Demi Jaga Gengsi Tim Juara, Persija Akan Tampil Maksimal

JAKARTA - Wajib menang. Spirit ini diusung Persija Jakarta saat menjamu musuh bebuyutannya, Persib Bandung, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), sore ini. Kemenangan akan menjaga gengsi tim Ibu Kota sebagai juara Liga 1. Laga Persija vs Persib tidak sekadar hitung-hitungan pada papan skor.

Lebih dari itu, duel dua tim yang merupakan seteru lama ini menjadi gengsi antara dua kota, Jakarta dan Bandung. Lebih khusus lagi menjadi kebanggaan bagi kedua kelompok suporter yang dikenal fanatik, Jakmania maupun Bobotoh. Tidak heran, tensi tinggi selalu mewarnai pertemuan Macan Kemayoran dengan Maung Bandung.

Seperti sore ini di SUGBK, kubu Persija sudah satu tekad membidik kemenangan sekaligus memastikan tim tamu menelan kekalahan beruntun di Liga 1. Anak-anak Ibu Kota tidak ingin Persib pulang dengan poin di tangan. Jika menilik performa Persija dalam beberapa laga terakhir, misi ini tidak mustahil dilakukan. Ismed Sofyan dkk belum terkalahkan dalam empat laga terakhir di semua kompetisi.

Mereka baru saja memetik kemenangan perdana di Liga 1 sekaligus memastikan tiket final Piala Indonesia. Tren positif ini meningkatkan kepercayaan diri skuad Macan Kemayoran jelang bentrok dengan Pangeran Biru. Apalagi, tim tamu datang dalam kondisi kurang kondusif. Persib baru saja menelan dua kekalahan beruntun di Liga 1.

“Semua tahu pertandingan melawan Persib sangat penting tidak hanya untuk tim di klasemen, namun juga bagi suporter. Ini menjadi motivasi kami untuk tampil habis-habisan untuk meraih hasil maksimal,” kata Pelatih Persija Julio Banuelos, kemarin. Dia menegaskan kendati dua pemain pilarnya tidak bermain, Sandi Sute yang terkena hukuman dan Steven Paulle karena cedera, hal tersebut tidak akan memengaruhi permainan tim.

Sebelumnya Persija juga sudah kehilangan Andritany Ardhiyasa dan Ramdani Lestaluhu akibat cedera. Pelatih asal Spanyol itu menegaskan tidak gentar menghadapi Persib. “Persiapan kami sangat baik. Memang dalam dua pekan ini kami menghadapi empat laga. Tapi, itu bukan menjadi kendala bagi kami untuk bisa tampil maksimal. Persiapan sudah maksimal,” tandasnya.

Selain persiapan yang matang, statistik pertemuan kedua tim juga menunjukkan jika Persija masih superior. Kendati pada pertemuan terakhir di putaran kedua Liga 1 takluk dengan skor tipis 2-3, secara umum Macan Kemayoran masih dominan dengan dua kemenangan dalam delapan laga terakhir. Lima pertemuan lainnya berakhir dengan skor imbang.

Saat ini Persija bertengger di urutan ke-14 klasemen sementara atau satu setrip di bawah Persib yang menghuni urutan ke-13. Meski demikian, Macan Kemayoran masih memiliki satu pertandingan tunda dan baru bermain di lima laga.

Di sisi lain, Pelatih Persib Robert Alberts menyatakan tekadnya untuk mengakhiri tren negatif menyusul dua kekalahan beruntun dari Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya. Juru taktik berkebangsaan Belanda itu menyebut pemainnya termotivasi untuk bisa mencuri poin di Jakarta.

Maung Bandung tentutak ingin menuai hasil negatif lagi atau terpuruk di papan bawah. “Para pemain sangat ingin membayar kekalahan yang dialami pada laga sebelumnya melawan Persebaya. Jadi, nanti kami ingin menunjukkan bahwa kami benar-benar bisa bangkit dan memberikan yang terbaik demi mendapatkan hasil yang terbaik, yaitu tiga poin,” katanya.