Jorge Lorenzo Absen, Baby Alien Berusaha Tampil Tenang
A
A
A
ASEEN - Fokus Marc Marquez sedang terbelah jelang balapan di Sirkuit Assen, malam ini. Pembalap Repsol Honda itu mengaku khawatir dengan kondisi rekannya, Jorge Lorenzo, yang mengalami kecelakaan parah saat latihan bebas. Hasilnya, persiapan Baby Alien-julukan Marquez-menjadi kurang maksimal.
Saat latihan bebas, Lorenzo mengalami kecelakaan mengerikan pada sesi akhir latihan bebas pertama, Jumat (28/6). Rider asal Spanyol itu menderita patah tulang belakang yang membuatnya dipastikan absen di Assen dan Sachsenring (Jerman) pada 7 Juli mendatang. Namun, Marquez mengakui motor Honda RC213V memang sulit dikendalikan.
Meski mengkhawatirkan rekan senegaranya itu, Marquez tidak khawatir dengan penampilannya jelang balapan. Kendati selama sesi latihan hari pertama hanya menempati posisi keenam (FP1) dan ketujuh (FP2), dia tetap tenang. Pasalnya, rider berusia 26 tahun itu hanya tertinggal 0,6 detik dan yakin bisa memperbaikinya saat lomba.
“Ini bukan suatu kepanikan. Kami bekerja untuk balapan dan mencari tahu semua kesalahan untuk dianalisis. Ban yang berbeda dan semua hal ini berfungsi untuk balapan. Ada empat atau lima pembalap dengan kecepatan yang sama saat ini. Tapi, kami akan ada di sana karena itu penting. Jadi, kami harus terus bekerja,” kata Marquez, dilansir Crash.
Kini dengan tidak tampilnya Lorenzo di GP Belanda, tempatnya diprediksi bakal diambil pembalap pengembang Repsol Honda Stefan Bradl. Wakil Jerman itu bakal menemani Marquez untuk kedua kali pada musim ini. Sebelumnya, dia juga sempat tampil di Jerez dan finish di posisi ke-10.
Namun, Marquez enggan terlalu lama memikirkan masalah itu. Lima kali juara dunia MotoGP itu hanya ingin mencoba fokus dan mendapatkan hasil bagus saat balapan di Assen. Apalagi, dia tidak ingin cedera yang dialami Lorenzo menjadi sia-sia. Karena, kedua pembalap ini sama-sama bekerja untuk membawa Honda menjadi yang terbaik.
“Saya khawatir untuknya (Lorenzo). Tapi, saya harus fokus pada cara saya. Apa yang terbaik untuk tim dan untuk kejuaraan saya. Kecelakaannya menunjukkan bahwa kami tidak memiliki motor termudah di grid. Tapi, kami berada di puncak kejuaraan. Jadi, kami harus terus maju dan berusaha untuk bekerja serta mencoba menganalisis semua masalah untuk diperbaiki,” ucap Marquez.
Sementara rival Marquez dari Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso mengaku akan sulit untuk meraih kemenangan saat balapan nanti. Itu buntut penampilannya yang tidak maksimal saat mentas di FP1. Jagoan asal Italia itu merasa kurang mendapatkan feeling bagus selama menjalani sesi latihan bebas.
Namun, Dovizioso sudah punya sedikit perasaan lebih baik. Terbukti, setelah menempati posisi ke-13 di FP1, dia berhasil menempati posisi keempat di FP2. Hanya, dua hasil itu masih belum cukup untuk membuat Dovizioso puas. Dia merasakan ketidaknyamanan saat menunggangi motor Desmosedici GP19 miliknya.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa di setiap balapan akan selalu ada masalah berbeda. Masalah yang kami miliki di sini (GP Belanda) berbeda dengan apa yang kami dapatkan pada balapan sebelumnya (GP Catalunya),” ungkap Dovizioso.
Saat latihan bebas, Lorenzo mengalami kecelakaan mengerikan pada sesi akhir latihan bebas pertama, Jumat (28/6). Rider asal Spanyol itu menderita patah tulang belakang yang membuatnya dipastikan absen di Assen dan Sachsenring (Jerman) pada 7 Juli mendatang. Namun, Marquez mengakui motor Honda RC213V memang sulit dikendalikan.
Meski mengkhawatirkan rekan senegaranya itu, Marquez tidak khawatir dengan penampilannya jelang balapan. Kendati selama sesi latihan hari pertama hanya menempati posisi keenam (FP1) dan ketujuh (FP2), dia tetap tenang. Pasalnya, rider berusia 26 tahun itu hanya tertinggal 0,6 detik dan yakin bisa memperbaikinya saat lomba.
“Ini bukan suatu kepanikan. Kami bekerja untuk balapan dan mencari tahu semua kesalahan untuk dianalisis. Ban yang berbeda dan semua hal ini berfungsi untuk balapan. Ada empat atau lima pembalap dengan kecepatan yang sama saat ini. Tapi, kami akan ada di sana karena itu penting. Jadi, kami harus terus bekerja,” kata Marquez, dilansir Crash.
Kini dengan tidak tampilnya Lorenzo di GP Belanda, tempatnya diprediksi bakal diambil pembalap pengembang Repsol Honda Stefan Bradl. Wakil Jerman itu bakal menemani Marquez untuk kedua kali pada musim ini. Sebelumnya, dia juga sempat tampil di Jerez dan finish di posisi ke-10.
Namun, Marquez enggan terlalu lama memikirkan masalah itu. Lima kali juara dunia MotoGP itu hanya ingin mencoba fokus dan mendapatkan hasil bagus saat balapan di Assen. Apalagi, dia tidak ingin cedera yang dialami Lorenzo menjadi sia-sia. Karena, kedua pembalap ini sama-sama bekerja untuk membawa Honda menjadi yang terbaik.
“Saya khawatir untuknya (Lorenzo). Tapi, saya harus fokus pada cara saya. Apa yang terbaik untuk tim dan untuk kejuaraan saya. Kecelakaannya menunjukkan bahwa kami tidak memiliki motor termudah di grid. Tapi, kami berada di puncak kejuaraan. Jadi, kami harus terus maju dan berusaha untuk bekerja serta mencoba menganalisis semua masalah untuk diperbaiki,” ucap Marquez.
Sementara rival Marquez dari Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso mengaku akan sulit untuk meraih kemenangan saat balapan nanti. Itu buntut penampilannya yang tidak maksimal saat mentas di FP1. Jagoan asal Italia itu merasa kurang mendapatkan feeling bagus selama menjalani sesi latihan bebas.
Namun, Dovizioso sudah punya sedikit perasaan lebih baik. Terbukti, setelah menempati posisi ke-13 di FP1, dia berhasil menempati posisi keempat di FP2. Hanya, dua hasil itu masih belum cukup untuk membuat Dovizioso puas. Dia merasakan ketidaknyamanan saat menunggangi motor Desmosedici GP19 miliknya.
“Seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa di setiap balapan akan selalu ada masalah berbeda. Masalah yang kami miliki di sini (GP Belanda) berbeda dengan apa yang kami dapatkan pada balapan sebelumnya (GP Catalunya),” ungkap Dovizioso.
(don)