Jawara Terbang Super Kal Yafai Ogah Tertipu Rekor Norbelto Jimenez
A
A
A
LONDON - Juara dunia tinju Kelas Terbang Super WBA Khalid ’’Kal’’ Yafai berjanji bertarung impresif melawan Norbelto Jimenez akhir pekan ini. Sesumbar itu dilontarkan Kal untuk membangkitkan jiwa pertarungnya setelah lama tidak bertarung sejak November tahun lalu.
Setelah melawan Norbelto, petinju Inggris ini mengincar pertarungan unifikasi di masa depan. Karena itu, dalam pertarungan di Dunkin Donuts Center, Providence, Pulau Rhode, Amerika Serikat, 29 Juni nanti, Kal ingin lebih impresif.
"Fokus saya hanya pada Norbelto Jimenez dan saya harus melakukan sesuatu yang impresif melawan dia tapi kemudian saya ingin pertarungan yang lebih besar,’’kata Yafai. "Saya belum pernah bertarung petinju terkenal tapi saya yakin itu akan terjadi,’’lanjutnya.
Yafai harus berhati-hati melawan Jimenez yang belum terkalahkan dalam 30 pertarungan terakhirnya sejak November 2011. Ketika itu, dia bertarung dengan petinju Jepang Kohei Kono di Jepang dengan hasil draw.
’’Dia pernah bertarung dalam perebutan gelar empat tahun lalu melawan (Kohei) Kono di Jepang dan berakhir draw. Dia cukup ulet, tangguh. Rekornya yang pernah kalah delapan kali itu hanya menipu karena setelah itu dia tidak pernah kalah sejak 2011. Jadi, penantang yang sangat menarik menarik bagiku,’’jelasnya.
Setelah melawan Norbelto, petinju Inggris ini mengincar pertarungan unifikasi di masa depan. Karena itu, dalam pertarungan di Dunkin Donuts Center, Providence, Pulau Rhode, Amerika Serikat, 29 Juni nanti, Kal ingin lebih impresif.
"Fokus saya hanya pada Norbelto Jimenez dan saya harus melakukan sesuatu yang impresif melawan dia tapi kemudian saya ingin pertarungan yang lebih besar,’’kata Yafai. "Saya belum pernah bertarung petinju terkenal tapi saya yakin itu akan terjadi,’’lanjutnya.
Yafai harus berhati-hati melawan Jimenez yang belum terkalahkan dalam 30 pertarungan terakhirnya sejak November 2011. Ketika itu, dia bertarung dengan petinju Jepang Kohei Kono di Jepang dengan hasil draw.
’’Dia pernah bertarung dalam perebutan gelar empat tahun lalu melawan (Kohei) Kono di Jepang dan berakhir draw. Dia cukup ulet, tangguh. Rekornya yang pernah kalah delapan kali itu hanya menipu karena setelah itu dia tidak pernah kalah sejak 2011. Jadi, penantang yang sangat menarik menarik bagiku,’’jelasnya.
(aww)