Tolak Rematch, Dillian Whyte Cibir Kemenangan Joseph Parker
A
A
A
LONDON - Joseph Parker harus melupakan mimpinya untuk melakukan pertarungan ulang atau rematch dengan Dillian Whyte. Ya, Whyte secara tegas menolak melakukan rematch dengan Parker.
Whyte hanya fokus menghadapi Oscar Rivas dalam pertarungan di The O2, Inggris, pada 20 Juli mendatang. Duel melawan Rivas sangat penting bagi Whyte. Memenangi pertarungan ini menjadi tiket bagi Whyte sebagai penantang nomor 1 melawan juara dunia Tinju Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Di sisi lain, Parker masih penasaran dengan kekalahan dari Whyte pada 28 Juli 2018. Karena itu, dia ingin menantang Whyte dalam pertarungan ulang. Sayang, rematch dengan Parker tidak masuk dalam rencana Whyte.’’Dia ingin saya masuk dalam rencananya, tapi dia tidak termasuk dalam rencana saya,’’kata Whyte.
’’Dia dan David Higgins hanya bicara omong kosong. Mengapa aku harus mengejar orang yang pernah saya kalahkan? Itu tidak masuk akal,’’ketusnya.
Mantan juara Tinju Kelas Berat WBO itu mendapatkan sinyal dari promotor Eddie Hearn untuk bisa bertarung melawan Whyte. Ambisi petarung Selandia Baru itu semakin membuncah setelah mengalahkan Alex Leapai dengan kemenangan TKO pada 29 Juni 2019.
Sekali lagi, mimpi Parker bertemu Whyte tinggalah mimpi. Whyte tidak tertarik meladeni Parker. "Itu mengerikan," kata Whyte. "Saya tidak mengerti apa yang terjadi dan apa yang (pelatih) Kevin Barry katakan kepadanya,’’tanya Whyte.
Dia juga mencibir kemenangan TKO Parker atas Leapai. Menurutnya, kemampuan Leapai tidak lebih dari petinju ’’kemarin sore’’. ’’Saya pikir tas berat lebih berbahaya daripada Leapai,’’katanya.
Whyte hanya fokus menghadapi Oscar Rivas dalam pertarungan di The O2, Inggris, pada 20 Juli mendatang. Duel melawan Rivas sangat penting bagi Whyte. Memenangi pertarungan ini menjadi tiket bagi Whyte sebagai penantang nomor 1 melawan juara dunia Tinju Kelas Berat WBC Deontay Wilder.
Di sisi lain, Parker masih penasaran dengan kekalahan dari Whyte pada 28 Juli 2018. Karena itu, dia ingin menantang Whyte dalam pertarungan ulang. Sayang, rematch dengan Parker tidak masuk dalam rencana Whyte.’’Dia ingin saya masuk dalam rencananya, tapi dia tidak termasuk dalam rencana saya,’’kata Whyte.
’’Dia dan David Higgins hanya bicara omong kosong. Mengapa aku harus mengejar orang yang pernah saya kalahkan? Itu tidak masuk akal,’’ketusnya.
Mantan juara Tinju Kelas Berat WBO itu mendapatkan sinyal dari promotor Eddie Hearn untuk bisa bertarung melawan Whyte. Ambisi petarung Selandia Baru itu semakin membuncah setelah mengalahkan Alex Leapai dengan kemenangan TKO pada 29 Juni 2019.
Sekali lagi, mimpi Parker bertemu Whyte tinggalah mimpi. Whyte tidak tertarik meladeni Parker. "Itu mengerikan," kata Whyte. "Saya tidak mengerti apa yang terjadi dan apa yang (pelatih) Kevin Barry katakan kepadanya,’’tanya Whyte.
Dia juga mencibir kemenangan TKO Parker atas Leapai. Menurutnya, kemampuan Leapai tidak lebih dari petinju ’’kemarin sore’’. ’’Saya pikir tas berat lebih berbahaya daripada Leapai,’’katanya.
(aww)