saya, antara Inggris atau Amerika,’’paparnya.
Soal tempat, Hearn memiliki beberapa alternatif venue pertarungan baik di Inggris atau Amerika Serikat. "Di Inggris, kami punya Cardiff, Wembley, Tottenham dan di Amerika, kami lebih suka di Madison Square Garden,’’ujarnya.
Di pertarungan pertama, Anthony Joshua menjalani debut bertarung di Amerika di Madison Square Garden, New York, pada 1 Juni lalu. Sayang, debut duel di Amerika itu menjadi hari sial baginya setelah kalah TKO di ronde ketujuh dari 12 ronde yang direncanakan.
"Anthony punya perasaan akan menulis sejarah istimewa jika menang di Madison Square Garden. Sungguh ini bukan masalah uang. Ini hanya soal tempat pertarungan dan keputusan akan dibuat pecan depan,’’kata Hearn.
Hearn mengungkapkan bagaimana Joshua menyuarakan keinginannya bertarung lagi di Madison Square Garden yang merupakan tempat pertarungan terkenal untuk memperbaiki reputasinya di Amerika. Namun, petinju 29 tahun itu menerima dukungan dari publik tinju Inggris yang menginginkan Joshua bertarung di negerinya sendiri. "Dia akan segera memutuskan akhir pekan ini, di mana pun yang dia inginkan di situlah pertarungan itu digelar,’’tegas Hearn.
Jika pertarungan digelar di Stadion Cardiff atau Wembley bisa menampung penonton dalam jumlah banyak. "Kita akan melihat dia menunjukkan bertarung di Wembley dan Cardiff --itu akan menjadi malam spesial, 80,000, 90,000 penonton –itu pertarungan terbesar dalam pertarungan tinju saat ini,’’bebernya.
Hearn menyerahkan semua keputusan kepada Joshua untuk memilih venue pertarungan keduanya melawan Ruiz Jr. "Tapi, seperti yang saya katakan, dia yang akan menentukan akhirnya dan kami akan memberikan informasi kepadanya mengenai tanggal, kepastian venue, dia yang menentukan,’’ujarnya. ’’Sekarang, saya tidak bisa memberitahu kamu kepastiannya, tapi aku hanya bisa pastikan antara Inggris dan Amerika.’’
Joshua kehilangan sabuk juara Tinju Kelas Berat WBA, IBF, WBO, dan IBO setelah kalah TKO di ronde ketujuh dari Ruiz Jr di New York, Amerika Serikat, awal Juni lalu. Hearn kemudian mengaktifkan klausul pertarungan ulang yang rencananya dilakukan akhir tahun 2019.
Manajemen Joshua menginginkan pertarungan ulang dilakukan di Inggris, salah satunya di Stadion Wembley pada November atau Desember mendatang. Namun, Hearn mengungkapkan Joshua ingin kembali bertarung di New York, AS. ’’Pekerjaan utama pekan depan memastikan detail di mana dan kapan pertarungan ulang tersebut digelar,’’kata Hearn kepadaSky Sports News.
Hearn mengaku tidak bisa membocorkan terlalu banyak kepada media mengenai detail pertarungan ulang Joshua dan Ruiz Jr. Karena dia harus mendapat persetujuan dari kedua kubu.
"Saya tidak bisa memberitahu kamu terlalu banyak karena saya tidak tahu lebih selain daripada itu. Hari pertarungannya antara 16 November dan 14 Desember. Kami mendapat tawaran dari lima Negara berbeda yang bersedia menjadi tuan rumah. Kalau saya, antara Inggris atau Amerika,’’paparnya.
Soal tempat, Hearn memiliki beberapa alternatif venue pertarungan baik di Inggris atau Amerika Serikat. "Di Inggris, kami punya Cardiff, Wembley, Tottenham dan di Amerika, kami lebih suka di Madison Square Garden,’’ujarnya.
Di pertarungan pertama, Anthony Joshua menjalani debut bertarung di Amerika di Madison Square Garden, New York, pada 1 Juni lalu. Sayang, debut duel di Amerika itu menjadi hari sial baginya setelah kalah TKO di ronde ketujuh dari 12 ronde yang direncanakan.
"Anthony punya perasaan akan menulis sejarah istimewa jika menang di Madison Square Garden. Sungguh ini bukan masalah uang. Ini hanya soal tempat pertarungan dan keputusan akan dibuat pecan depan,’’kata Hearn.
Hearn mengungkapkan bagaimana Joshua menyuarakan keinginannya bertarung lagi di Madison Square Garden yang merupakan tempat pertarungan terkenal untuk memperbaiki reputasinya di Amerika. Namun, petinju 29 tahun itu menerima dukungan dari publik tinju Inggris yang menginginkan Joshua bertarung di negerinya sendiri. "Dia akan segera memutuskan akhir pekan ini, di mana pun yang dia inginkan di situlah pertarungan itu digelar,’’tegas Hearn.
Jika pertarungan digelar di Stadion Cardiff atau Wembley bisa menampung penonton dalam jumlah banyak. "Kita akan melihat dia menunjukkan bertarung di Wembley dan Cardiff --itu akan menjadi malam spesial, 80,000, 90,000 penonton –itu pertarungan terbesar dalam pertarungan tinju saat ini,’’bebernya.
Hearn menyerahkan semua keputusan kepada Joshua untuk memilih venue pertarungan keduanya melawan Ruiz Jr. "Tapi, seperti yang saya katakan, dia yang akan menentukan akhirnya dan kami akan memberikan informasi kepadanya mengenai tanggal, kepastian venue, dia yang menentukan,’’ujarnya. ’’Sekarang, saya tidak bisa memberitahu kamu kepastiannya, tapi aku hanya bisa pastikan antara Inggris dan Amerika.’’
(aww)