Novak Djokovic Absen, Piala Rodger Terasa Hambar
A
A
A
MONTREAL - Gelaran Piala Rodger tahun ini dipastikan hambar. Pasalnya, ajang paling bergengsi di Kanada tersebut dipastikan tak akan diramaikan oleh petenis nomor satu dunia Novak Djokovic.
Petenis asal Serbia itu telah mengumumkan pengunduran dirinya dari turnamen tersebut. Djokovic mengonfirmasi dirinya akan melewatkan Piala Rogers demi mendapatkan waktu jeda yang cukup panjang.
Petenis berusia 32 tahun ini mengaku masih membutuhkan istirahat setelah merebut gelargelar grand slam ke-16 dalam kariernya di Wimbledon setelah mengalahkan Roger Federer dalam laga lima set yang menegangkan.
Untuk pertama kali Djokovic akan melewatkan Turnamen Masters 1000 sejak musim 2017 ketika dia menepi dari dunia tenis selama enam bulan akibat cedera siku. Dia pun mengaku sangat menyesal harus mundur dari turnamen tersebut. Namun, ini dilakukan demi kepentingannya dalam jangka panjang menatap Amerika Serikat Terbuka pada akhir Agustus mendatang.
“Dengan dukungan tim, saya memutuskan memberikan kesempatan pada tubuh agar beristirahat dan memulihkan diri dengan lebih lama sebelum kembali lagi bermain. Saya mencintai Kanada. Saya memiliki banyak teman di sana yang selalu membuat saya berada di rumah sendiri. Saya menantikan untuk kembali bermain di sana lagi,” kata Djokovic, dilansir tennisworld.
Sepanjang kariernya, Djokovic telah menjadi juara empat kali di Piala Rogers. Pencapaian itu dihasilkan pada 2007, 2011, 2012, dan 2016. Selain Djokovic, petenis asal Argentina Juan Martin del Potro juga akan melewatkan Piala Rogers pada musim ini.
Pasalnya, juara AS Terbuka 2009 itu masih menjalani rehabilitasi dari cedera lutut. Selama turnamen di Queen’s Club, dia kembali mencederai tempurung lututnya dan sekali lagi harus berakhir di meja operasi.
Masih belum dipastikan kapan dia bisa kembali ke dunia tenis. Direktur Turnamen Piala Rogers Eugene Lapierre mengaku sedih tidak bisa melihat Djokovic tampil di IGA Stadium. Namun, dia tetap menerima keputusan Djokovic yang memilih istirahat dibandingkan turun di turnamen ini.
“Kami ingin melihat Djokovic kembali menjadi juara. Tapi, kami memahami keputusannya. Kami berharap dia akan segera kembali di sisa musim ini. Sementara untuk Del Potro, kami berharap dia melalui pemulihan yang cepat. Kami menantikan untuk segera melihatnya kembali ke lapangan,” papar La pierre.
Dengan mundurnya Djokovic, juara bertahan, Rafael Nadal akan menjadi petenis unggulan pertama di Piala Rogers musim ini yang akan digelar di Montreal, 2 Agustus mendatang. Sementara dua tempat yang ditinggalkan Djokovic dan Del Potro akan diisi petenis Prancis Richard Gasquet dan wakil asal Kazakhstan Mikhail Kukushkin.
Petenis asal Serbia itu telah mengumumkan pengunduran dirinya dari turnamen tersebut. Djokovic mengonfirmasi dirinya akan melewatkan Piala Rogers demi mendapatkan waktu jeda yang cukup panjang.
Petenis berusia 32 tahun ini mengaku masih membutuhkan istirahat setelah merebut gelargelar grand slam ke-16 dalam kariernya di Wimbledon setelah mengalahkan Roger Federer dalam laga lima set yang menegangkan.
Untuk pertama kali Djokovic akan melewatkan Turnamen Masters 1000 sejak musim 2017 ketika dia menepi dari dunia tenis selama enam bulan akibat cedera siku. Dia pun mengaku sangat menyesal harus mundur dari turnamen tersebut. Namun, ini dilakukan demi kepentingannya dalam jangka panjang menatap Amerika Serikat Terbuka pada akhir Agustus mendatang.
“Dengan dukungan tim, saya memutuskan memberikan kesempatan pada tubuh agar beristirahat dan memulihkan diri dengan lebih lama sebelum kembali lagi bermain. Saya mencintai Kanada. Saya memiliki banyak teman di sana yang selalu membuat saya berada di rumah sendiri. Saya menantikan untuk kembali bermain di sana lagi,” kata Djokovic, dilansir tennisworld.
Sepanjang kariernya, Djokovic telah menjadi juara empat kali di Piala Rogers. Pencapaian itu dihasilkan pada 2007, 2011, 2012, dan 2016. Selain Djokovic, petenis asal Argentina Juan Martin del Potro juga akan melewatkan Piala Rogers pada musim ini.
Pasalnya, juara AS Terbuka 2009 itu masih menjalani rehabilitasi dari cedera lutut. Selama turnamen di Queen’s Club, dia kembali mencederai tempurung lututnya dan sekali lagi harus berakhir di meja operasi.
Masih belum dipastikan kapan dia bisa kembali ke dunia tenis. Direktur Turnamen Piala Rogers Eugene Lapierre mengaku sedih tidak bisa melihat Djokovic tampil di IGA Stadium. Namun, dia tetap menerima keputusan Djokovic yang memilih istirahat dibandingkan turun di turnamen ini.
“Kami ingin melihat Djokovic kembali menjadi juara. Tapi, kami memahami keputusannya. Kami berharap dia akan segera kembali di sisa musim ini. Sementara untuk Del Potro, kami berharap dia melalui pemulihan yang cepat. Kami menantikan untuk segera melihatnya kembali ke lapangan,” papar La pierre.
Dengan mundurnya Djokovic, juara bertahan, Rafael Nadal akan menjadi petenis unggulan pertama di Piala Rogers musim ini yang akan digelar di Montreal, 2 Agustus mendatang. Sementara dua tempat yang ditinggalkan Djokovic dan Del Potro akan diisi petenis Prancis Richard Gasquet dan wakil asal Kazakhstan Mikhail Kukushkin.
(bbk)