Teco Keluhkan Lokasi Bandara Kertajati Jauh dari Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengeluhkan jauhnya lokasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Letak bandara yang jauh itu menyebabkan Bali United kehilangan waktu cukup banyak untuk menghadapi pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (26/2019).
"Kami hanya memiliki waktu dua hari untuk persiapan melawan Persib setelah bermain dengan PSIS Sleman. Selain itu untuk ke Bandung kami menggunakan pesawat dengan jadwal sedikit. Kami menunggu lama di bandara," kata pelatih yang akrab disapa Teco ini saat konferensi pers prematch di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (25/7/2019).
"Setelah tiba di bandara baru, kami rasakan lokasi bandara (BIJB Kertajati) cukup jauh. Ya walaupun fasilitas di bandara itu sangat bagus. Karena jauh, kami kehilangan waktu satu hari untuk persiapan," ujar dia.
Saat ini, tutur Teco, Bali United fokus recovery pemain agar mereka punya tenaga, bisa fit untuk melakoni pertandingan besok. Seusai latihan, mereka harus manfaatkan untuk istirahat.
"Apalagi melawan Persib yang dikenal sebagai klub sangat bagus, kami respect sama Persib," tutur Teco.
Karena itu, Bali United harus berjuang, kerja ekstra keras. Mudah-mudahan Bali Unuted bisa bermain bagus dan mendapatkan hasil yang positif besok. Semua yang hadir bisa menikmati pertandingan.
Strategi untuk mengatasi kelelahan akibat padatnya jadwal pertandingan, ungkap Teco, pihaknya tidak memaksakan pemain untuk bertanding jika pemain itu dalam kondisi lelah dan cidera.
"Ke Bandung, Bali United membawa 20 pemain. Hanya satu William Paceko yang tidak diturunkan. Untuk besok, kami tak menurunkan pemain yang kelelahan dan cidera. Kami akan turunkan pemain yang benar-benar fit. Banyak pemain lain yang siap," ujar Teco yang hadir bersama pemain Ricky Fajrin.
Disinggung tentang perbedaan "skor" dengan Pelatih Persib Robert Rene Alberts, Teco mengemukakan, pertandingan ini bukan ajang persaingan pribadi antara dirinya dengan Robert. Tetapi, laga profesional antara Persib melawan Bali United.
Pemain Bali United Ricky Fajrin mengemukakan, pemain sudah sangat siap bertandingan melawan Persib. Justru pemain sudah tidak sabar menunggu pertandingan besok.
"Sebab Bali United ingin menang di kandang Persib agar tetap berada di puncak klasemen," tutur Ricky.
Disinggung dalam pertandingan ini dia harus berhadapan head to head dengan Febry Heriyadi yang merupakan di Timnas Indonesia, Ricky mengaku, tak akan fokus hanya kepada Febry, tapi semua pemain, terutama tiga pemain depan Persib.
"Mereka (termasuk Febry) memiliki kualitas, baik drible maupun kecepatan," tandas Ricky.
"Kami hanya memiliki waktu dua hari untuk persiapan melawan Persib setelah bermain dengan PSIS Sleman. Selain itu untuk ke Bandung kami menggunakan pesawat dengan jadwal sedikit. Kami menunggu lama di bandara," kata pelatih yang akrab disapa Teco ini saat konferensi pers prematch di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (25/7/2019).
"Setelah tiba di bandara baru, kami rasakan lokasi bandara (BIJB Kertajati) cukup jauh. Ya walaupun fasilitas di bandara itu sangat bagus. Karena jauh, kami kehilangan waktu satu hari untuk persiapan," ujar dia.
Saat ini, tutur Teco, Bali United fokus recovery pemain agar mereka punya tenaga, bisa fit untuk melakoni pertandingan besok. Seusai latihan, mereka harus manfaatkan untuk istirahat.
"Apalagi melawan Persib yang dikenal sebagai klub sangat bagus, kami respect sama Persib," tutur Teco.
Karena itu, Bali United harus berjuang, kerja ekstra keras. Mudah-mudahan Bali Unuted bisa bermain bagus dan mendapatkan hasil yang positif besok. Semua yang hadir bisa menikmati pertandingan.
Strategi untuk mengatasi kelelahan akibat padatnya jadwal pertandingan, ungkap Teco, pihaknya tidak memaksakan pemain untuk bertanding jika pemain itu dalam kondisi lelah dan cidera.
"Ke Bandung, Bali United membawa 20 pemain. Hanya satu William Paceko yang tidak diturunkan. Untuk besok, kami tak menurunkan pemain yang kelelahan dan cidera. Kami akan turunkan pemain yang benar-benar fit. Banyak pemain lain yang siap," ujar Teco yang hadir bersama pemain Ricky Fajrin.
Disinggung tentang perbedaan "skor" dengan Pelatih Persib Robert Rene Alberts, Teco mengemukakan, pertandingan ini bukan ajang persaingan pribadi antara dirinya dengan Robert. Tetapi, laga profesional antara Persib melawan Bali United.
Pemain Bali United Ricky Fajrin mengemukakan, pemain sudah sangat siap bertandingan melawan Persib. Justru pemain sudah tidak sabar menunggu pertandingan besok.
"Sebab Bali United ingin menang di kandang Persib agar tetap berada di puncak klasemen," tutur Ricky.
Disinggung dalam pertandingan ini dia harus berhadapan head to head dengan Febry Heriyadi yang merupakan di Timnas Indonesia, Ricky mengaku, tak akan fokus hanya kepada Febry, tapi semua pemain, terutama tiga pemain depan Persib.
"Mereka (termasuk Febry) memiliki kualitas, baik drible maupun kecepatan," tandas Ricky.
(bbk)