Roger Federer: Butuh Petenis Spesial untuk Hentikan Saya
Roger Federer: Butuh Petenis Spesial untuk Hentikan Saya
A
A
A
LONDON - Roger Federer meraih hasil positif usai memenangkan laga kontra petenis Prancis, Lucas Pouille di babak ketiga grand slam Wimbledon 2019. Kemenanagn tersebut sekaligus mengantarnya pada sejarah baru.
Tampil di All England Lawn Croquet London, Minggu (7/7/2019) waktu Indonesia, Federer sempat mengalami kesulitan di set pertama. Namun, petenis asal Swiss tersebut berhasil mengatasi keadaan untuk mengunci kemenangan 7-5, 6-2, 7-6(4).
Usai pertandingan, Federer membanggakan dirinya sendiri. Ia menyebut bahwa petenis sembarangan tidak akan bisa mengalahkannya di grand slam Wimbledon.
"Sejauh ini saya sangat merasa senang. Itu pertandingan yang luar biasa bagu. Tapi butuh keahlian khusus, butuk petenis yang spesial untuk menghentikan saya," kata Federer.
Kemenangan ini sekaligus mencatatkan nama Federer sebagai petenis yang sukses mengukir rekor baru. menurut laman resmi ATP, Federer menjadi petenis pertama baik putra maupun putri yang mencatatkan 350 kemenangan di ajang grand slam.
Di babak keempat alias babak 16 besar, Federer yang duduk sebagai unggulan kedua akan berjumpa petenis Italia, Matteo Berrettini. Sang lawan memang cuma duduk sebagai unggulan ke-17, namun usianya baru 23 tahun sehingga Fererer perlu berhati-hati.
Tampil di All England Lawn Croquet London, Minggu (7/7/2019) waktu Indonesia, Federer sempat mengalami kesulitan di set pertama. Namun, petenis asal Swiss tersebut berhasil mengatasi keadaan untuk mengunci kemenangan 7-5, 6-2, 7-6(4).
Usai pertandingan, Federer membanggakan dirinya sendiri. Ia menyebut bahwa petenis sembarangan tidak akan bisa mengalahkannya di grand slam Wimbledon.
"Sejauh ini saya sangat merasa senang. Itu pertandingan yang luar biasa bagu. Tapi butuh keahlian khusus, butuk petenis yang spesial untuk menghentikan saya," kata Federer.
Kemenangan ini sekaligus mencatatkan nama Federer sebagai petenis yang sukses mengukir rekor baru. menurut laman resmi ATP, Federer menjadi petenis pertama baik putra maupun putri yang mencatatkan 350 kemenangan di ajang grand slam.
Di babak keempat alias babak 16 besar, Federer yang duduk sebagai unggulan kedua akan berjumpa petenis Italia, Matteo Berrettini. Sang lawan memang cuma duduk sebagai unggulan ke-17, namun usianya baru 23 tahun sehingga Fererer perlu berhati-hati.
(sha)
Explore More