Tak Ingin Pacquiao Bertahan 12 Ronde, Thurman Target KO
A
A
A
LAS VEGAS - Keith Thurman tidak sekadar berusaha mengalahkan Manny Pacquiao dalam duel perebutan gelar sabuk kelas welter WBA (super) di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, 20 Juli 2019. Thurman ingin meng-KO Pacquiao dan menghindari pertarungan hingga 12 ronde.
Thurman yang berusia 30 tahun berhasil mempertahankan gelar welter WBA (super) setelah mengalahkan Josesito Lopez, 26 Januari lalu. Kini, petinju kelahiran Florida, AS, itu siap menghadapi Pacquiao yang kini menginjak usia 40 tahun.
Thurman yang tak terkalahkan mengatakan dia sedang mengincar kemenangan KO atas ikon tinju Filipina tersebut. "Kita akan melihat apakah dia (Pacquiao) dapat bertahan," ujar nya kepada boxingscene.com.
Thurman telah mengalahkan semua 29 lawan yang dia lawan, menghentikan 22 dari mereka dengan knockout (KO). Dia mencari kemenangan KO ke-23 saat melawan Pacquiao yang masih garang meski berusia 40 tahun.
“Saya merasa akan mengalahkan Manny Pacquiao enam tahun lalu. Saya tidak harus menunggu dia berusia 40 tahun untuk mengalahkannya. Saya membutuhkannya untuk berusia 40 tahun demi mendapatkan kesempatan ini,” tambahnya.
Pacquiao, pemegang gelar juara kelas welter WBA versi 'reguler' ingin membuktikan bahwa dia masih bisa bertarung dengan lawan yang lebih muda. Dia menghentikan Lucas Matthysse tahun lalu dan mengalahkan Adrien Broner awal tahun ini untuk memenangkan sabuknya saat ini.
Bahkan Thurman memberikan pujian pada Pacquiao karena kemampuannya dan konsistensinya dalam permainan.
"Tidak mungkin mengatakan Manny Pacquiao ada di masa jayanya saat ini. Tetapi, bukan tidak mungkin untuk mengatakan bahwa Manny Pacquiao masih seorang petarung yang hebat," ungkap Thurman.
Namun demikian, Thurman bersikeras bahwa era Pacquiao telah berakhir. “Saya ingin membuat pernyataan bahwa Manny Pacquiao tidak siap untuk para pemuda di puncak divisi kelas welter hari ini,” lanjutnya.
Dia berjanji untuk tidak membiarkan Pacquiao bertahan dalam 12 ronde. “Butuh enam tahun lagi sebelum saya diberi kesempatan untuk berbagi ring dengan Manny Pacquiao. Saya pasti akan mengambil keuntungan penuh pada 20 Juli," ujar Thurman. "Saya mencari KO."
Thurman yang berusia 30 tahun berhasil mempertahankan gelar welter WBA (super) setelah mengalahkan Josesito Lopez, 26 Januari lalu. Kini, petinju kelahiran Florida, AS, itu siap menghadapi Pacquiao yang kini menginjak usia 40 tahun.
Thurman yang tak terkalahkan mengatakan dia sedang mengincar kemenangan KO atas ikon tinju Filipina tersebut. "Kita akan melihat apakah dia (Pacquiao) dapat bertahan," ujar nya kepada boxingscene.com.
Thurman telah mengalahkan semua 29 lawan yang dia lawan, menghentikan 22 dari mereka dengan knockout (KO). Dia mencari kemenangan KO ke-23 saat melawan Pacquiao yang masih garang meski berusia 40 tahun.
“Saya merasa akan mengalahkan Manny Pacquiao enam tahun lalu. Saya tidak harus menunggu dia berusia 40 tahun untuk mengalahkannya. Saya membutuhkannya untuk berusia 40 tahun demi mendapatkan kesempatan ini,” tambahnya.
Pacquiao, pemegang gelar juara kelas welter WBA versi 'reguler' ingin membuktikan bahwa dia masih bisa bertarung dengan lawan yang lebih muda. Dia menghentikan Lucas Matthysse tahun lalu dan mengalahkan Adrien Broner awal tahun ini untuk memenangkan sabuknya saat ini.
Bahkan Thurman memberikan pujian pada Pacquiao karena kemampuannya dan konsistensinya dalam permainan.
"Tidak mungkin mengatakan Manny Pacquiao ada di masa jayanya saat ini. Tetapi, bukan tidak mungkin untuk mengatakan bahwa Manny Pacquiao masih seorang petarung yang hebat," ungkap Thurman.
Namun demikian, Thurman bersikeras bahwa era Pacquiao telah berakhir. “Saya ingin membuat pernyataan bahwa Manny Pacquiao tidak siap untuk para pemuda di puncak divisi kelas welter hari ini,” lanjutnya.
Dia berjanji untuk tidak membiarkan Pacquiao bertahan dalam 12 ronde. “Butuh enam tahun lagi sebelum saya diberi kesempatan untuk berbagi ring dengan Manny Pacquiao. Saya pasti akan mengambil keuntungan penuh pada 20 Juli," ujar Thurman. "Saya mencari KO."
(sha)