Duel Berdarah, Kal Yafai Pertahankan Juara Terbang Super WBA

Minggu, 30 Juni 2019 - 15:28 WIB
Duel Berdarah, Kal Yafai...
Duel Berdarah, Kal Yafai Pertahankan Juara Terbang Super WBA
A A A
RHODE ISLAND - Duel berdarah menandai sukses Khalid "Kal" Yafai mempertahankan sabuk juara dunia Tinju Kelas Terbang Super WBA. Petinju Inggris itu mempertahankan gelarnya yang kelima setelah menang angka mutlak dari Norbelto Jimenez di Providence, Rhode Island, Amerika Serikat, Minggu (30/6) WIB.

Dalam pertarungan berdarah, tiga hakim juri memenangkan petinju Inggris itu dengan kemenangan 119-107, 118-108 dan 117-109. Kemenangan tersebut mempertegas dominasi Yafai sebagai raja di kelas 52kg.

Kendati menang angka mutlak, Yafai harus meraihnya dengan perjuangan berdarah. Jimenez memberikan perlawanan sengit yang membuat dahi Yafai berdarah.
Duel Berdarah, Kal Yafai Pertahankan Juara Terbang Super WBA

Sejak awal ronde pertama, Yafai mengambil inisiatif menyerang dengan mengurung Jimenez. Pukulan hook kiri dan jab Yafai menerjang wajah dan tubuh Jimenez. Di akhir ronde pertama, Jimenez sempat terjatuh karena terpeleset.

Pada ronde dua dan tiga, Yafai masih mengontrol pertarungan dengan membuat Jimenez terus berlari menghindar. Di pertengahan ronde ketiga, Jimenez dikagetkan pukulan keras Yafai yang membuatnya terdorong.

Pada ronde keempat, Jimenez mendapat pemotongan angka karena terlalu sering merangkul Yafai. Wajah Jimenez kecewa dengan keputusan wasit ring.

Pertarungan jarak dekat di ronde kelima membuat dahi kiri Yafai mengucurkan darah. Pertarungan sempat terhenti di ronde ini setelah Yafai melepaskan hook memukul bagian bawah Jimenez yang terjatuh berlutut di kanvas.

Saat Jimenez diberi kesempatan mengambil napas, Yafai yang berdiri di sudut lain tampak darah mengucur dari dahinya. Pertarungan dilanjutkan kembali setelah Jimenez kembali ke tengah ring.
Duel Berdarah, Kal Yafai Pertahankan Juara Terbang Super WBA

Dengan darah masih mengucur, Yafai tidak mengendurkan serangan dengan memburu Jimenez. Di akhir ronde kelima, Jimenez sempat jatuh sambil berlutut. Saat saling merangkul, bel berbunyi. Tapi Yafai masih melepaskan pukulan ke kepala Jimenez yang membuatnya terjatuh. Wasit memisahkan.

Hingga ronde ketujuh, Yafai masih unggul tipis atas Jimenez. Dengan dahi terus mengeluarkan darah, Yafai makin beringas menerjang Jimenez yang mulai kehabisan napas.

Di ronde kedelapan, Jimenez kembali terjatuh berlutut setelah bagian bawah terhantam hook kiri Yafai. Tapi wasit tidak menghitung. Jimenez yang berlutut di sudut merah melampiaskan kekesalannya dengan memukulkan tangannya di kanvas. Dia kecewa dengan wasit yang tidak memotong angka Yafai.

Hingga pertarungan 12 ronde berakhir, Yafai terus mengurung Jimenez yang hanya menghindar. Tiga hakim juri memberikan kemenangan untuk Yafai.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2688 seconds (0.1#10.140)